Fasilitasi Zaskia Gotik Minta Maaf, DahSyat Akan Berbenah

JAKARTA - Kejadian pelecehan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik saat mengisi acara DahSyat pekan lalu membuat program musik pagi itu berbenah. Kejadian ini membuat mereka introspeksi diri.

Pascakejadian itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan teguran keras. Pihak DahSyat memaparkan, ke depan mereka bakal lebih mengevaluasi para pembawa acara mereka.

"Perjalanan DahSyat ke usia 8 tahun itu nggak mudah. Dengan perjalanan umur yang panjang, naik turun, manis pahit baik buruk kita jalanin. Pelajaran kami catatan bagi kami. Sesuatu yang salah, kita bilang salah. Prinspinya, KPI itu tanda kutip pengawas penyiaran televisi. Ada aturan yang harus kita terima. Ada beberapa hal yang tak bisa kita jadi lelucon. Kesalahan buat kami dari tim kreatif dan host DahSyat. Program entertainment ini berusaha memberikan hiburan kreatif yang dipersiapkan," papar Direktur Programming & Produksi RCTI Dini Putri di Studio 1, RCTI, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Tahun ini, DahSyat telah memasuki tahun ke-8. Dini berharap program unggulan RCTI ini semakin dicintai dan bisa dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya. "Semoga ini program bisa lebih dicintai dan bisa ada ulang tahun Dahsyat lainnya," kata dia.

Terkait kasus Zaskia Gotik, Dini menegaskan, pihaknya sudah memfasilitasi pelantun Satu Jam Saja itu untuk minta maaf kepada KPI. Jika pun ada beberapa masalah lainnya yang diluar Dashyat bukan wewenang RCTI.

"Kita sudah memfasilitasi Zaskia untuk minta maaf, walaupun dia dari luar DahSyat. Zaskia sendiri bukan host Dahsyat," ujar Dini.