Apakah Aku Bersalah Karena Mencintai Pria yang Sudah Menikah?
A
A
A
JAKARTA - Kali ini rubrik konsultasi kembali mengambil tema permasalahan dari seorang klien dari Dr Seema Hingorrany, seorang Clinical Psychologist juga penulis, seperti dilansir dari sub kanal Ask The Expert situs The Times of India.
Pertanyaan dari klien:
“Saya seorang gadis berusia 22 tahun, yang sedang jatuh cinta dengan pria yang telah menikah. Usia pria ini 29 tahun dan dia telah memiliki seorang anak berusia 2 tahun.”
“Sejak hari pertama kami bertemu, kami berbagi sebuah hubungan yang luar biasa, dan berkembang menjadi cinta dan kami akhirnya juga terlibat secara fisik, dalam hal ini hubungan intim.”
“Sekarang, kekasih saya mengatakan bahwa dia akan menceraikan istrinya dan menikah dengan saya. Tapi apa yang mengganggu saya adalah kenyataannya bahwa dia ternyata tidak ada masalah dalam hubungan pernikahan dengan istrinya.”
“Nah itu sebabnya saya tidak ingin dia meninggalkan keluarganya buat datang kepada saya. Karena belakangan ini saya merasa bersalah.”
“Tapi tolong, saya tidak bisa hidup tanpa dia. Apa solusi untuk masalah ini? Please help me!
Jawaban dari Dr Seema Hingorrany:
* Solusinya tampak sederhana dalam kasus Anda. Dalam pemahaman saya, Anda tampak sangat bingung.
* Tapi tentu saja, jika pria yang sudah menikah ini mengencani Anda, maka ada kemungkinan dia memiliki masalah dalam pernikahannya.
* Mengapa justru Anda akan memainkan peran seorang terapis dalam pernikahan mereka? Entah kekasih Anda akan meninggalkan istrinya dan Anda berdua akan menetap atau dia akan terus pada pernikahannya, asalkan Anda melanjutkan hidup Anda.
* Mungkin, perasaan campur aduk Anda adalah karena nantinya Anda akan meninggalkan dia atau sebaliknya.
* Nah, solusi sebuah kebingungan dalam hubungan apapun hanyalah satu, selalu tutup satu bab, kemudian membuka bab lainnya yang baru.
Pertanyaan dari klien:
“Saya seorang gadis berusia 22 tahun, yang sedang jatuh cinta dengan pria yang telah menikah. Usia pria ini 29 tahun dan dia telah memiliki seorang anak berusia 2 tahun.”
“Sejak hari pertama kami bertemu, kami berbagi sebuah hubungan yang luar biasa, dan berkembang menjadi cinta dan kami akhirnya juga terlibat secara fisik, dalam hal ini hubungan intim.”
“Sekarang, kekasih saya mengatakan bahwa dia akan menceraikan istrinya dan menikah dengan saya. Tapi apa yang mengganggu saya adalah kenyataannya bahwa dia ternyata tidak ada masalah dalam hubungan pernikahan dengan istrinya.”
“Nah itu sebabnya saya tidak ingin dia meninggalkan keluarganya buat datang kepada saya. Karena belakangan ini saya merasa bersalah.”
“Tapi tolong, saya tidak bisa hidup tanpa dia. Apa solusi untuk masalah ini? Please help me!
Jawaban dari Dr Seema Hingorrany:
* Solusinya tampak sederhana dalam kasus Anda. Dalam pemahaman saya, Anda tampak sangat bingung.
* Tapi tentu saja, jika pria yang sudah menikah ini mengencani Anda, maka ada kemungkinan dia memiliki masalah dalam pernikahannya.
* Mengapa justru Anda akan memainkan peran seorang terapis dalam pernikahan mereka? Entah kekasih Anda akan meninggalkan istrinya dan Anda berdua akan menetap atau dia akan terus pada pernikahannya, asalkan Anda melanjutkan hidup Anda.
* Mungkin, perasaan campur aduk Anda adalah karena nantinya Anda akan meninggalkan dia atau sebaliknya.
* Nah, solusi sebuah kebingungan dalam hubungan apapun hanyalah satu, selalu tutup satu bab, kemudian membuka bab lainnya yang baru.
(sbn)