Usai Firehouse, Giliran MLTR Pukau Publik Tenggarong
A
A
A
TENGGARONG - Festival Rock bertajuk Rock In Borneo kembali digelar di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Michael Learns To Rock menjadi bintang tamu utama dalam festival tahunan ini.
Festival Rock In Borneo yang berlangsung pada Sabtu (26/3/2015) malam ini dibuka dengan penampilan grup band rock legendaris asal Indonesia, Power Slaves.
Power Slaves menjadi band pembuka konser Michael Learns To Rock. Puluhan ribu penonton memadati Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong, yang menjadi pusat kegiatan festival.
Jascha Richter dan kawan-kawan pun tampil dengan lagu pembuka, sleeping child. Seluruh penonton terhipnotis. Meski grup band ini cukup berumur, namun penggemarnya juga banyak dari kalangan anak muda.
Lagu-lagu pilihan dari berbagai album yang pernah dikeluarkan michael learn to rock pun tersaji. Penampilan band asal Denmark ini bukan yang pertama di Kaltim. Sebelumnya band yang dibentuk pada 1988 tersebut juga pernah manggung di kota Balikpapan.
Meski hanya beristirahat semalam setelah melakukan perjalanan hampir 24 jam dari eropa, penampilan Michael Learns To Rock sangat maksimal. Bahkan sang vokalis Jascha Richter turun dari punggung demi bernyanyi bersama para penggemarnya.
Kerinduan para penggemar terpuaskan karena Michael Learns To Rock tampil hampir 2 jam lamanya dengan menyanyikan 20 lagu.
Menurut seorang penonton asal Kabupaten Kutai Timur, Novita Sari, penampilan band bergenre soft rock ini sangat memuaskan. Lelah usai perjalanan darat dari Kutai Timur ke Tenggarong selama hampir enam jam pun terhapus.
"Saya sangat senang banget ya karena grup band kelas dunia bisa datang ke Borneo khususnya Tenggarong. Dan saya senang banget karena MLTR keren banget, hari ini luar biasa banget. Saya puas banget nonton MLTR hari ini,” kata Novita.
Festival Rock In Borneo sudah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rencananya tahun depan gelaran seperti ini kembali dilaksanakan dengan grup band rock kelas dunia lainnya.
Festival tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Sebelumnya, festival ini bernama Kukar Rockin’ Fest dan sudah pernah mendatangkan Firehouse, Sepultura dan Helloween.
Festival Rock In Borneo yang berlangsung pada Sabtu (26/3/2015) malam ini dibuka dengan penampilan grup band rock legendaris asal Indonesia, Power Slaves.
Power Slaves menjadi band pembuka konser Michael Learns To Rock. Puluhan ribu penonton memadati Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong, yang menjadi pusat kegiatan festival.
Jascha Richter dan kawan-kawan pun tampil dengan lagu pembuka, sleeping child. Seluruh penonton terhipnotis. Meski grup band ini cukup berumur, namun penggemarnya juga banyak dari kalangan anak muda.
Lagu-lagu pilihan dari berbagai album yang pernah dikeluarkan michael learn to rock pun tersaji. Penampilan band asal Denmark ini bukan yang pertama di Kaltim. Sebelumnya band yang dibentuk pada 1988 tersebut juga pernah manggung di kota Balikpapan.
Meski hanya beristirahat semalam setelah melakukan perjalanan hampir 24 jam dari eropa, penampilan Michael Learns To Rock sangat maksimal. Bahkan sang vokalis Jascha Richter turun dari punggung demi bernyanyi bersama para penggemarnya.
Kerinduan para penggemar terpuaskan karena Michael Learns To Rock tampil hampir 2 jam lamanya dengan menyanyikan 20 lagu.
Menurut seorang penonton asal Kabupaten Kutai Timur, Novita Sari, penampilan band bergenre soft rock ini sangat memuaskan. Lelah usai perjalanan darat dari Kutai Timur ke Tenggarong selama hampir enam jam pun terhapus.
"Saya sangat senang banget ya karena grup band kelas dunia bisa datang ke Borneo khususnya Tenggarong. Dan saya senang banget karena MLTR keren banget, hari ini luar biasa banget. Saya puas banget nonton MLTR hari ini,” kata Novita.
Festival Rock In Borneo sudah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rencananya tahun depan gelaran seperti ini kembali dilaksanakan dengan grup band rock kelas dunia lainnya.
Festival tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Sebelumnya, festival ini bernama Kukar Rockin’ Fest dan sudah pernah mendatangkan Firehouse, Sepultura dan Helloween.
(sbn)