Perlukah Pria Mencukur Bulu Ketiak, Apa Saja Alasannya?
A
A
A
NEW YORK - Bagi sebagian pria, mencukur bulu ketiak merupakan bukan sebuah keharusan. Namun, tak jarang pula pria yang mencukur bulu ketiak dengan berbagai alasan. Lalu apakah bulu ketiak perlu dipotong?
Sebuah survei yang dilakukan oleh majalah Men's Health Amerika Serikat, 68 persen dari 4.044 pria mengaku rutin mencukur ujung bulu ketiak.
Sebanyak 52 dan 16 persen responden mencukur bulu ketiak demi estetika dan atletik.
Sementara 11 persen responden, mengaku tidak pernah mencukur bulu ketiak karena hal yang aneh.
Berdasarkan hasil survei tersebut, ahli perawatan tubuh pria dari Hollywood, Craig Whitely mengungkapkan, berbeda dengan 5 hingga 10 tahun yang lalu.
Craig menilai, saat ini pria sudah mulai memperhatikan perawatan tubuhnya. "Jika bulu ketiak terasa sudah lebat dan panjang, mengapa tidak memangkasnya," papar Craig yang dilansir dari Men's Health.
Meski demikian, Craig menyarankan untuk tidak mencukur bulu ketiak hingga habis. Sebaiknya, para pria cukup merapikannya saja. Pasalnya, sejumlah wanita menganggap bulu ketiak sebagai tanda maskulinitas seorang pria.
"Kehadiran bulu ketiak di masa lalu sempat dikaitkan dalam hal menarik pasangan," ujar profesor evolusi biologis manusia dari Harvard University, Daniel Lieberman.
Sebuah survei yang dilakukan oleh majalah Men's Health Amerika Serikat, 68 persen dari 4.044 pria mengaku rutin mencukur ujung bulu ketiak.
Sebanyak 52 dan 16 persen responden mencukur bulu ketiak demi estetika dan atletik.
Sementara 11 persen responden, mengaku tidak pernah mencukur bulu ketiak karena hal yang aneh.
Berdasarkan hasil survei tersebut, ahli perawatan tubuh pria dari Hollywood, Craig Whitely mengungkapkan, berbeda dengan 5 hingga 10 tahun yang lalu.
Craig menilai, saat ini pria sudah mulai memperhatikan perawatan tubuhnya. "Jika bulu ketiak terasa sudah lebat dan panjang, mengapa tidak memangkasnya," papar Craig yang dilansir dari Men's Health.
Meski demikian, Craig menyarankan untuk tidak mencukur bulu ketiak hingga habis. Sebaiknya, para pria cukup merapikannya saja. Pasalnya, sejumlah wanita menganggap bulu ketiak sebagai tanda maskulinitas seorang pria.
"Kehadiran bulu ketiak di masa lalu sempat dikaitkan dalam hal menarik pasangan," ujar profesor evolusi biologis manusia dari Harvard University, Daniel Lieberman.
(sbn)