Menikmati Keindahan Kabupaten Majalengka dari Cadas Gantung
A
A
A
MAJALENGKA - Puncak, Bandung atau Cirebon sudah jadi daerah langganan warga Jakarta untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Nah, jika Anda ingin lokasi wisata alternatif di kawasan Jawa Barat, ada baiknya mampir ke Cadas Gantung di Kabupaten Majalengka.
Pada long weekend lalu, lokasi ini bahkan tetap dikunjungi orang meski sudah memasuki hari terakhir liburan. Tapi, Minggu (8/5/2016), masih banyak orang dari berbagai daerah yang mengunjungi kawasan itu.
Terletak di kawasan Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, bukit Cadas Gantung menawarkan keindahan panorama alam yang sulit dilewatkan orang. Membentang luas di wilayah Leuwimunding, dari atas bukit, orang bisa menikmati pemandangan indah Kecamatan Sumberjaya dan sejumlah daerah lainnya.
Menurut salah seorang wisatawan asal Jakarta, Dimas Riyandi, 32, kendati tidak mudah sampai ke lokasi Cadas Gantung hingga harus menempuh jalan yang ektrem, dirinya merasa puas setelah sampai ke lokasi menikmati pemandangan alam yang indah.
"Harus diakui memang untuk ke Cadas ini tidak mudah. Tapi setelah sampai, rasa lelah dan capai terbayar sudah setelah saya dan teman saya bisa menikmati suasananya alam yang melihat sebagian besar wilayah Kabupaten Majalengka," papar dia.
Dia berharap agar sarana dan prasarana serta keamanan di sekitar objek wisata lebih ditingkatkan kembali. Ini dilakukan agar para pengunjung merasa aman, sehingga lokasi wisata tersebut menjadi tempat favorit keluarga untuk melepas lelah.
"Ya, ini hanya sekadar saran saja, alamnya bagus. Tinggal ditata kembali serta dilengkapi segala fasilitas lainnya agar lebih nyaman," tutur dia.
Salah seorang pengelola wisata Cadas Gantung Eswanda, mengakui memang masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
"Saat ini fasilitas air bersih memang tidak ada, karena memang di puncak Cadas Gantung tidak ada air. Meski bukit cadas melimpah airnya tidak sampai ke atas sini. Kalau sudah ada fasilitas itu, pengunjung bisa cuci muka di atas bukit," kata dia.
Dia mengakui, untuk mencapai Cadas Gantung tidak mudah. "Jika wisatawan ingin mengunjungi lokasi tersebut patokannya dari Polsek Leuwimunding. Kemudian perjalanan bisa ditempuh sekitar 10 menit ke blok Cirabak. Kalau kendaraan seperti motor dan mobil harus diparkir karena tidak bisa sampai ke puncak. Pengunjung harus berjalan kaki agar sampai ke bukit berbatu selama kurang lebih 15 menit," beber dia.
Dia menuturkan selama perjalanan akan cukup melelahkan, namun rasa lelah akan hilang tatkala pengunjung bisa sampai ke puncak di mana panoramanya sangat indah. "Hampir tidak terlihat bangunan tinggi seperti kota-kota besar, tapi mengasyikan karena memang berada di ketinggian kurang lebih 300 meter dan bisa melihat secara leluasa," ujar Eswanda.
Pada long weekend lalu, lokasi ini bahkan tetap dikunjungi orang meski sudah memasuki hari terakhir liburan. Tapi, Minggu (8/5/2016), masih banyak orang dari berbagai daerah yang mengunjungi kawasan itu.
Terletak di kawasan Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, bukit Cadas Gantung menawarkan keindahan panorama alam yang sulit dilewatkan orang. Membentang luas di wilayah Leuwimunding, dari atas bukit, orang bisa menikmati pemandangan indah Kecamatan Sumberjaya dan sejumlah daerah lainnya.
Menurut salah seorang wisatawan asal Jakarta, Dimas Riyandi, 32, kendati tidak mudah sampai ke lokasi Cadas Gantung hingga harus menempuh jalan yang ektrem, dirinya merasa puas setelah sampai ke lokasi menikmati pemandangan alam yang indah.
"Harus diakui memang untuk ke Cadas ini tidak mudah. Tapi setelah sampai, rasa lelah dan capai terbayar sudah setelah saya dan teman saya bisa menikmati suasananya alam yang melihat sebagian besar wilayah Kabupaten Majalengka," papar dia.
Dia berharap agar sarana dan prasarana serta keamanan di sekitar objek wisata lebih ditingkatkan kembali. Ini dilakukan agar para pengunjung merasa aman, sehingga lokasi wisata tersebut menjadi tempat favorit keluarga untuk melepas lelah.
"Ya, ini hanya sekadar saran saja, alamnya bagus. Tinggal ditata kembali serta dilengkapi segala fasilitas lainnya agar lebih nyaman," tutur dia.
Salah seorang pengelola wisata Cadas Gantung Eswanda, mengakui memang masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
"Saat ini fasilitas air bersih memang tidak ada, karena memang di puncak Cadas Gantung tidak ada air. Meski bukit cadas melimpah airnya tidak sampai ke atas sini. Kalau sudah ada fasilitas itu, pengunjung bisa cuci muka di atas bukit," kata dia.
Dia mengakui, untuk mencapai Cadas Gantung tidak mudah. "Jika wisatawan ingin mengunjungi lokasi tersebut patokannya dari Polsek Leuwimunding. Kemudian perjalanan bisa ditempuh sekitar 10 menit ke blok Cirabak. Kalau kendaraan seperti motor dan mobil harus diparkir karena tidak bisa sampai ke puncak. Pengunjung harus berjalan kaki agar sampai ke bukit berbatu selama kurang lebih 15 menit," beber dia.
Dia menuturkan selama perjalanan akan cukup melelahkan, namun rasa lelah akan hilang tatkala pengunjung bisa sampai ke puncak di mana panoramanya sangat indah. "Hampir tidak terlihat bangunan tinggi seperti kota-kota besar, tapi mengasyikan karena memang berada di ketinggian kurang lebih 300 meter dan bisa melihat secara leluasa," ujar Eswanda.
(alv)