Bagus dan Sehatkah jika Kita Menyikat Gigi Setelah Makan?
A
A
A
JAKARTA - Menyikat gigi merupakan kegiatan yang Anda hampir tidak pernah berpikir tentangnya. Bahkan itu adalah sesuatu yang Anda lakukan tanpa menghitung itu sebagai kegiatan – seperti menjadi sifat kedua Anda.
Tapi ada beberapa orang yang memperhatikan kesehatan gigi mereka begitu serius, bahwa mereka akan selalu menggosok gigi mereka setiap habis makan, karena percaya bahwa itu membantu menghalangi penyebab gigi mereka rusak lebih awal.
Namun kini yang jadi pertanyaan banyak orang ialah, apakah kelakuan dan kebiasaan menggosok gigi setelah makan itu benar-benar bagus buat kesehatan kita?
Para ahli memperingatkan bahwa menggosok gigi terlalu sering, malah justru dapat lebih banyak buruknya buat kesehatan ketimbang manfaat baiknya.
Jika Anda menyikat gigi tepat setelah meminum secangkir kopi atau mengkonsumsi makanan Anda, maka itu bakal membuat Anda benar-benar bisa merugikan gigi Anda sendiri.
Bahaya akan lebih buruk jika Anda baru saja menenggak minuman bersoda atau asam. Pasalnya, kandungan asam dalam minuman tadi bisa membakar ke enamel Anda dan ketika Anda menyikat tepat setelah mengkonsumsi itu, Anda mendorong asam lebih dalam ke gigi Anda, membuat keadaan menjadi lebih buruk.
Menurut Dr Bushra, General Manager, India Dental Association (IDA) menjelaskan seperti dilansir dari TNN dan The Times of India, "Kita perlu menyikat gigi dua kali sehari, tidak wajib sehabis makan. Pengaruh menyikat gigi segera setelah makan terutama tergantung pada jenis makanan yang kita makan.”
“Misalnya, jika kita baru saja mengambil makanan yang bersifat asam di alam seperti cola atau makanan jeruk, karena sifat asam, enamel segera terpengaruh dan melemah. Menyikat pada enamel yang lemah ini pasti akan lebih berbahaya daripada abrasi yang baik dan bisa jadi efek yang paling umum. Berlebihan menyikat gigi juga dapat mengakibatkan mengekspos ‘tubulus dentin’ yang menyebabkan sensitivitas."
Sehingga sangat dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan berkumur setelah makan.
Dr Anurag Singh Sr. Consultant bedah maksilofasial dari Max Superspeciality Hospital Saket, New Delhi, menambahkan, "Anda dapat sikat gigi Anda setelah sarapan dan sekali setelah makan malam tapi setidaknya dengan jeda 30 menit (setelah makan) untuk menetralkan kandungan asam (yang kita konsumsi)."
Selama menyikat gigi dan menyikatnya dengan kuat dapat menyebabkan gusi surut dan membuat mereka lebih sensitif terutama jika bulu sikat gigi yang Anda pakai sudah jelek.”
Tapi ada beberapa orang yang memperhatikan kesehatan gigi mereka begitu serius, bahwa mereka akan selalu menggosok gigi mereka setiap habis makan, karena percaya bahwa itu membantu menghalangi penyebab gigi mereka rusak lebih awal.
Namun kini yang jadi pertanyaan banyak orang ialah, apakah kelakuan dan kebiasaan menggosok gigi setelah makan itu benar-benar bagus buat kesehatan kita?
Para ahli memperingatkan bahwa menggosok gigi terlalu sering, malah justru dapat lebih banyak buruknya buat kesehatan ketimbang manfaat baiknya.
Jika Anda menyikat gigi tepat setelah meminum secangkir kopi atau mengkonsumsi makanan Anda, maka itu bakal membuat Anda benar-benar bisa merugikan gigi Anda sendiri.
Bahaya akan lebih buruk jika Anda baru saja menenggak minuman bersoda atau asam. Pasalnya, kandungan asam dalam minuman tadi bisa membakar ke enamel Anda dan ketika Anda menyikat tepat setelah mengkonsumsi itu, Anda mendorong asam lebih dalam ke gigi Anda, membuat keadaan menjadi lebih buruk.
Menurut Dr Bushra, General Manager, India Dental Association (IDA) menjelaskan seperti dilansir dari TNN dan The Times of India, "Kita perlu menyikat gigi dua kali sehari, tidak wajib sehabis makan. Pengaruh menyikat gigi segera setelah makan terutama tergantung pada jenis makanan yang kita makan.”
“Misalnya, jika kita baru saja mengambil makanan yang bersifat asam di alam seperti cola atau makanan jeruk, karena sifat asam, enamel segera terpengaruh dan melemah. Menyikat pada enamel yang lemah ini pasti akan lebih berbahaya daripada abrasi yang baik dan bisa jadi efek yang paling umum. Berlebihan menyikat gigi juga dapat mengakibatkan mengekspos ‘tubulus dentin’ yang menyebabkan sensitivitas."
Sehingga sangat dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan berkumur setelah makan.
Dr Anurag Singh Sr. Consultant bedah maksilofasial dari Max Superspeciality Hospital Saket, New Delhi, menambahkan, "Anda dapat sikat gigi Anda setelah sarapan dan sekali setelah makan malam tapi setidaknya dengan jeda 30 menit (setelah makan) untuk menetralkan kandungan asam (yang kita konsumsi)."
Selama menyikat gigi dan menyikatnya dengan kuat dapat menyebabkan gusi surut dan membuat mereka lebih sensitif terutama jika bulu sikat gigi yang Anda pakai sudah jelek.”
(sbn)