Berpuasa Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus & Ibu Hamil

Rabu, 01 Juni 2016 - 13:34 WIB
Berpuasa Sehat Bagi...
Berpuasa Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus & Ibu Hamil
A A A
CIKARANG - Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional pada 12 Juli 2016 dan menyambut Bulan Ramadhan, Siloam Hospitals Lippo Cikarang mengadakan media gathering yang mengangkat tema besar Berpuasa Sehat untuk Penderita Diabetes Melitus dan Ibu Hamil. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua spesialis yang membagikan informasi kesehatan bagi penderita diabetes melitus yaitu dr. IGN Adhiartha Spd-KEMD dan bagi Ibu hamil yaitu dr. Atik Purwitaningrum, SpOG.

Hal umum yang perlu dilakukan oleh para penderita diabetes melitus dan ibu hamil adalah melakukan kontrol secara teratur dan jenis pemeriksaan kesehatan sebelum berpuasa. Sebab puasa akan memengaruhi naik turunnya gula darah bagi penderita diabetes dan perkembangan kesehatan ibu dan janin bagi ibu hamil.

Jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan diantaranya, bagi penderita diabetes yaitu pemeriksaan gula darah puasa, gula darah 2 jam pasca puasa dan HbA1c. Sedangkan bagi ibu hamil, sebelum bulan Ramadhan ada baiknya melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG sebelum bulan Ramadhan untuk melihat kondisi ibu dan janin yang dikandung.

Demikian disampaikan dr. IGN Adhiartha, SpPD-KEMD dalam keterangan resminya yang diterima Sindonews, Rabu (1/6/2016)

Dia juga memaparkan, bagaimana pengelolaan diabetes melitus selama bulan Ramadhan secara umum dalam keadaan terkendali baik dan sedang tidak menderita penyakit lain, diabetisi termasuk orang yang cukup sehat.

Oleh karena itu, perlu dilakukannya pengelolaan diabetes melitus bagi para diabetisi pengelolaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya,

1. Perubahan gaya hidup
2. Terapi gizi medis
3. Aktifitas fisik/olahraga
4. obat hipoglikemik oral
5. Pemantauan gula darah mandiri

Selama bulan Ramadhan, lanjutnya, diabetisi diperbolehkan berpuasa dengan syarat diabetes terkendali, diabetes tidak komplikasi berat, diabetes yang berat dan diabetes tipe 1.

"Bagi para diabetisi yang melakukan puasa diharuskan mengatur makanan selama puasa. Hal ini dikarenakan dapat mencegah hipoglikemi, hiperglikemi, dehidrasi, menormalkan berat badan dan dapat beraktifitas seperti biasa, dengan mengatur makanan selama puasa diharapkan diakhir bulan ramadhan kadar gula darah tekanan darah, kolesterol dan berat badan menjadi terkendali dan mengurangi resiko komplikasi," tegas Adhiartha.

Sementara itu, dr. Atik Purwitaningrum, SpoG menjelaskan tips berpuasa yang sehat dan aman bagi ibu hamil selama bulan Ramadhan.

"Ibu hamil boleh berpuasa penuh selama bulan Ramadhan apabila kondisi kesehatan ibu dan janin baik," katanya.

Pada prinsipnya, menurutnya, kebutuhan asupan ibu hamil adalah 2.200-2.300 kalori per hari.

Selama kebutuhan tersebut terpenuhi, tidak ada kendala yang berarti. Sebelum berpuasa, ada baiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Bagi ibu hamil penderita diabetes (Diabetespre-Gestationall dan penderita Diabetes Melitus Gestationa) dapat berpuasa walaupun masuk dalam kategori risiko tinggi. "Dengan demikan ibu yang termasuk ke dalam kategori tersebut dianjurkan untuk lebih sering konsultasi," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)