Juarai The Voice, Mario G Klau Banggakan Orangtua
A
A
A
JAKARTA - Mario G Klau akhirnya terpilih menjadi juara The Voice Indonesia. Kontestan dari team Kaka ini berhasil mengalahkan Sekar Teja dengan perolehan voting SMS sebesar 52,2 persen berbanding 29,15 persen. Atas kemenangan ini Mario berhak membawa pulang uang tunai Rp100 juta, satu unit kendaraan roda empat, asuransi jiwa senilai Rp1 miliar, dan paket liburan ke Inggris.
Mario tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat namanya disebut sebagai juara The Voice Indonesia. Air mata kebahagiaannya pun langsung membasahi pipi. Perjuangan kerasnya berbuah manis.
“Saya mau membanggakan orang tua dulu dan mau gelar konser di Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Mario di Studio 14 RCTI, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Kemenangan ini juga tak lepas dari peran Kaka yang berhasil mendidiknya. Vokalis band Slank itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung Mario dan menghormati kontestan serta coach yang menjadi saingannya.
Sebagai coach dan penyanyi profesional, Kaka berharap Mario menjadi penyanyi Indonesia ternama, seperti penyanyi Indonesia lainnya yang sukses dengan karya-karya mereka.
"Keluar dari The Voice Indonesia ini, dia (Mario) bukan lagi menjadi penyanyi NTT, tapi penyanyi Indonesia," kata Kaka di Studio 14 RCTI, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Sebagai pemenang, Mario berhak menyanyikan lagu kemenangaan berjudul Terima Kasih. Penampilan Mario di panggung The Voice Indonesia memang tidak meragukan. Vokalnya kerap mendapat pujian coach.
Bahkan, dia pernah mencatat voting tertinggi di babak Live Show The Voice Indonesia. Dia mendapat voting SMS dengan angka mencapai 83,14 persen, jauh lebih tinggi dari Rifani Maria yang sebelumnya menjadi pemegang voting tertinggi, yakni sebesar 59,77 persen.
Tingginya voting yang diterimanya itu lantaran dia sukses menyanyikan lagu Malaikat yang dipopulerkan Judika. Nah, di panggung Grand Final The Voice ini, dia berusaha mengulang kesuksesannya itu. Dia menyanyikan lagu yang sesuai dengan karakter vokalnya, yakni tembang Rock N Roll milik Led Zeppelin dan Pertama dan Terakhir yang dipopulerkan Sherina.
Pada lagu kedua lagu ini, Mario berhasil membuat coach dan penonton terpukau. Mario mampu menyanyikan lagu Sherina ini lebih berbeda. Hasilnya, dia kembali meraih vote tinggi.
Melihat perjalanannya di dunia tarik suara, Mario memang fokus menyanyi sejak kelas 2 SMP dengan mengikuti lomba menyanyi di daerahnya, Kupang.
Dia juga pernah ikut bintang radio dan berbagai ajang kompetisi dunia tarik suara yang membuat vokalnya terus terasah.
Di The Voice Indonesia, Mario memang berhasil mengeksplorasi kemampuannya bernyanyi. Tentunya dengan sentuhan Kaka sebagai coach. Namun, Kaka mengaku tidak terlalu banyak mengubah suara khas Mario, tetapi lebih pada memberi motivasi.
“Saya suka suara kamu, ada feel dan percaya diri,” ujar Kaka.
Sementara, Sekar Teja yang menjadi juara dua berhasil mendapatkan uang tunai senilai Rp75 juta, satu unit kendaraan roda empat, asuransi jiwa senilai Rp750 juta, dan paket liburan ke Inggris.
Adapun juara tiga dimenangkan oleh Fitri Novianti. Atas kemenangannya itu Fitri berhasil membawa pulang uang tunai senilai Rp40 juta, satu unit kedaraan roda dua, dan asuransi jiwa senilai Rp500 juta. Sedangkan juara empat yang diraih Nina Yunken. Dia berhasil mendapatkan uang tunai Rp30 juta, satu unit kedaraan roda dua, dan asuransi jiwa senilai Rp250 juta.
Mario tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat namanya disebut sebagai juara The Voice Indonesia. Air mata kebahagiaannya pun langsung membasahi pipi. Perjuangan kerasnya berbuah manis.
“Saya mau membanggakan orang tua dulu dan mau gelar konser di Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Mario di Studio 14 RCTI, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Kemenangan ini juga tak lepas dari peran Kaka yang berhasil mendidiknya. Vokalis band Slank itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung Mario dan menghormati kontestan serta coach yang menjadi saingannya.
Sebagai coach dan penyanyi profesional, Kaka berharap Mario menjadi penyanyi Indonesia ternama, seperti penyanyi Indonesia lainnya yang sukses dengan karya-karya mereka.
"Keluar dari The Voice Indonesia ini, dia (Mario) bukan lagi menjadi penyanyi NTT, tapi penyanyi Indonesia," kata Kaka di Studio 14 RCTI, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Sebagai pemenang, Mario berhak menyanyikan lagu kemenangaan berjudul Terima Kasih. Penampilan Mario di panggung The Voice Indonesia memang tidak meragukan. Vokalnya kerap mendapat pujian coach.
Bahkan, dia pernah mencatat voting tertinggi di babak Live Show The Voice Indonesia. Dia mendapat voting SMS dengan angka mencapai 83,14 persen, jauh lebih tinggi dari Rifani Maria yang sebelumnya menjadi pemegang voting tertinggi, yakni sebesar 59,77 persen.
Tingginya voting yang diterimanya itu lantaran dia sukses menyanyikan lagu Malaikat yang dipopulerkan Judika. Nah, di panggung Grand Final The Voice ini, dia berusaha mengulang kesuksesannya itu. Dia menyanyikan lagu yang sesuai dengan karakter vokalnya, yakni tembang Rock N Roll milik Led Zeppelin dan Pertama dan Terakhir yang dipopulerkan Sherina.
Pada lagu kedua lagu ini, Mario berhasil membuat coach dan penonton terpukau. Mario mampu menyanyikan lagu Sherina ini lebih berbeda. Hasilnya, dia kembali meraih vote tinggi.
Melihat perjalanannya di dunia tarik suara, Mario memang fokus menyanyi sejak kelas 2 SMP dengan mengikuti lomba menyanyi di daerahnya, Kupang.
Dia juga pernah ikut bintang radio dan berbagai ajang kompetisi dunia tarik suara yang membuat vokalnya terus terasah.
Di The Voice Indonesia, Mario memang berhasil mengeksplorasi kemampuannya bernyanyi. Tentunya dengan sentuhan Kaka sebagai coach. Namun, Kaka mengaku tidak terlalu banyak mengubah suara khas Mario, tetapi lebih pada memberi motivasi.
“Saya suka suara kamu, ada feel dan percaya diri,” ujar Kaka.
Sementara, Sekar Teja yang menjadi juara dua berhasil mendapatkan uang tunai senilai Rp75 juta, satu unit kendaraan roda empat, asuransi jiwa senilai Rp750 juta, dan paket liburan ke Inggris.
Adapun juara tiga dimenangkan oleh Fitri Novianti. Atas kemenangannya itu Fitri berhasil membawa pulang uang tunai senilai Rp40 juta, satu unit kedaraan roda dua, dan asuransi jiwa senilai Rp500 juta. Sedangkan juara empat yang diraih Nina Yunken. Dia berhasil mendapatkan uang tunai Rp30 juta, satu unit kedaraan roda dua, dan asuransi jiwa senilai Rp250 juta.
(tdy)