Anggota Charlie s Angels Rilis Sepatu Klasik
A
A
A
LOS ANGELES - Lama tak terdengar kabarnya, pemeran Alex Munday dalam film Charlie s Angels, Lucy Liu, dikabarkan mencoba peruntungan menjadi seorang desainer sepatu. Dia berkesempatan mendesain sepatu untuk brand ternama asal Italia, Bruno Magli.
Dilansir dari People, aktris keturunan China Amerika itu pun baru-baru ini merilis sepatu rancangannya itu. Sepatu ini hadir dengan desain klasik yang bisa digunakan kapan saja, termasuk saat musim fashion telah berganti. Sepatu ini diberi nama The Lucy.
"Aku suka sepatu yang desainnya klasik dan cocok dipakai kapan saja meski musim (fashion) berganti," papar Lucy.
The Lucy pun semakin menarik dengan warna nude sebagai palet utamanya. Menurutnya, warna kesukaannya ini bisa memberikan ilusi kaki menjadi lebih jenjang. Selain itu, agar pengguna tetap merasa nyaman Lucy mendesain sepatu ini tidak terlalu tinggi.
"Aku mau sepatu benar-benar bisa dipakai bukan akhirnya berakhir di rak buku sebagai penyanggah buku," kata dia.
Sepatu yang dipasarkan khusus di Amerika Serikat ini dibandrol seharga USD 475 atau setara dengan Rp6,2 juta. Menariknya, wanita 47 tahun itu tak hanya berkesempatan medesain sepatu tapi juga didapuk menjadi brand ambassador brand tersebut bersama model Maria Kurpanov.
Lucy menilai, kerjasama ini tidak bertujuan untuk keuntungan dirinya sendiri. Melainkan, hasil penjualan sepatu tersebut nantinya akan disumbangkan untuk UNICEF, lembaga PBB yang khusus menangani masalah kesejahteraan ibu dan anak di negara-negara PBB.
Seperti diketahui, Lucy juga merupakan duta UNICEF sejak tahun 2004 lalu. "Aku suka konsep melakukan sesuatu yang kreatif namun sekaligus berkontribusi untuk amal," pungkasnya.
Dilansir dari People, aktris keturunan China Amerika itu pun baru-baru ini merilis sepatu rancangannya itu. Sepatu ini hadir dengan desain klasik yang bisa digunakan kapan saja, termasuk saat musim fashion telah berganti. Sepatu ini diberi nama The Lucy.
"Aku suka sepatu yang desainnya klasik dan cocok dipakai kapan saja meski musim (fashion) berganti," papar Lucy.
The Lucy pun semakin menarik dengan warna nude sebagai palet utamanya. Menurutnya, warna kesukaannya ini bisa memberikan ilusi kaki menjadi lebih jenjang. Selain itu, agar pengguna tetap merasa nyaman Lucy mendesain sepatu ini tidak terlalu tinggi.
"Aku mau sepatu benar-benar bisa dipakai bukan akhirnya berakhir di rak buku sebagai penyanggah buku," kata dia.
Sepatu yang dipasarkan khusus di Amerika Serikat ini dibandrol seharga USD 475 atau setara dengan Rp6,2 juta. Menariknya, wanita 47 tahun itu tak hanya berkesempatan medesain sepatu tapi juga didapuk menjadi brand ambassador brand tersebut bersama model Maria Kurpanov.
Lucy menilai, kerjasama ini tidak bertujuan untuk keuntungan dirinya sendiri. Melainkan, hasil penjualan sepatu tersebut nantinya akan disumbangkan untuk UNICEF, lembaga PBB yang khusus menangani masalah kesejahteraan ibu dan anak di negara-negara PBB.
Seperti diketahui, Lucy juga merupakan duta UNICEF sejak tahun 2004 lalu. "Aku suka konsep melakukan sesuatu yang kreatif namun sekaligus berkontribusi untuk amal," pungkasnya.
(nfl)