Begini Sistem Penilaian Indonesian Television Awards

Senin, 22 Agustus 2016 - 21:30 WIB
Begini Sistem Penilaian Indonesian Television Awards
Begini Sistem Penilaian Indonesian Television Awards
A A A
JAKARTA - Project leader Indonesian Televison Awards, Dini Putri menjelaskan, bahwa Indonesian Television Awards (ITA) akan digelar secara berbeda dibandingkan ajang penghargaan lainnya. Hal tersebut terlihat dari pengemasan hingga sistem penilaian.

Dilakukan secara komprehensif, ITA melibatkan dua tim independen untuk penilaian. Hal ini dilakukan demi terciptanya penghargaan yang adil dan akurat.

"Keterlibatan MNC Group disini untuk pengemasan dan kami menjaga proses penilaian di Indonesia Television Awards melibatkan berbagai pihak agar dapat memberikan proses penilaian yang adil dan akurat, seperti merangkul tim independen Roy Morgan Research, serta Provetic sebagai konsultan riset dan data," papar Dini saat jumpa pers di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (16/8/2016).

Sebanyak 12 kategori yang terpilih dari hasil survei yang dilakukan tim Roy Morgan Research berdasarkan survei secara langsung di tengah masyarakat di 22 kota di 17 provinsi di Indonesia. Sementara untuk program televisi dinilai berdasarkan tayangan sejak bulan Juli 2015 — Juli 2016.

"Roy Morgan melakukan survei langsung ke penonton televisi untuk mengetahui program televisi yang menjadi favorit, dilihat dari top of mind atau diingat secara spontan oleh pemirsa. Untuk program, kita hanya nilai yang tayang selama 1 tahun periode Juli 2015 hingga Juli 2016. Diluar itu tidak termasuk," tutur Client Service Director Roy Morgan, Ningsih Soemitro.

Selanjutnya, penilaian terhadap masing-masing nominasi dilanjutkan dengan melibatkan masyarakat. Di sini, masyarakat yang akan menentukan penerima penghargaan terpopuler melalui media sosial, Twitter, Facebook dan website www.indonesiantvawards.com.

"Dengan memakai sistem one vote one ID, pemirsa akan menentukan pemenang dari masing-masing kategori. Perhitungan dan analisa voting dilakukan oleh Provetic untuk menjaga akurasi perhitungan serta validasi ata voters," pungkas Dini.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5227 seconds (0.1#10.140)