3 Penyebab Masa Pubertas Terlambat pada Anak
A
A
A
LOS ANGELES - Anak-anak yang akan menanjak masa remaja pasti mengalami tentang pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual.
Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.
Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Lantas bagaimana jika anak Anda belum mengalami pubertas sampai umur enam belas tahun atau tujuh belas tahun. Berikut tiga penyebab tertundanya pubertas sebagaimana dikutip dari Boldsky :
1. Faktor genetik
Alasan di balik pubertas tertunda juga bisa disebabkan faktor genetik. Seperti adanya catatan mengenai keluarga yang memang sering mengalami perlambatan pubertas. Tentunya bisa menyebabkan pubertas tertunda bagi anak anda.
2. Obesitas
Obesitas bisa menjadi alasan di balik pubertas tertunda. Jika Anda berpikir anak Anda kelebihan berat badan, maka harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi berat badan. Sehingga anak bisa mengalami masa puber yang normal.
3. Jarang periksa ke dokter
Memeriksakan kedokter untuk mengenai tumbuh kembang anak haruslah dijadwalkan. Sebab, bisa menentukan langkah ke depan untuk perkembangan anak. Seperti perkembangan anak menjelang mengalami pubertas.
Sehingga, jika anak Anda mengalami pubertas yang tertunda maka segera periksakan kepada dokter. Sebab, bisa ditangani dengan spesialis perawatan kesehatan. Umumnya, dokter bakal menggunakan suntikan testosteron, dalam kasus ini yang jarang terjadi. Namun akan dilakukan terhadap anak laki-laki jika tidak ada pilihan lain.
Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.
Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Lantas bagaimana jika anak Anda belum mengalami pubertas sampai umur enam belas tahun atau tujuh belas tahun. Berikut tiga penyebab tertundanya pubertas sebagaimana dikutip dari Boldsky :
1. Faktor genetik
Alasan di balik pubertas tertunda juga bisa disebabkan faktor genetik. Seperti adanya catatan mengenai keluarga yang memang sering mengalami perlambatan pubertas. Tentunya bisa menyebabkan pubertas tertunda bagi anak anda.
2. Obesitas
Obesitas bisa menjadi alasan di balik pubertas tertunda. Jika Anda berpikir anak Anda kelebihan berat badan, maka harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi berat badan. Sehingga anak bisa mengalami masa puber yang normal.
3. Jarang periksa ke dokter
Memeriksakan kedokter untuk mengenai tumbuh kembang anak haruslah dijadwalkan. Sebab, bisa menentukan langkah ke depan untuk perkembangan anak. Seperti perkembangan anak menjelang mengalami pubertas.
Sehingga, jika anak Anda mengalami pubertas yang tertunda maka segera periksakan kepada dokter. Sebab, bisa ditangani dengan spesialis perawatan kesehatan. Umumnya, dokter bakal menggunakan suntikan testosteron, dalam kasus ini yang jarang terjadi. Namun akan dilakukan terhadap anak laki-laki jika tidak ada pilihan lain.
(nfl)