MNC Play Dukung Pertunjukan Tari Clara School of Ballet
A
A
A
BANDUNG - MNC Play kembali memberikan dukungannya terhadap komunitas pencinta seni melalui pertunjukan Ballet & Tari Kontemporer 2016 bertema The Nutcracker yang berlangsung pada Minggu, 2 Oktober 2016 lalu.
Pertunjukan seni ini merupakan persembahan Clara School of Ballet yang dipentaskan di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya, kawasan Dago Tea House, Jl. Bukit Dago Utara No. 53, Bandung.
“Partisipasi MNC Play dalam acara semacam ini menjadi perhatian lebih bagi kami untuk terus mendukung komunitas, di mana pada kesempatan ini ditujukan kepada komunitas pencinta seni tari,” kata , Branch Head MNC Play Bandung Fransiscus Edwin Sukisman.
“Untuk acara ini, MNC Play menyediakan free wifi di lokasi pertunjukan agar pengalaman dalam menggunakan teknologi canggih yang diusung oleh MNC Play dapat dirasakan. Kami juga berharap agar komunitas pencinta seni tari dapat memanfaatkan teknologi internet MNC Play untuk mengembangkan potensi mereka, misalnya dengan mempelajari teknik ballet dari para ballerina profesional melalui video streaming,” tambah Edwin.
Pertunjukan ballet dan tari kontemporer The Nutcracker ini bercerita tentang mimpi gadis cilik yang boneka kesayangannya menjadi hidup dan mengajaknya berpetualang ke Kerajaan Permen. Cerita ini dikemas dengan latar belakang zaman dulu dan keindahan musim salju.
The Nutcracker merupakan tema pilihan untuk pertunjukan besar keempat bagi murid Clara School of Ballet, setelah sebelumnya menampilkan tema Tinkerbell pada 2010, Alice in Wonderland pada 2012, dan The Little Mermaid pada 2014.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan MNC Play pada pertunjukan ini. Kehadiran MNC Play di sini memberikan kenyamanan dengan penyediaan wifi pada saat acara berlangsung. Jadi, internet dapat diakses oleh semua pengunjung pertunjukan ini. Dengan mengikuti pertunjukan seperti saat ini, tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sejak dini,” kata Principal Clara School of Ballet B. Dewi Octaviani.
Clara School of Ballet yang berdiri pada 2007 merupakan tempat kursus di Bandung yang menaungi 300 anak-anak dan dewasa dalam mempelajari berbagai jenis tarian seperti, ballet, hip hop, kontemporer, dan latin dance.
Metode pengajaran yang digunakan menggunakan silabus dari Royal Academy of Dance yang berasal dari London, Inggris. Setiap tahunnya murid-murid akan mengikuti ujian internasional dan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional.
Pertunjukan seni ini merupakan persembahan Clara School of Ballet yang dipentaskan di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya, kawasan Dago Tea House, Jl. Bukit Dago Utara No. 53, Bandung.
“Partisipasi MNC Play dalam acara semacam ini menjadi perhatian lebih bagi kami untuk terus mendukung komunitas, di mana pada kesempatan ini ditujukan kepada komunitas pencinta seni tari,” kata , Branch Head MNC Play Bandung Fransiscus Edwin Sukisman.
“Untuk acara ini, MNC Play menyediakan free wifi di lokasi pertunjukan agar pengalaman dalam menggunakan teknologi canggih yang diusung oleh MNC Play dapat dirasakan. Kami juga berharap agar komunitas pencinta seni tari dapat memanfaatkan teknologi internet MNC Play untuk mengembangkan potensi mereka, misalnya dengan mempelajari teknik ballet dari para ballerina profesional melalui video streaming,” tambah Edwin.
Pertunjukan ballet dan tari kontemporer The Nutcracker ini bercerita tentang mimpi gadis cilik yang boneka kesayangannya menjadi hidup dan mengajaknya berpetualang ke Kerajaan Permen. Cerita ini dikemas dengan latar belakang zaman dulu dan keindahan musim salju.
The Nutcracker merupakan tema pilihan untuk pertunjukan besar keempat bagi murid Clara School of Ballet, setelah sebelumnya menampilkan tema Tinkerbell pada 2010, Alice in Wonderland pada 2012, dan The Little Mermaid pada 2014.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan MNC Play pada pertunjukan ini. Kehadiran MNC Play di sini memberikan kenyamanan dengan penyediaan wifi pada saat acara berlangsung. Jadi, internet dapat diakses oleh semua pengunjung pertunjukan ini. Dengan mengikuti pertunjukan seperti saat ini, tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sejak dini,” kata Principal Clara School of Ballet B. Dewi Octaviani.
Clara School of Ballet yang berdiri pada 2007 merupakan tempat kursus di Bandung yang menaungi 300 anak-anak dan dewasa dalam mempelajari berbagai jenis tarian seperti, ballet, hip hop, kontemporer, dan latin dance.
Metode pengajaran yang digunakan menggunakan silabus dari Royal Academy of Dance yang berasal dari London, Inggris. Setiap tahunnya murid-murid akan mengikuti ujian internasional dan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional.
(tdy)