Wonder Woman Diangkat Jadi Duta Khusus PBB Urusan Perempuan
A
A
A
JENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengangkat duta kehormatan untuk urusan perempuan. Tokoh ini memang cukup unik karena bukan sosok nyata. Dia adalah tokoh komik DC Comics, Wonder Woman.
Menurut PBB, karakter ini akan digunakan untuk memperomosikan pesan tentang pemberdayaan wanita dan kekerasan berbasis gender. Wonder Woman akan dilantik dalam sebuah upacara pada 21 Oktober mendatang.
Presiden DC Entertainment Diane Nelson akan menerima tugas itu untuk karakter tersebut. Situs DC menyebut, aktris yang memerankan Wonder Woman akan hadir dalam upacara tersebut.
Kampanye ini disponsori Warner Bros. dan DC Entertainment yang mendukung kampanye PBB dan UNICEF untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. PBB telah menjadi bulan-bulanan kritik karena kurangnya paritas gender dalam peran senior. Meskipun kampanye telah digelar, sampai saat ini belum ada Sekretaris Jenderal perempuan dan satu analisis menemukan pada 2015, 9 dari 10 pejabat senior diduduki pria.
Keputusan pengangkatan Wonder Woman itu disambut situs komik Mary Sue. “Wonder Woman itu hebat, simbol yang gampang dikenali atas apa yang bisa dilakukan wanita begitu bebas dari masyarakat patriakal,” ujar mereka seperti dikutip BBC.
Tapi, tak semua orang suka dengna pengangkatan Wonder Woman ini. Partai Kesetaraan Perempuan Inggris menyebut, lucu kalau PBB tidak bisa memilih satu perempuan yang bisa mengemban tugas ini.
“Saya bertemu perempuan luar biasa setiap hari. Perempuan yang menyintas dari kekerasan atau melawan norma gender untuk menempati tempat teratas industri yang tidak bersahabat atau membuat jejak di seni atau media atau olahraga atau kesehatan. Perempuan-perempuan ini adalah superhero yang sesungguhnya. Mereka tidak memakai hotpant, mereka tidak punya kekuatan untuk menangkis palu Thor—mereka mengubah hidup, dan mereka adalah suri teladan yang harus dilihat anak muda kita,” tutur ketua partai Sophie Walker.
Upacara ini akan digelar tepat pada perayaan ulang tahun ke-75 karakter itu. Wonder Woman diciptakan William Moulton Marston dan muncul kali pertama pada Oktober 1941.
Menurut DC Comics, kisah Wonder Woman ditujukan untuk menguji daya tariknya di masa ketika superhero perempuan masih langka. Ketika jelas bahwa publik memperhatikannya, perusahaan itu memutuskan memberikan titel dan kemerdekaannya tersendiri.
Wonder Woman adalah seorang Amazonia dari surga Themyscira yang hanya dihuni oleh perempuan. Nama aslinya adalah Diana Prince dan pernah menjalani sejumlah profesi termasuk perawat militer sampai jasanya dipanggil oleh masyarakat yang sedang dalam bahaya.
Wonder Woman diperankan Lynda Carter pada serial televisi AS pada 1975—1979. Penggambaran Lynda sebagai superhero itu masih dianggap sebagai Wonder Woman yang sebenarnya.
Tahun depan, Wonder Woman akan muncul di layar lebar film solo dengan dibintangi Gal Gadot. Tokoh ini kali pertama diperkenalkan di film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Menurut PBB, karakter ini akan digunakan untuk memperomosikan pesan tentang pemberdayaan wanita dan kekerasan berbasis gender. Wonder Woman akan dilantik dalam sebuah upacara pada 21 Oktober mendatang.
Presiden DC Entertainment Diane Nelson akan menerima tugas itu untuk karakter tersebut. Situs DC menyebut, aktris yang memerankan Wonder Woman akan hadir dalam upacara tersebut.
Kampanye ini disponsori Warner Bros. dan DC Entertainment yang mendukung kampanye PBB dan UNICEF untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. PBB telah menjadi bulan-bulanan kritik karena kurangnya paritas gender dalam peran senior. Meskipun kampanye telah digelar, sampai saat ini belum ada Sekretaris Jenderal perempuan dan satu analisis menemukan pada 2015, 9 dari 10 pejabat senior diduduki pria.
Keputusan pengangkatan Wonder Woman itu disambut situs komik Mary Sue. “Wonder Woman itu hebat, simbol yang gampang dikenali atas apa yang bisa dilakukan wanita begitu bebas dari masyarakat patriakal,” ujar mereka seperti dikutip BBC.
Tapi, tak semua orang suka dengna pengangkatan Wonder Woman ini. Partai Kesetaraan Perempuan Inggris menyebut, lucu kalau PBB tidak bisa memilih satu perempuan yang bisa mengemban tugas ini.
“Saya bertemu perempuan luar biasa setiap hari. Perempuan yang menyintas dari kekerasan atau melawan norma gender untuk menempati tempat teratas industri yang tidak bersahabat atau membuat jejak di seni atau media atau olahraga atau kesehatan. Perempuan-perempuan ini adalah superhero yang sesungguhnya. Mereka tidak memakai hotpant, mereka tidak punya kekuatan untuk menangkis palu Thor—mereka mengubah hidup, dan mereka adalah suri teladan yang harus dilihat anak muda kita,” tutur ketua partai Sophie Walker.
Upacara ini akan digelar tepat pada perayaan ulang tahun ke-75 karakter itu. Wonder Woman diciptakan William Moulton Marston dan muncul kali pertama pada Oktober 1941.
Menurut DC Comics, kisah Wonder Woman ditujukan untuk menguji daya tariknya di masa ketika superhero perempuan masih langka. Ketika jelas bahwa publik memperhatikannya, perusahaan itu memutuskan memberikan titel dan kemerdekaannya tersendiri.
Wonder Woman adalah seorang Amazonia dari surga Themyscira yang hanya dihuni oleh perempuan. Nama aslinya adalah Diana Prince dan pernah menjalani sejumlah profesi termasuk perawat militer sampai jasanya dipanggil oleh masyarakat yang sedang dalam bahaya.
Wonder Woman diperankan Lynda Carter pada serial televisi AS pada 1975—1979. Penggambaran Lynda sebagai superhero itu masih dianggap sebagai Wonder Woman yang sebenarnya.
Tahun depan, Wonder Woman akan muncul di layar lebar film solo dengan dibintangi Gal Gadot. Tokoh ini kali pertama diperkenalkan di film Batman v Superman: Dawn of Justice.
(alv)