Menjelajah Kampung Tradisional Taiwan di Zhou Ye Cottage
A
A
A
TAIWAN - Kota-kota di Taiwan terus tumbuh layaknya kota metropolitan di negara-negara yang perekonomiannya maju. Gedung-gedung dan perumahan terus bertambah. Tidak mudah lagi menemukan perkampungan penduduk dengan rumah-rumah tradisional.
Namun, untuk melihat kembali seperti apa perkampungan tradisional Taiwan di masa lalu, wisatawan cukup berkunjung Zhou Ye Cottage Farm di Kota Miaoli, arah selatan Kota Taipei.
Memasuki kawasan ini pengunjung akan mendapati sejumlah bangunan yang didesain menyerupai rumah tradisional Taiwan. Bangunan umumnya berdinding papan, dua lantai, dengan luas hanya sekitar 5 kali 10 meter. Arsitektur yang dari luar tampak sangat sederhana.
Saat memasuki pintu rumah, pengunjung akan mendapati ruang tamu ukuran 3 X 2 meter dengan sofa dan meja yang juga sederhana. Di dekat pintu masuk terdapat tangga untuk menuju lantai 2.
Nah, saat menapaki lantai 2 ini, pengunjung akan menemukan hal berbeda. Akan ditemukan kamar dengan desain interior yang mewah, menyerupai kamar hotel bintang 4.
Ada dua bed ukuran besar yang masing-masing ditempatkan di sudut ruangan. TV ukuran 29 inchi menempel di dinding kamar. Kamar mandinya dilengkapi bathtub dengan pilihan air panas dan dingin. Kamar ini sangat pas bagi wisatawan yang berkunjung bersama anggota keluarga.
Ada 15 bangunan penginapan yang tersedia. Ukuran dan fasilitasnya berbeda-beda. Dengan itu tarifnya berbeda-beda pula, yakni antara 5000 hingga 8000 NT (New Taiwan Dollar), atau sekitar Rp2 juta hingga Rp3,2 juta per malam.
Saking ingin memanjakan pengunjung, salah satu cottage bahkan dilengkapi perosotan untuk bermain anak-anak.
"Pemilik cottage ini seorang arsitektur. Dia sengaja mendesain bangunan menyerupai rumah-rumah tradisional. Dia ingin mengenalkan suasana perkampungan Taiwan tempo dulu," jelas Calem, pemandu wisata dari Taiwan Leisure Farm Development Association.
Zhou Ye Cottage Farm juga menyediakan restoran dengan menu enak dan sehat. Semua makanan yang disajikan berbahan dasar buah serta sayuran organik. Konsep restorannya vegetarian food sehingga tidak akan dijumpai daging di tempat ini.
"Restoran ini juga sudah memiliki sertifikat halal dari The Chinese Muslim Association. Jadi, aman untuk turis muslim," ujar Calem.
Namun, untuk melihat kembali seperti apa perkampungan tradisional Taiwan di masa lalu, wisatawan cukup berkunjung Zhou Ye Cottage Farm di Kota Miaoli, arah selatan Kota Taipei.
Memasuki kawasan ini pengunjung akan mendapati sejumlah bangunan yang didesain menyerupai rumah tradisional Taiwan. Bangunan umumnya berdinding papan, dua lantai, dengan luas hanya sekitar 5 kali 10 meter. Arsitektur yang dari luar tampak sangat sederhana.
Saat memasuki pintu rumah, pengunjung akan mendapati ruang tamu ukuran 3 X 2 meter dengan sofa dan meja yang juga sederhana. Di dekat pintu masuk terdapat tangga untuk menuju lantai 2.
Nah, saat menapaki lantai 2 ini, pengunjung akan menemukan hal berbeda. Akan ditemukan kamar dengan desain interior yang mewah, menyerupai kamar hotel bintang 4.
Ada dua bed ukuran besar yang masing-masing ditempatkan di sudut ruangan. TV ukuran 29 inchi menempel di dinding kamar. Kamar mandinya dilengkapi bathtub dengan pilihan air panas dan dingin. Kamar ini sangat pas bagi wisatawan yang berkunjung bersama anggota keluarga.
Ada 15 bangunan penginapan yang tersedia. Ukuran dan fasilitasnya berbeda-beda. Dengan itu tarifnya berbeda-beda pula, yakni antara 5000 hingga 8000 NT (New Taiwan Dollar), atau sekitar Rp2 juta hingga Rp3,2 juta per malam.
Saking ingin memanjakan pengunjung, salah satu cottage bahkan dilengkapi perosotan untuk bermain anak-anak.
"Pemilik cottage ini seorang arsitektur. Dia sengaja mendesain bangunan menyerupai rumah-rumah tradisional. Dia ingin mengenalkan suasana perkampungan Taiwan tempo dulu," jelas Calem, pemandu wisata dari Taiwan Leisure Farm Development Association.
Zhou Ye Cottage Farm juga menyediakan restoran dengan menu enak dan sehat. Semua makanan yang disajikan berbahan dasar buah serta sayuran organik. Konsep restorannya vegetarian food sehingga tidak akan dijumpai daging di tempat ini.
"Restoran ini juga sudah memiliki sertifikat halal dari The Chinese Muslim Association. Jadi, aman untuk turis muslim," ujar Calem.
(tdy)