Metallica Sudah Full Booked untuk Tur selama 2 Tahun ke Depan
A
A
A
JAKARTA - Tak ada yang bisa menghentikan Metallica. Meskipun para punggawanya sudah berumur, tapi semangat mereka untuk terus tampil dan memberikan karya terbaik mereka tidak pernah padam.
Usai melepas album terbaru mereka, Hardwire… to Self-Destruct pekan lalu, band thrash metal ini telah merencanakan tur panjang. Frontman Metallica, James Hetfield, menyebut, tur ini akan dilakukan sepanjang mungkin untuk mendukung album pertama mereka yang keluar dalam 8 tahun terakhir itu.
“Kami sudah di-booking selama dua tahun. Jadi, saya tidak bisa meramalkan masa depan tapi, kami mulai di sini dan berharap bisa lebih dari itu,” ujar James yang dikutip Bang Showbiz.
Dan, fans pun tidak perlu menanti lama untuk mendengarkan album baru dari band ini. James menuturkan, dia sudah tidak sabar untuk kembali ke studio dan tidak mau menanti lama untuk membuat lagu baru.
“Saya ingin membuat musik baru lebih cepat. Ada kesenangan dan kepuasan mendengarkan musik baru dan orang lain mendengarkannya. Jadi, saya tidak mau menunggu lama-lama,” papar dia kepada Linea Rock.
Hardwire… to Self-Destruct keluar delapan tahun setelah Metallica merilis album Death Magnetic pada 2008. Pada album baru ini, basis Robert Trujilo juga turut memberikan pikirannya untuk konsepnya.
“Pada akhirnya, ini adalah anak mereka, tapi saya di sana untuk konsepnya,” ujar Robert, yang merupakan personel terbaru Metallica yang menggantikan Jason Newsted.
Lantas mengapa Metallica yang terdiri atas James, Lars Ulrich, Kirk Hammett and Robert itu harus butuh waktu lama untuk membuat album baru padahal mereka sudah tur sejak 2011? Ini jawaban nyeleneh James.
“Cucian kotor menumpuk sejak tur terakhir kami,” seloroh James.
Metallia tetap menjadi band metal terbesar di bumi ini dengan lebih dari satu miliar stream di layanan musik digital Spotify. Band ini pun sadar dengan hal tersebut.
“Kami adalah fans terbesar kami dan lars adalah fans terbesar kami. Rumahnya penuh dengan merchandise Metallica,” kata James.
Usai melepas album terbaru mereka, Hardwire… to Self-Destruct pekan lalu, band thrash metal ini telah merencanakan tur panjang. Frontman Metallica, James Hetfield, menyebut, tur ini akan dilakukan sepanjang mungkin untuk mendukung album pertama mereka yang keluar dalam 8 tahun terakhir itu.
“Kami sudah di-booking selama dua tahun. Jadi, saya tidak bisa meramalkan masa depan tapi, kami mulai di sini dan berharap bisa lebih dari itu,” ujar James yang dikutip Bang Showbiz.
Dan, fans pun tidak perlu menanti lama untuk mendengarkan album baru dari band ini. James menuturkan, dia sudah tidak sabar untuk kembali ke studio dan tidak mau menanti lama untuk membuat lagu baru.
“Saya ingin membuat musik baru lebih cepat. Ada kesenangan dan kepuasan mendengarkan musik baru dan orang lain mendengarkannya. Jadi, saya tidak mau menunggu lama-lama,” papar dia kepada Linea Rock.
Hardwire… to Self-Destruct keluar delapan tahun setelah Metallica merilis album Death Magnetic pada 2008. Pada album baru ini, basis Robert Trujilo juga turut memberikan pikirannya untuk konsepnya.
“Pada akhirnya, ini adalah anak mereka, tapi saya di sana untuk konsepnya,” ujar Robert, yang merupakan personel terbaru Metallica yang menggantikan Jason Newsted.
Lantas mengapa Metallica yang terdiri atas James, Lars Ulrich, Kirk Hammett and Robert itu harus butuh waktu lama untuk membuat album baru padahal mereka sudah tur sejak 2011? Ini jawaban nyeleneh James.
“Cucian kotor menumpuk sejak tur terakhir kami,” seloroh James.
Metallia tetap menjadi band metal terbesar di bumi ini dengan lebih dari satu miliar stream di layanan musik digital Spotify. Band ini pun sadar dengan hal tersebut.
“Kami adalah fans terbesar kami dan lars adalah fans terbesar kami. Rumahnya penuh dengan merchandise Metallica,” kata James.
(alv)