Jalani Terapi Api, Penderita Obesitas Turunkan Berat Badan
A
A
A
BEIJING - Obesitas merupakan salah satu penyebab utama dari terjadinya beragam penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolik. Mulai dari stroke, jantung hingga memicu kematian. Penyakit ini juga menjadi masalah kesehatan yang mengancam dunia secara global.
Oleh karena itu, guna terhindar dari penyakit tersebut banyak penderita obesitas tengah berjuang untuk menurunkan bobot tubuh mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh Li Hang. Hang diketahui memiliki berat badan sebesar 165 kilogram. Beragam cara telah dilakukan pihak medis untuk menurunkan berat badan bocah 11 tahun asal Jilin, China ini.
Termasuk pengobatan tradisional China menggunakan terapi api. Terapi ini diyakini bisa membantu menurunkan berat badan bocah obesitas tersebut. Di mana terapis akan menutupi bagian tubuh pasien dengan handuk basah yang telah dituangkan alkohol di atasnya dan menyalakan api diatas handuk.
Selanjutnya, tenaga medis dari Changchun Kangda Hospital menerapkan terapi bekam serta akupunktur. Cara ini dipercaya akan membantu menurunkan berat badan Hang dan terbukti hanya dalam waktu dua bulan, Hang berhasil menurunkan berat badan sekitar 12 kilogram.
Dilansir dari Daily Mail, Hang dikabarkan mengalami obesitas akibat menderita Prader-Willi Syndrome sejak usia tiga tahun. Saat itu berat badannya berbeda jauh dengan anak-anak seumurannya. Jika anak usia empat tahun memiliki berat badan sekitar 18 kilogram, namun Hang mencapai 47 kilogram.
Prader-Willi Syndrome merupakan kondisi yang menyebabkan Hang menjadi terobesi untuk banyak makan, pertumbuhan tidak normal dan mengalami gangguan belajar. Seiring bertambahnya usia, berat badan Hang terus meningkat hingga masuk tingkat obesitas. Akibatnya, beragam penyakit terkait obesitas sudah menimpanya. Mulai dari tekanan darah tinggi, perlemakan di hati, hingga asam urat.
Dengan tinggi 152 cm, pada bulan Maret berat badan Hang mencapai 184 kilogram. Tak ingin Hang alami masalah lebih parah, keluarga pun memutuskan untuk membawanya ke One Hospital of Traditional Chinese Medicine. Hang pun menjalani operasi bypass lambung dengan harapan bisa mengurangi hasrat makannya. Hasilnya, berat badan Hang sempat turun namun naik kembali dan dia dipindahkan ke rumah sakit yang kini memberikan dia terapi api.
Oleh karena itu, guna terhindar dari penyakit tersebut banyak penderita obesitas tengah berjuang untuk menurunkan bobot tubuh mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh Li Hang. Hang diketahui memiliki berat badan sebesar 165 kilogram. Beragam cara telah dilakukan pihak medis untuk menurunkan berat badan bocah 11 tahun asal Jilin, China ini.
Termasuk pengobatan tradisional China menggunakan terapi api. Terapi ini diyakini bisa membantu menurunkan berat badan bocah obesitas tersebut. Di mana terapis akan menutupi bagian tubuh pasien dengan handuk basah yang telah dituangkan alkohol di atasnya dan menyalakan api diatas handuk.
Selanjutnya, tenaga medis dari Changchun Kangda Hospital menerapkan terapi bekam serta akupunktur. Cara ini dipercaya akan membantu menurunkan berat badan Hang dan terbukti hanya dalam waktu dua bulan, Hang berhasil menurunkan berat badan sekitar 12 kilogram.
Dilansir dari Daily Mail, Hang dikabarkan mengalami obesitas akibat menderita Prader-Willi Syndrome sejak usia tiga tahun. Saat itu berat badannya berbeda jauh dengan anak-anak seumurannya. Jika anak usia empat tahun memiliki berat badan sekitar 18 kilogram, namun Hang mencapai 47 kilogram.
Prader-Willi Syndrome merupakan kondisi yang menyebabkan Hang menjadi terobesi untuk banyak makan, pertumbuhan tidak normal dan mengalami gangguan belajar. Seiring bertambahnya usia, berat badan Hang terus meningkat hingga masuk tingkat obesitas. Akibatnya, beragam penyakit terkait obesitas sudah menimpanya. Mulai dari tekanan darah tinggi, perlemakan di hati, hingga asam urat.
Dengan tinggi 152 cm, pada bulan Maret berat badan Hang mencapai 184 kilogram. Tak ingin Hang alami masalah lebih parah, keluarga pun memutuskan untuk membawanya ke One Hospital of Traditional Chinese Medicine. Hang pun menjalani operasi bypass lambung dengan harapan bisa mengurangi hasrat makannya. Hasilnya, berat badan Hang sempat turun namun naik kembali dan dia dipindahkan ke rumah sakit yang kini memberikan dia terapi api.
(alv)