Bekali Aktivitas Anak dengan Nutrisi yang Tepat
A
A
A
ANAK-anak yang sehat, banyak melakukan aktivitas, lincah bergerak, dan menjadi juara tidak hanya membuat orang tuanya bangga. Semua orang yang melihatnya akan merasa senang dan tertulari semangat.
Tetapi hari-hari ini banyak anak-anak kita lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain gadget atau gawai yang membuat mereka sedikit bergerak. Tak ada yang salah dengan bermain gawai sepanjang tidak meninggalkan aktivitas fisik. Kenapa aktivitas fisik sangat penting terutama bagi anak-anak usia 6-12 tahun?
Usia 6-12 tahun merupakan masa pembentukan seseorang, baik dari segi mental maupun fisik. Dari segi fisik, pertumbuhan pesat yang terjadi di usia ini membutuhkan asupan gizi yang cukup dan aktivitas fisik yang lebih banyak.
Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik mereka, seperti meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan.
Lebih dari itu, olahraga memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, konsentrasi, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa seorang anak membutuhkan sekitar 60 menit berolahraga fisik setiap harinya. Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tetapi dapat dijumlahkan dalam sehari menjadi 60 menit.
Bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan menanjak, dan bela diri. Olahraga jenis ini termasuk dalam vigorous-intensity activity, yang menggunakan energi lebih dari 7 kcal per menit dan memiliki manfaat lebih baik dibandingkan dengan moderate-intensity yang menggunakan energi sekitar 3,5-7 kcal per menit. Contoh dari olahraga moderate-intensity antara lain berjalan hingga berjalan cepat, senam, dan naik sepeda santai.
Karena itu orang tua seharusnya tidak membiarkan anak-anak menjadi apa yang disebut physical inactivity, yaitu anak kurang melakukan kegiatan fisik. Contoh physical inactivity antara lain anak cenderung memilih diantar ke sekolah menggunakan kendaraan dibandingkan bersepeda atau jalan kaki, anak memilih bermain video games atau menonton televisi dibanding bermain di luar rumah dan lainnya.
Para ahli kesehatan merekomendasikan, anak berusia 6-12 tahun hanya boleh menonton televisi atau main game paling lama 2 jam per hari.
Namun aktivitas fisik yang padat tanpa didukung asupan nutrisi dan gizi yang seimbang, dapat pula berakibat buruk. Maka lengkapi aktivitas fisik dengan asupan gizi seimbang.
Sarapan pagi merupakan salah satu hal penting dalam mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak. Berikan segelas MILO untuk melengkapi sarapan anak Anda.
MILO memberi kelezatan dan asupan gizi mengingat kombinasi yang dikandungnya asli dari alam. Karena MILO tidak hanya lezat rasa cokelatnya, tetapi juga bernutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan energi anak dalam beraktivitas seharian.
Rasa cokelat MILO yang sangat lezat pasti digemari anak usia 6-12 tahun. MILO Activ-Go mengandung Protomalt (ekstrak malt unik dari Barley), Vitamin, dan Mineral, untuk membantu melengkapi asupan nutrisi dan energi anak.
Rasa cokelat MILO yang sangat lezat pasti digemari anak usia 6-12 tahun. Apalagi glukosa yang terkandung dalam MILO lebih mudah diserap tubuh dibanding dengan makanan padat yang mengandung glukosa sebagai sumber energi.
Segelas MILO saat sarapan membantu anak untuk berenergi sepanjang hari. MILO Energi Untuk Menang Tiap Hari!
Tetapi hari-hari ini banyak anak-anak kita lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain gadget atau gawai yang membuat mereka sedikit bergerak. Tak ada yang salah dengan bermain gawai sepanjang tidak meninggalkan aktivitas fisik. Kenapa aktivitas fisik sangat penting terutama bagi anak-anak usia 6-12 tahun?
Usia 6-12 tahun merupakan masa pembentukan seseorang, baik dari segi mental maupun fisik. Dari segi fisik, pertumbuhan pesat yang terjadi di usia ini membutuhkan asupan gizi yang cukup dan aktivitas fisik yang lebih banyak.
Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik mereka, seperti meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan.
Lebih dari itu, olahraga memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, konsentrasi, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa seorang anak membutuhkan sekitar 60 menit berolahraga fisik setiap harinya. Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tetapi dapat dijumlahkan dalam sehari menjadi 60 menit.
Bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan menanjak, dan bela diri. Olahraga jenis ini termasuk dalam vigorous-intensity activity, yang menggunakan energi lebih dari 7 kcal per menit dan memiliki manfaat lebih baik dibandingkan dengan moderate-intensity yang menggunakan energi sekitar 3,5-7 kcal per menit. Contoh dari olahraga moderate-intensity antara lain berjalan hingga berjalan cepat, senam, dan naik sepeda santai.
Karena itu orang tua seharusnya tidak membiarkan anak-anak menjadi apa yang disebut physical inactivity, yaitu anak kurang melakukan kegiatan fisik. Contoh physical inactivity antara lain anak cenderung memilih diantar ke sekolah menggunakan kendaraan dibandingkan bersepeda atau jalan kaki, anak memilih bermain video games atau menonton televisi dibanding bermain di luar rumah dan lainnya.
Para ahli kesehatan merekomendasikan, anak berusia 6-12 tahun hanya boleh menonton televisi atau main game paling lama 2 jam per hari.
Namun aktivitas fisik yang padat tanpa didukung asupan nutrisi dan gizi yang seimbang, dapat pula berakibat buruk. Maka lengkapi aktivitas fisik dengan asupan gizi seimbang.
Sarapan pagi merupakan salah satu hal penting dalam mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak. Berikan segelas MILO untuk melengkapi sarapan anak Anda.
MILO memberi kelezatan dan asupan gizi mengingat kombinasi yang dikandungnya asli dari alam. Karena MILO tidak hanya lezat rasa cokelatnya, tetapi juga bernutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan energi anak dalam beraktivitas seharian.
Rasa cokelat MILO yang sangat lezat pasti digemari anak usia 6-12 tahun. MILO Activ-Go mengandung Protomalt (ekstrak malt unik dari Barley), Vitamin, dan Mineral, untuk membantu melengkapi asupan nutrisi dan energi anak.
Rasa cokelat MILO yang sangat lezat pasti digemari anak usia 6-12 tahun. Apalagi glukosa yang terkandung dalam MILO lebih mudah diserap tubuh dibanding dengan makanan padat yang mengandung glukosa sebagai sumber energi.
Segelas MILO saat sarapan membantu anak untuk berenergi sepanjang hari. MILO Energi Untuk Menang Tiap Hari!
(tjs)