Obesitas Picu Kenaikan Penderita Kanker
A
A
A
LOS ANGELES - Kanker menjadi sebuah penyakit yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan pola makan dan kurang baiknya dalam menjaga kesehatan sehingga memicu terjadinya kanker.
Mengutip Zeeneews, sebuah studi baru menunjukkan bahwa kasus kanker akan meningkat hampir enam kali lebih cepat yang terjadi pada wanita. Dibandingkan pria, dikarenakan banyaknya wanita yang mengalami obesitas.
Studi yang dilakukan oleh Cancer Research UK, kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat membuat beberapa wanita menjadi obesitas.
Obesitas diketahui meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk kanker seperti kanker rahim dan kanker ovarium. Memiliki kelebihan berat badan memicu 13 jenis kanker yang bisa terjadi pada wanita.
Apalagi, kelebihan lemak di dalam tubuh dapat memiliki efek berbahaya. Seperti perubahan kadar hormon seks, seperti estrogen dan testosteron. Hal ini dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Dengan meningkatnya wanita yang mengalami obesitas membuat kasus kanker akan meningkat sekitar 0,5% untuk pria dan 3% untuk perempuan. Sehingga diperikan bahwa 4,8 juta orang akan didiagnosis dengan kanker pada 2035.
Mengutip Zeeneews, sebuah studi baru menunjukkan bahwa kasus kanker akan meningkat hampir enam kali lebih cepat yang terjadi pada wanita. Dibandingkan pria, dikarenakan banyaknya wanita yang mengalami obesitas.
Studi yang dilakukan oleh Cancer Research UK, kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat membuat beberapa wanita menjadi obesitas.
Obesitas diketahui meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk kanker seperti kanker rahim dan kanker ovarium. Memiliki kelebihan berat badan memicu 13 jenis kanker yang bisa terjadi pada wanita.
Apalagi, kelebihan lemak di dalam tubuh dapat memiliki efek berbahaya. Seperti perubahan kadar hormon seks, seperti estrogen dan testosteron. Hal ini dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Dengan meningkatnya wanita yang mengalami obesitas membuat kasus kanker akan meningkat sekitar 0,5% untuk pria dan 3% untuk perempuan. Sehingga diperikan bahwa 4,8 juta orang akan didiagnosis dengan kanker pada 2035.
(nfl)