Boros, Johnny Depp Bangkrut
A
A
A
LOS ANGELES - Setelah bercerai dengan Amber Heard, Johnny Depp harus berurusan dengan The Management Group (TMG), perusahaan yang mengelola seluruh hartanya. Pasalnya aktor tampan itu merasa tertipu. Kabarnya pemain Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales itu juga bangkut?
Depp memutuskan untuk menuntut perusahaan TMG itu dengan tuduhan melakukan penipuan sebesar USD25 juta atau sekitar Rp334,5 miliar. Dilansir People, dalam tuntutannya, Depp menuding perusahaan tersebut salah mengurus aset kekayaannya dan melakukan penipuan. Akibatnya dia mengalami kerugian besar.
Bintang film Black Mass itu juga mengatakan TMG telah meminjamkan aset Johnny Depp ke pihak ketiga tanpa persetujuannya. "Intinya, TMG memperlakukan pemasukan Tuan Depp sebagai milik mereka sendiri yang selalu bisa digunakan untuk TMG atau pihak ketiga kapan pun mereka inginkan," kata isi tuntutan Johnny Depp.
Merasa tak terima atas tuduhan yang dilayangkan aktor berusia 53 tahun tersebut, TMG menyerang Johhnny Depp. Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa selama ini pemilik nama asli John Christopher Depp II itu menjalani hidup mewah dan boros. Dia gemar berfoya-foya.
"Ia (Depp) hidup terlalu bermewah-mewah yang mengeluarkan uang sebesar USD2 juta atau sekitar Rp26 miliar per bulan, yang tentu saja berada di luar kemampuannya," kata salah satu perwakilan TMG.
Tak tanggung-tanggung, TMG juga membeberkan pengeluaran Johnny Depp yang mencengangkan. Di antaranya 45 kendaraan mewah senilai jutaan dolar, pengeluaran USD200 ribu atau sekitar Rp2,6 miliar untuk terbang dengan pesawat pribadi dan belasan juta dolar untuk membeli benda-benda seni.
Tak hanya itu, setiap bulan, pemeran Jack Sparrow itu juga kerap menghabiskan USD30 ribu atau sekitar Rp400 juta untuk wine yang secara khusus didatangkan dari berbagai negara di dunia.
Sedangkan untuk membayar 40 pegawai yang bekerja bersamanya, Depp mengeluarkan USD300 ribu atau sekitar Rp4 miliar. Melalui surat yang dilayangkan ke pengadilan, TMG mengatakan telah menegur Johnny Depp atas kehidupannya yang mewah dan membuat perjanjian pranikah dengan Amber Heard. Di akhir pernikahan, Depp pun harus mengeluarkan uang sebesar USD7 juta untuk uang damai.
Depp memutuskan untuk menuntut perusahaan TMG itu dengan tuduhan melakukan penipuan sebesar USD25 juta atau sekitar Rp334,5 miliar. Dilansir People, dalam tuntutannya, Depp menuding perusahaan tersebut salah mengurus aset kekayaannya dan melakukan penipuan. Akibatnya dia mengalami kerugian besar.
Bintang film Black Mass itu juga mengatakan TMG telah meminjamkan aset Johnny Depp ke pihak ketiga tanpa persetujuannya. "Intinya, TMG memperlakukan pemasukan Tuan Depp sebagai milik mereka sendiri yang selalu bisa digunakan untuk TMG atau pihak ketiga kapan pun mereka inginkan," kata isi tuntutan Johnny Depp.
Merasa tak terima atas tuduhan yang dilayangkan aktor berusia 53 tahun tersebut, TMG menyerang Johhnny Depp. Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa selama ini pemilik nama asli John Christopher Depp II itu menjalani hidup mewah dan boros. Dia gemar berfoya-foya.
"Ia (Depp) hidup terlalu bermewah-mewah yang mengeluarkan uang sebesar USD2 juta atau sekitar Rp26 miliar per bulan, yang tentu saja berada di luar kemampuannya," kata salah satu perwakilan TMG.
Tak tanggung-tanggung, TMG juga membeberkan pengeluaran Johnny Depp yang mencengangkan. Di antaranya 45 kendaraan mewah senilai jutaan dolar, pengeluaran USD200 ribu atau sekitar Rp2,6 miliar untuk terbang dengan pesawat pribadi dan belasan juta dolar untuk membeli benda-benda seni.
Tak hanya itu, setiap bulan, pemeran Jack Sparrow itu juga kerap menghabiskan USD30 ribu atau sekitar Rp400 juta untuk wine yang secara khusus didatangkan dari berbagai negara di dunia.
Sedangkan untuk membayar 40 pegawai yang bekerja bersamanya, Depp mengeluarkan USD300 ribu atau sekitar Rp4 miliar. Melalui surat yang dilayangkan ke pengadilan, TMG mengatakan telah menegur Johnny Depp atas kehidupannya yang mewah dan membuat perjanjian pranikah dengan Amber Heard. Di akhir pernikahan, Depp pun harus mengeluarkan uang sebesar USD7 juta untuk uang damai.
(tdy)