Zerosix Park Diprediksi Masuk Grand Final
A
A
A
JAKARTA - Zerosix Park diperkirakan masuk babak grand final Rising Star Indonesia 2. Itu karena mereka terus memperlihatkan penampilan yang membuat penonton benar-benar terhibur.
Lagu Cinta yang dipopulerkan Vina Panduwainata berhasil diubah dengan gayanya. Tak heran jika vote yang raih mencapai 90% dan menjadi yang tertinggi sementara dari kontestan yang sudah tampil.
"Penampilan ini bikin kamu makin jadi lebih jadi. Saya feeling masuk grand final," kata Armand dari Studio 14 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Armand juga menilai Zerosix Park begitu berkah masuk Rising Star Indonesia 2 karena 5 personelnya ini bisa semakin terasah, masing-masing personel juga memberi kontribusi yang sama.
“Kalian diminta untuk buat lagu yang bagaimana lagi dan itu semakin memovasi dan semua tujuannya ke sana. Kalau nanti juara dan terkenal, itu yang harus dikejar terus. Makanya kekompakan seperti sekarang ini harus di jaga,” papar dia.
Sementara, untuk penampilan, Judika tidak meragukan lagi. Perjalanan selama 7 tahun bersama daalam bermusik di antara para personel, membuat Zerosix Park kompak.
“Makin lama makin terhibur dan makin lama makin progress. Saya lihat kamu satu kesatuan dan harus seperti sekarang,” kata Judika.
“Saya suka banget sama kalian. Kalian sempat makan garam dan kelaparan, itu perjuangannya. Saya lihat kalian juga rendah diri. Jadi kalau nanti terkenal, bisa tetap rendah diri. Kalau pun jatuh nanti, tidak sakit lagi karena kalian pernah berada di sini sebelumnya,” tambahnya.
Rossa menilai saat ini di Indonesia tidak banyak band seperti Zerosix Park. Masing-masing memberi kontrobusi pada lagu yang dibawakan. Ini memberi warna. “Kalian bagus,” ujar Rossa.
Kontestan lain, Bening Ayu yang membawakan Shake It Off milik Taylor Swift juga mendapat vote tinggi sebesar 82%. Tembang yang dibuat dalam warna vokalnya ini membuat expert menekan tombol biru atau yes.
Hanya saja, Ariel mengingatkan agar Bening bisa tidak hanya sekadar bagus, tetapi memberi warna lain.
“Kamu ini seperti dua sisi mata pisau. Kalau bagus, bisa tampil bagus banget dan kalau masih seperti ini terus bisa menjadi berbalik. Pisau itu kalau dipakai arahnya ke depan bagus, tetapi belakangnya tumpul. Ini yang harus hati-hati,” kata Ariel.
Lagu Cinta yang dipopulerkan Vina Panduwainata berhasil diubah dengan gayanya. Tak heran jika vote yang raih mencapai 90% dan menjadi yang tertinggi sementara dari kontestan yang sudah tampil.
"Penampilan ini bikin kamu makin jadi lebih jadi. Saya feeling masuk grand final," kata Armand dari Studio 14 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Armand juga menilai Zerosix Park begitu berkah masuk Rising Star Indonesia 2 karena 5 personelnya ini bisa semakin terasah, masing-masing personel juga memberi kontribusi yang sama.
“Kalian diminta untuk buat lagu yang bagaimana lagi dan itu semakin memovasi dan semua tujuannya ke sana. Kalau nanti juara dan terkenal, itu yang harus dikejar terus. Makanya kekompakan seperti sekarang ini harus di jaga,” papar dia.
Sementara, untuk penampilan, Judika tidak meragukan lagi. Perjalanan selama 7 tahun bersama daalam bermusik di antara para personel, membuat Zerosix Park kompak.
“Makin lama makin terhibur dan makin lama makin progress. Saya lihat kamu satu kesatuan dan harus seperti sekarang,” kata Judika.
“Saya suka banget sama kalian. Kalian sempat makan garam dan kelaparan, itu perjuangannya. Saya lihat kalian juga rendah diri. Jadi kalau nanti terkenal, bisa tetap rendah diri. Kalau pun jatuh nanti, tidak sakit lagi karena kalian pernah berada di sini sebelumnya,” tambahnya.
Rossa menilai saat ini di Indonesia tidak banyak band seperti Zerosix Park. Masing-masing memberi kontrobusi pada lagu yang dibawakan. Ini memberi warna. “Kalian bagus,” ujar Rossa.
Kontestan lain, Bening Ayu yang membawakan Shake It Off milik Taylor Swift juga mendapat vote tinggi sebesar 82%. Tembang yang dibuat dalam warna vokalnya ini membuat expert menekan tombol biru atau yes.
Hanya saja, Ariel mengingatkan agar Bening bisa tidak hanya sekadar bagus, tetapi memberi warna lain.
“Kamu ini seperti dua sisi mata pisau. Kalau bagus, bisa tampil bagus banget dan kalau masih seperti ini terus bisa menjadi berbalik. Pisau itu kalau dipakai arahnya ke depan bagus, tetapi belakangnya tumpul. Ini yang harus hati-hati,” kata Ariel.
(tdy)