Kepergian Tommy Page, Keluarga Minta Hormati Privasi

LOS ANGELES - Kabar meninggalnya Tommy Page membawa duka yang mendalam di industri musik dunia dan keluarga yang ditinggalkan. Baru-baru ini, pihak keluarga Page pun akhirnya buka suara perihal kematian pemilik nama asli Thomas Alden Page tersebut.

Dilansir dari Billboard, salah satu perwakilan keluarga mengungkapkan, bahwa mereka masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian Page. Hal ini pun menjadi masa-masa yang sulit. Oleh karena itu, pihak keluarga pun meminta awak media dan pihak lainnya menjaga privasi mereka.

“Ini adalah kesedihan luar biasa dimana kami berkabung atas kepergian Tommy Page tercinta yang meninggal akhir pekan ini. Tolong hormati privasi kami di masa-masa sulit ini," papar salah satu perwakilan keluarga Tommy Page.

Tak hanya mengungkap rasa kesedihan yang mendalam. Mereka juga menilai bahwa pelantun Shoulder to Cry On tersebut merupakan sosok yang luar biasa. Sayangnya, keluarga tak membahas apa penyebab kematian penyanyi yang sudah beberapa kali menggelar konser di Indonesia itu.

“Tommy adalah ayah, suami, saudara, dan anak yang berbakti. Dia dicintai oleh semua orang yang dikenalnya dan akan sangat dirindukan," pungkasnya.

Tommy Page meninggal dunia pada Jumat (5/3/2017) di sebuah apartemen di Amerika Serikat pada usia 46 tahun. Meski belum diketahui pasti penyebab meninggalnya, namun beberapa sahabat Page menyebutkan bahwa dia meninggal dengan cara bunuh diri. Sebelumnya, Page juga dikabarkan tengah menderita depresi.