Obesitas Bisa Picu Gagal Ginjal Kronis
A
A
A
JAKARTA - Kegemukan ternyata bukan hanya buat hidup tak nyaman. Ancaman penyakit seperti gagal ginjal kronis pun siap mengintai.
Masih ada deretan penyakit lainnya jadi ancaman untuk manusia dengan berat tubuh berlebih, seperti diabetes dan hipertensi. Dan ternyata kedua penyakit inilah yang merupakan faktor risiko tertinggi gagal ginjal kronis.
"Obesitas berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes dan hipertensi; dua penyakit yang merupakan faktor risiko tertinggi penyakit ginjal kronis," papar Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr Dharmeizar SpPD KGH.
Obesitas atau berat badan berlebih kini ikut menjadi perhatian di bidang kesehatan karena memicu berbagai jenis penyakit tidak menular, salah satunya penyakit ginjal kronis (PGK). PGK merupakan kelainan terhadap organ ginjal karena berbagai faktor, seperti infeksi, tumor, genetis, penyakit metabolis atau degeneratif yang timbul secara perlahan tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.
Penyakit ini juga didefinisikan sebagai kelainan pada darah yang berlangsung selama tiga bulan disertai ketidaknormalan pada albumin urine, elektrolit, hasil patologi, dan beberapa hal lainnya. Salah satu ciri PGK adalah ginjal membesar karena bekerja keras untuk menyaring massa otot yang bertambah.
Pada dasarnya, fungsi organ tersebut adalah mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh. Ketika berat badan berlebih, massa otot ikut bertambah. Dengan demikian, kerja ginjal untuk mengeluarkan zat sisa dari tubuh semakin berat. Hal itulah yang menyebabkan ginjal mengalami kerusakan karena beban bekerja lebih besar dari biasanya. (Sri Noviarni)
Masih ada deretan penyakit lainnya jadi ancaman untuk manusia dengan berat tubuh berlebih, seperti diabetes dan hipertensi. Dan ternyata kedua penyakit inilah yang merupakan faktor risiko tertinggi gagal ginjal kronis.
"Obesitas berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes dan hipertensi; dua penyakit yang merupakan faktor risiko tertinggi penyakit ginjal kronis," papar Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr Dharmeizar SpPD KGH.
Obesitas atau berat badan berlebih kini ikut menjadi perhatian di bidang kesehatan karena memicu berbagai jenis penyakit tidak menular, salah satunya penyakit ginjal kronis (PGK). PGK merupakan kelainan terhadap organ ginjal karena berbagai faktor, seperti infeksi, tumor, genetis, penyakit metabolis atau degeneratif yang timbul secara perlahan tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.
Penyakit ini juga didefinisikan sebagai kelainan pada darah yang berlangsung selama tiga bulan disertai ketidaknormalan pada albumin urine, elektrolit, hasil patologi, dan beberapa hal lainnya. Salah satu ciri PGK adalah ginjal membesar karena bekerja keras untuk menyaring massa otot yang bertambah.
Pada dasarnya, fungsi organ tersebut adalah mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh. Ketika berat badan berlebih, massa otot ikut bertambah. Dengan demikian, kerja ginjal untuk mengeluarkan zat sisa dari tubuh semakin berat. Hal itulah yang menyebabkan ginjal mengalami kerusakan karena beban bekerja lebih besar dari biasanya. (Sri Noviarni)
(bbk)