3 Negara dengan Biaya Hidup Lebih Murah dari Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Nilai mata uang Rupiah tergolong rendah jika dibandingkan dengan kebanyakan negara lainnya. Kendati demikian bukan berarti biaya hidup di negara lain menjadi lebih mahal dibandingkan Indonesia. Hal ini pun kerap dikhawatirkan banyak orang saat berlibur ke luar negeri.
Perhitungan biaya hidup bisa dilihat dari beberapa hal, seperti harga makanan, transportasi, dan penginapan. Nah, berikut rekomendasi negara yang mempunyai biaya hidup yang sama dengan Indonesia seperti dikutip dari Skyscanner.
1. Vietnam
Biaya hidup di Vietnam tergolong lebih rendah dibandingkan Indonesia. Hal tersebut terlihat dari standar makanan di restoran sekitar 25000 hingga 70000 Dong. Namun yang membedakan adalah nilai 1 Dong hanya sebesar Rp0.58. Artinya, jika dikonversikan ke Rupiah memiliki nilai sekitar 40% lebih murah. Jadi, Anda bisa makan dengan biaya sekitar Rp15000 hingga Rp42000.
Harga penginapan pun tergolong murah. Anda bisa menemukan hostel dengan kamar asrama mulai dari Rp66.000 per malam di pusat kota, sama seperti standar hostel di Indonesia. Sementara untuk transportasi keliling kota, Anda bisa menggunakan bus, taksi, serta taksi atau ojek online. Harga bus berkisar 4000 hingga 8000 Dong sekali jalan atau sekitar Rp2000 hingga Rp5000.
Sementara untuk taksi di Vietnam tidak menggunakan meteran. Tapi Anda bisa menggunakan taksi bermerek Mai Linh atau Vinasun yang menggunakan meteran dan lebih terjamin. Sebagai perkiraan, biaya taksi dari bandara ke pusat kota sekitar 160000 Dong atau sekitar Rp96000. Untuk ojek online dari pusat kota ke bandara sekitar 35000 Dong dan taksi online, sekitar 50000 Dong.
2. Malaysia
Nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Rupiah memang lebih tinggi. 1 Ringgit bernilai sekitar Rp3000. Namun standar biaya hidup di Malaysia kurang lebih sama seperti di Indonesia. Contohnya harga satu botol air mineral di Malaysia berkisar dari 0.7 RM hingga 1.5 RM, atau Rp2000 hingga Rp4500. Untuk makanan mulai dari 2.50 RM, seperti Roti Canai.
Dengan 10 RM Anda sudah bisa mendapatkan Nasi Briyani lengkap dengan daging. Harga hotel bintang 2 bisa ditemukan mulai dari Rp145000 dan hotel bintang 3 pun kurang lebih sama dengan Indonesia, sekitar Rp300000 hingga Rp500000 per malamnya.
Transportasi di Malaysia pun tergolong murah. Di Kuala Lumpur khususnya, dengan jaringan transportasi yang sudah terintegrasi, Anda bisa naik LRT ke berbagai tujuan dengan harga mulai dari 1 RM sekali jalan. Sementara taksi yang tergolong lebih mahal, kurang lebih sama seperti harga taksi di Jakarta.
3. Thailand
Thailand terkenal sebagai negara yang digemari wisatawan Indonesia karena murahnya. 1 Baht memiliki nilai tukar sebesar Rp382. Harga rata-rata makanan di Bangkok, misalnya, berkisar di angka 50 hingga 100 Baht atau sekitar Rp19000 hingga Rp38000. Kamar pribadi untuk dua orang di pusat kota juga bisa didapat dengan harga mulai dari Rp100000-an.
Sementara untuk berkeliling kota, Anda bisa menggunakan BTS Skytrain atau MRT yang berkisar di harga 15 hingga 52 Baht atau Rp5700 hingga Rp19000 sekali jalan, tergantung seberapa jauh Anda pergi dan apakah melewati zona yang berbeda atau tidak. Namun, tidak semua kota di Thailand memiliki standar biaya hidup yang mirip dengan Indonesia.
Di Phuket misalnya, meski harga penginapan tergolong murah, namun makanan dan transportasi cenderung lebih mahal. Anda bisa menemukan penjual buah di pinggir jalan yang menjual pisang seharga 100 Baht atau sekitar Rp40000 untuk dua buah pisang saja. Sementara transportasi, harga tuk-tuk sekali jalan mulai dari 25 hingga 40 Baht atau Rp9500 sampai Rp19000 sekali jalan.
Perhitungan biaya hidup bisa dilihat dari beberapa hal, seperti harga makanan, transportasi, dan penginapan. Nah, berikut rekomendasi negara yang mempunyai biaya hidup yang sama dengan Indonesia seperti dikutip dari Skyscanner.
1. Vietnam
Biaya hidup di Vietnam tergolong lebih rendah dibandingkan Indonesia. Hal tersebut terlihat dari standar makanan di restoran sekitar 25000 hingga 70000 Dong. Namun yang membedakan adalah nilai 1 Dong hanya sebesar Rp0.58. Artinya, jika dikonversikan ke Rupiah memiliki nilai sekitar 40% lebih murah. Jadi, Anda bisa makan dengan biaya sekitar Rp15000 hingga Rp42000.
Harga penginapan pun tergolong murah. Anda bisa menemukan hostel dengan kamar asrama mulai dari Rp66.000 per malam di pusat kota, sama seperti standar hostel di Indonesia. Sementara untuk transportasi keliling kota, Anda bisa menggunakan bus, taksi, serta taksi atau ojek online. Harga bus berkisar 4000 hingga 8000 Dong sekali jalan atau sekitar Rp2000 hingga Rp5000.
Sementara untuk taksi di Vietnam tidak menggunakan meteran. Tapi Anda bisa menggunakan taksi bermerek Mai Linh atau Vinasun yang menggunakan meteran dan lebih terjamin. Sebagai perkiraan, biaya taksi dari bandara ke pusat kota sekitar 160000 Dong atau sekitar Rp96000. Untuk ojek online dari pusat kota ke bandara sekitar 35000 Dong dan taksi online, sekitar 50000 Dong.
2. Malaysia
Nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Rupiah memang lebih tinggi. 1 Ringgit bernilai sekitar Rp3000. Namun standar biaya hidup di Malaysia kurang lebih sama seperti di Indonesia. Contohnya harga satu botol air mineral di Malaysia berkisar dari 0.7 RM hingga 1.5 RM, atau Rp2000 hingga Rp4500. Untuk makanan mulai dari 2.50 RM, seperti Roti Canai.
Dengan 10 RM Anda sudah bisa mendapatkan Nasi Briyani lengkap dengan daging. Harga hotel bintang 2 bisa ditemukan mulai dari Rp145000 dan hotel bintang 3 pun kurang lebih sama dengan Indonesia, sekitar Rp300000 hingga Rp500000 per malamnya.
Transportasi di Malaysia pun tergolong murah. Di Kuala Lumpur khususnya, dengan jaringan transportasi yang sudah terintegrasi, Anda bisa naik LRT ke berbagai tujuan dengan harga mulai dari 1 RM sekali jalan. Sementara taksi yang tergolong lebih mahal, kurang lebih sama seperti harga taksi di Jakarta.
3. Thailand
Thailand terkenal sebagai negara yang digemari wisatawan Indonesia karena murahnya. 1 Baht memiliki nilai tukar sebesar Rp382. Harga rata-rata makanan di Bangkok, misalnya, berkisar di angka 50 hingga 100 Baht atau sekitar Rp19000 hingga Rp38000. Kamar pribadi untuk dua orang di pusat kota juga bisa didapat dengan harga mulai dari Rp100000-an.
Sementara untuk berkeliling kota, Anda bisa menggunakan BTS Skytrain atau MRT yang berkisar di harga 15 hingga 52 Baht atau Rp5700 hingga Rp19000 sekali jalan, tergantung seberapa jauh Anda pergi dan apakah melewati zona yang berbeda atau tidak. Namun, tidak semua kota di Thailand memiliki standar biaya hidup yang mirip dengan Indonesia.
Di Phuket misalnya, meski harga penginapan tergolong murah, namun makanan dan transportasi cenderung lebih mahal. Anda bisa menemukan penjual buah di pinggir jalan yang menjual pisang seharga 100 Baht atau sekitar Rp40000 untuk dua buah pisang saja. Sementara transportasi, harga tuk-tuk sekali jalan mulai dari 25 hingga 40 Baht atau Rp9500 sampai Rp19000 sekali jalan.
(nfl)