Awas! Mencukur Bulu di Area Organ Intim Picu Bisu

Senin, 10 April 2017 - 20:19 WIB
Awas! Mencukur Bulu di Area Organ Intim Picu Bisu
Awas! Mencukur Bulu di Area Organ Intim Picu Bisu
A A A
JAKARTA - Sejumlah orang memilih mencukur bulu di area organ intim jika sudah panjang dengan cara mencukurnya. Namun meski terkesan sepele, hal ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, jika salah mencukur dan tidak bersih menyebabkan berbagai macam keluhan hingga masalah kesehatan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencukur bulu di area organ intim seperti dilansir dari Telegraph.

1. Menyebabkan bisul
"Penyebab bisul bisa disebabkan karena bakteri masuk melalui folikel rambut. Ketika bakteri masuk, terjadilah infeksi sehingga menimbulkan nanah pada jaringan kulit," papar Hugh Byrne, Konsultan Ginekologi.

2. Meningkatkan risiko penyakit seksual menular
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 dari Liege University Hospital menemukan bahwa menghilangkan bulu di area organ intim bisa memicu kesempatan kontraksi yang berpotensi penyakit seksual menular. "Karena tidak ada rambut hal ini membut kulit menjadi mudah terserang infeksi seperti herpes dan kutil," ujar Byrne.

Sebagai alternatif, Byrne menyarankan untuk hair trimming atau memotong ujug-ujung bulu. Sehingga saat bulu kembali tumbuh tidak akan menyebabkan rasa gatal.

3. Krim penghilang bulu lebih baik

Byre menjelaskan, krim penghilang bulu lebih baik dibandingkan waxing. Keduanya pun bekerja dengan cara berbeda. Krim ini bisa mengurangi infeksi. Namun, pastikan krim yang digunakan khusus untuk organ intim.

"Perbedaanya, waxing lebih sering menyakitkan sedangkan krim penghilang bulu bekerja tanpa menyebabkan trauma pada kulit," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5821 seconds (0.1#10.140)