Lulus, Jessica Veranda Janji Tetap Jaga Nama Baik JKT48

Minggu, 23 April 2017 - 20:54 WIB
Lulus, Jessica Veranda...
Lulus, Jessica Veranda Janji Tetap Jaga Nama Baik JKT48
A A A
JAKARTA - Banyak hal yang diungkap Jessica Veranda pada surat terbuka untuk penggemarnya saat upacara kelulusannya. Selain mengucapkan terima kasih, dia juga menceritakan perjalanannya di JKT48, penyanyi yang biasa di sapa Ve ini juga berjanji menjaga nama baik JKT48.

Bagi Ve, JKT48 sudah mengubah arah hidupnya dengan baik. Dari idol group ini pulalah, dia mendapatkan nama besar dan memiliki banyak penggemar.

"Kelulusan ini adalah langkah awal untuk menunjukkan keberhasilan dari pembentukan diri kita. Untuk menunjukkan hasil dari pelajaran yang aku dapat disini. Saat dewasa nanti, aku akan berusaha terus menjaga nama baik JKT48. Meskipun aku sudah bukan lagi member JKT48, tapi aku yang sekarang berkat JKT48. Aku bangga pernah menjadi bagian dari grup ini," ujar Ve di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Perubahan yang terjadi didalam dirinya membuat Ve senang. Dia tidak menyangka JKT48 telah mengubah hidupnya. Tak heran jika Ve menganggap JKT48 merupakan bagian penting dalam kehidupannya

"Selama di JKT48, terus terang aku nggak tahu ke depannya akan jadi seperti apa. Bahkan enggak menyangka kalau JKT48 bakal membawa banyak perubahan dalam hidupku. Grup yang sekarang telah menjadi bagian yang besar dari hidup aku," tutur Ve.

Dara cantik kelahiran 1993 ini sangat berterima kasih kepada fans dan JKT48. Hal ini telah membuatnya bahagia dan terus mengingat kenangan yang tidak terlupakan.

"Lima tahun ini adalah masa hidup yang tak akan pernah kulupakan, sebuah kebanggaan, rasa sayang dan cinta yang kuterima adalah kristal yang berharga dalam ingatanku. Selama waktu terus berjalan, memori kita abadi. Terima kasih banyak. Aku Jessica Veranda," kata dia.

Berikut isi lengkap surat perpisahan Jessica Veranda:

Terima kasih telah datang ke upacara kelulusan hari ini, akhirnya bisa bicara dengan kalian. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Lebih cepat dari hari di kalender. Rasanya baru kemarin ikut audisi. Masih banyak diam, malu menyapa, atau memulai percakapan, latihan juga selalu ditungguin sama mama.

Bertemu teman-temanku, Nabilah. Pertama lihat Kinal, saya panggil kak Devi, hingga saat pertama dia menghampiriku mengajak ngobrol dan bercanda bersama. Sampai ini aku bersyukur dia masih menjadi sahabat terbaikku.

Pertama ketemu Kak Melody dan Frieska, aku pikir anak kembar. Setelah bersebelahan dengan Shania, aku memberanikan diri memulai percakapan dengan memuji sepatu latihannya yang kebetulan berwarna biru. Aku bilang sepatunya bagus ya, terus Shania cuma senyum. Aku pikir Kak Shania manis banget ya. Aku inget waktu itu Shania masih muda banget.

Terus pertama lihat Ayana, aku enggak berani ajak ngobrol, karena aku pikir dia enggak bisa Bahasa Indonesia. Terus inget dulu kalau pulang latihan selalu bareng Beby sama mamahnya. Aku juga inget dulu Shani selalu ngintil kemanapun Stella melangkah. Gaby, jujur sebenarnya aku mulai notice Gaby gara-gara waktu audisi dia sudah jadi bahan bercandaan.

Sudah lima tahn Lebih, selama itu aku belajar banyak hal disini. Karena semua teman-teman, fans dan staff enggak pernah menyerah dan sabar ngajarin aku. Ngajar untuk terbuka, lebih aktif lagi saat dipanggung, bagaimana menjadi performer yang baik, bagaimana menjadi profesional dan belajar menerima kritik.

Untuk para member, mungkin kalian permah merasa sedih karena waktu kalian habis disini. Jarang bisa main sama temen atau bahkan kumpul sama keluarga. Tapi percayalah, kalau kamu telah lebih dalam lagi, kamu enggk sia-sia menghabiskan waktu panjangmu di JKT48 . bisa ada di grup ini adalah pengalaman yang tidak bisa alami oleh semua remaja di usia kita. Staff selalu menjadi teman dewasa yang selalu membantu kita supaya lebih baik lagi. Selalu sabar dengan sikap masing-masing member yang beragam. Fans juga telah jadi sumber penyemangat saya enggk pernah menyangka seorang Jessica Veranda bisa memiliki banyak orang yang sayang dan peduli untuknya. (Nangis). Mereka mau berjuang, dan terkadang berkorban hanya untuk mendukung aku, kalian bahkan telah menjadi inspirasi aku. Untuk aku yang tidak punya teman waktu SMA, kalian ada keberadaan yang sangat berharga. Terima kasih banyak .

Dulu aku seperti orang yang bangun tembok penghalang untuk melindungi diri sendiri, aku takut melihat hal seperti apa diluar sana. JKT48 pelan-pelan menghancurkan tembok itu, bahkan tanpa aku sadari tiba-tiba tembok yang aku bangun sendiri udah enggak ada. Tembok itu perlahan hilang, dan disitu aku menyadari, bahwa JKT48 adalah kegiatan terbaik hidup aku.

Lima tahun ini adalah masa hidup yang tak akan pernah kulupakan, sebuah kebanggaan, rasa sayang dan cinta yang kuterima adalah kristal yang berharga dalam ingatanku. Selama waktu terus berjalan, memori kita abadi. Terima kasih banyak. Aku, Jessica Veranda.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)