Perak, Surga Kuliner di Semenanjung Malaysia

Rabu, 10 Mei 2017 - 11:01 WIB
Perak, Surga Kuliner di Semenanjung Malaysia
Perak, Surga Kuliner di Semenanjung Malaysia
A A A
MENJELAJAHI keindahan alam dan situs-situs sejarah Perak, Malaysia yang masuk dalam daftar UNESCO dan Lonely Planet sebagai kota warisan sejarah dunia ini tidak lengkap rasanya jika tidak sekalian menikmati wisata kulinernya.

Ya, Perak dikenal sebagai surga kuliner di Malaysia. Beragam sajian tradisional khas Perak, yang kental dengan perpaduan cita rasa India, China, dan Melayu, bisa dinikmati mulai dari restoran hingga pedagang kaki lima denganharga yang terjangkau.

Nasi kandar adalah salah satunya. Nasi yang dihidangkan dengan berbagai lauk pauk ini diracik dengan bumbu kare khas India. 'Kandar' berarti pikul. Jadi, nasi kandar biasanya dipikul dan dijajakan penjualnya.

Nasi ini dikenal juga dengan nama nasi vangey atau nasi ganja. Mengapa nasi ganja? Karena biasanya, setelah menyantap nasi kandar, orang akan merasa sangat kenyang dan mengantuk.

Di Perak juga banyak tersedia hidangan chinese food seperti nasi ayam hainan dan nasi taoge. Uniknya, taoge (bean sprout) di sini lebih tebal dan pendek, sehingga lebih crunchy. "Kalau tidak percaya, tanya saja orang Singapura. Mereka datang sehari pulang pergi hanya untuk makan taoge sebab sprout-nya enak katanya. Mungkin karena air dari limestone itu menyebabkan kita punya taoge yang rasanya berbeda," jelas kata Dato’Ahmad Rizal Bin Abdul Rahman, Ketua Pegawai Eksekutif SADC.

Selain makanan khas China dan India, tentu saja ada banyak makanan khas Melayu yang bisa dinikmati seperti rendang tok yang hanya ada di Perak. Rendang sapi ini sangat terkenal di Perak karena dimasak dengan bumbu rempah dalam waktu yang lama. Pengolahannya yang rumit membuat rasanya lebih kaya dantahan lama. (Yaomi)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7364 seconds (0.1#10.140)