Berbagi Kreasi Masakan dan Kebahagiaan Bersama Keju KRAFT
A
A
A
JAKARTA - Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang pas untuk berkumpul dengan keluarga dan berbagi dengan sesama. Terinspirasi dari hal tersebut, Mondelez Indonesia melalui Keju KRAFT menjalankan sebuah kegiatan bertajuk 'Berbagi Kreasi KRAFT' dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang gemar berkreasi di dapur untuk berbagi inspirasi masakan yang berbahan dasar keju.
Masyarakat khususnya para ibu dapat mengirimkan resep kreasi mereka dengan keju KRAFT sejak awal bulan Ramadan hingga 12 Juni 2016 ke situs www.bundakraft.com. Nantinya pihak keju KRAFT akan mengkonversikan setiap satu kreasi resep dengan sepuluh hidangan berbuka puasa ala keju KRAFT untuk anak-anak yang kurang beruntung yang berada di panti asuhan di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
“Ramadan kan sebagai bulan dimana kita wajib berbagi kebaikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi inspirasi, berbagi momen spesial dan kebahagiaan bersama dengan mereka yang membutuhkan agar di bulan suci ini mereka pun dapat merayakan kebersamaan dengan hidangan spesial. Kami juga ingin berbagi manfaat baik dari keju KRAFT terutama di dalam olahan masakan sehari-hari,” jelas Senior Brand Manager Meals, Mondelez Indonesia Putri Happy, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Sementara itu, Sachin Prasad, selaku Presiden Direktur Mondelez Indonesia menambahkan, kegiatan Berbagi Kreasi KRAFT adalah salah satu bentuk Mondelez Indonesia untuk tumbuh dan berbagi manfaat baik bersama masyarakat Indonesia. "Salah satunya dengan memerhatikan kesejahteraan anak-anak panti asuhan, seiring momen bulan Ramadan yang senantiasa dimanfaatkan untuk berbagi,” jelasnya.
Manfaat dari kegiatan ini, para ibu juga dapat terus bersemangat untuk melakukan inovasi dan berbagi kreasi resepnya dalam suatu wadah yang mudah diakses dan juga berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini.
Oleh karena itu, seorang penulis buku dan home cook, Endang Indriani pun berbagi sedikit saran bagi para ibu dan masyarakat yang ingin bereksperimen dengan keju dalam masakannya.
“Keju sebenarnya bahan yang fleksibel untuk dijadikan banyak masakan. Yang terpenting memang kita harus think out of the box. Jangan terpaku keju hanya untuk topping, garnish, camilan, diparut, padahal keju bisa jadi aktor utama dalam sebuah masakan. Yang penting tahu dulu karakter keju dan masakan apa yang akan kita buat,” pungkasnya.
Masyarakat khususnya para ibu dapat mengirimkan resep kreasi mereka dengan keju KRAFT sejak awal bulan Ramadan hingga 12 Juni 2016 ke situs www.bundakraft.com. Nantinya pihak keju KRAFT akan mengkonversikan setiap satu kreasi resep dengan sepuluh hidangan berbuka puasa ala keju KRAFT untuk anak-anak yang kurang beruntung yang berada di panti asuhan di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
“Ramadan kan sebagai bulan dimana kita wajib berbagi kebaikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi inspirasi, berbagi momen spesial dan kebahagiaan bersama dengan mereka yang membutuhkan agar di bulan suci ini mereka pun dapat merayakan kebersamaan dengan hidangan spesial. Kami juga ingin berbagi manfaat baik dari keju KRAFT terutama di dalam olahan masakan sehari-hari,” jelas Senior Brand Manager Meals, Mondelez Indonesia Putri Happy, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Sementara itu, Sachin Prasad, selaku Presiden Direktur Mondelez Indonesia menambahkan, kegiatan Berbagi Kreasi KRAFT adalah salah satu bentuk Mondelez Indonesia untuk tumbuh dan berbagi manfaat baik bersama masyarakat Indonesia. "Salah satunya dengan memerhatikan kesejahteraan anak-anak panti asuhan, seiring momen bulan Ramadan yang senantiasa dimanfaatkan untuk berbagi,” jelasnya.
Manfaat dari kegiatan ini, para ibu juga dapat terus bersemangat untuk melakukan inovasi dan berbagi kreasi resepnya dalam suatu wadah yang mudah diakses dan juga berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini.
Oleh karena itu, seorang penulis buku dan home cook, Endang Indriani pun berbagi sedikit saran bagi para ibu dan masyarakat yang ingin bereksperimen dengan keju dalam masakannya.
“Keju sebenarnya bahan yang fleksibel untuk dijadikan banyak masakan. Yang terpenting memang kita harus think out of the box. Jangan terpaku keju hanya untuk topping, garnish, camilan, diparut, padahal keju bisa jadi aktor utama dalam sebuah masakan. Yang penting tahu dulu karakter keju dan masakan apa yang akan kita buat,” pungkasnya.
(nfl)