Balas Dendam Saat Buka Puasa Picu Asam Lambung

Jum'at, 09 Juni 2017 - 23:03 WIB
Balas Dendam Saat Buka Puasa Picu Asam Lambung
Balas Dendam Saat Buka Puasa Picu Asam Lambung
A A A
JAKARTA - Berbuka puasa kerap dijadikan ajang "balas dendam" oleh sejumlah orang. Lantaran telah menahan lapar dan haus sekitar 14 jam. Berbagai jenis makanan dan minuman pun langsung di santap. Padahal, kalap mengonsumsi makanan bisa memicu masalah kesehatan, salah satunya asam lambung.

Konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari FKUI/RSCM Dr dr Ari Fahrial Syam menjelaskan kebiasaan buruk selama Ramadan ini bisa menyebabkan refluks asam lambung. Hal ini diperparah dengan langsung merokok.

"Dengan melakukan ini, Anda sebenarnya meningkatkan risiko untuk terjadinya masalah pada lambung, seperti dispepsia dan terutama jika Anda sudah mempunyai penyakit maag sebelumnya," kata dr Ari melalui keterangan resmi yang diterima Sindonews.

Oleh karena itu, dr Ari menyarankan berbuka puasa dengan porsi yang sedang, seperti dimulai dengan takjil dalam porsi kecil dan menunggu hingga setelah salat Magrib, sebelum melanjutkan dengan makanan utama.

Namun, harus diperhatikan juga, menikmati makanan utama tetap harus dikonsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan.
"Budaya balas dendam dengan berpikir untuk menggandakan makan siang dan makan malam saat berbuka harus dihindari. Membiasakan diri untuk berhenti makan dua jam sebelum tidur agar pencernaan bisa bekerja optimal," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6693 seconds (0.1#10.140)