Benarkah Teh Hijau Ampuh Turunkan Berat Badan?
A
A
A
JAKARTA - Dibalik rasanya yang lezat, teh hijau dikenal kaya akan manfaat baik untuk kesehatan. Salah satunya mampu menurunkan berat badan. Sejumlah orang pun percaya mengonsumsi teh hijau dapat membakar lemak sehingga tubuh menjadi langsing.
Dilansir dari Times of India, penelitian di yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukan, bahwa responden yang rutin mengonsumsi 4 cangkir teh hijau setiap hari selama dua bulan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,7 kg dibandingkan mereka yang hanya minum air putih.
Sementara penelitian European Jurnal of Nutrition pada tahun 2013 menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara rutin memiliki berat badan dan lingkar pinggang yang lebih kecil. Mereka juga merasakan manfaat lainnya dengan mengonsumsi teh hijau.
Meski kaya akan manfaat, namun konsumsi teh hijau tidak boleh berlebihan. Konsultan nutrisi, Mike Roussell, PhD menjelaskan, teh hijau mengandung tannin yang bisa mencegah penyerapan zat besi non heme.
Di mana kondisi tersebut bisa menyebabkan pelepasan antioksidan lain ke dalam tubuh yang bisa mencegah tubuh menyerap zat besi dari tumbuhan dan sumber lainnya seperti kacang-kacangan, telur dan susu.
Dilansir dari Times of India, penelitian di yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukan, bahwa responden yang rutin mengonsumsi 4 cangkir teh hijau setiap hari selama dua bulan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,7 kg dibandingkan mereka yang hanya minum air putih.
Sementara penelitian European Jurnal of Nutrition pada tahun 2013 menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara rutin memiliki berat badan dan lingkar pinggang yang lebih kecil. Mereka juga merasakan manfaat lainnya dengan mengonsumsi teh hijau.
Meski kaya akan manfaat, namun konsumsi teh hijau tidak boleh berlebihan. Konsultan nutrisi, Mike Roussell, PhD menjelaskan, teh hijau mengandung tannin yang bisa mencegah penyerapan zat besi non heme.
Di mana kondisi tersebut bisa menyebabkan pelepasan antioksidan lain ke dalam tubuh yang bisa mencegah tubuh menyerap zat besi dari tumbuhan dan sumber lainnya seperti kacang-kacangan, telur dan susu.
(nfl)