Kisah Hidup Benyamin Sueb Diangkat Dalam Konser Teatrikal

Jum'at, 15 September 2017 - 14:50 WIB
Kisah Hidup Benyamin Sueb Diangkat Dalam Konser Teatrikal
Kisah Hidup Benyamin Sueb Diangkat Dalam Konser Teatrikal
A A A
JAKARTA - Teater Abang None (Abnon) Jakarta didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan sebuah konser teatrikal dengan judul BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang mengangkat kisah perjalanan hidup Benyamin Sueb.

Disutradarai oleh Agus Noor dan diproduseri oleh Maudy Koesnaedi, konser teatrikal diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15 & 16 September 2017 bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Benyamin Sueb bukanlah sekadar nama. Ia adalah sosok seniman multi talenta yang menggema karena kejenakaannya. Kita mengenal banyak celotehan satir yang dilontarkan lelaki kelahiran Kemayoran 5 Maret 1939 ini, namun menjadi akrab dan bersahaja di kehidupan kita sehari-hari, sebut saja Muke Lu Jauh, Kingkong Lu Lawan, Makdikipe, dan masih banyak lagi.

Maudy Koesnaedi mengatakan, bahwa Benyamin Sueb selama ini dikenal sebagai sosok yang kocak, lewat karyanya baik musik, film & panggung pertunjukan. Menurutnya Benyamin adalah salah satu tokoh yang berjasa mengangkat Gambang Kromong lebih dikenal dan didengar hingga saat ini.

"Karena itulah kami memilih konsep konser teatrikal dengan mengaransemen lagu atau lagu yang pernah dipopulerkan oleh Benyamin menggunakan orkestra berkolaborasi dengan Gambang Kromong. Melalui pertunjukan ini, kami berharap bahwa kami dapat menyampaikan semangat kegembiraan dan sifat positif Benyamin sebagai tokoh yang akan selalu kita kenang,” ujar Maudy.

Konser teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota dimeriahkan oleh para pemain seperti, Tommy Tjokro, Indra Bekti, Imam Wibowo, Ayumi Astriani, Astry Ovie dan abang none Jakarta lainnya.

Mengiringi pertunjukan, lebih dari 30 lagu yang pernah populer mengiringi perjalanan hidup seniman legendaris ini dibawakan dan diaransemen ulang oleh Ifa Fachir, sebagai penata musik dalam konser teatrikal ini.

Dalam persiapannya, Ifa Fachir menciptakan dua lagu bersama Simhala Avadana yang berjudul Karya Untukmu dan Muka Kampung Rejeki Kota’ yang lirik lagunya terinspirasi dari judul-judul lagu Benyamin dan juga sebagai tanda apresiasi kepada Babe Benyamin.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menuturkan sosok Benyamin Sueb, dikenal sebagai seorang seniman dan aktor yang telah memberikan kontribusi begitu banyak dalam dunia perfilman, musik dan seni tradisional Betawi.

"Sama halnya dengan Teater Abnon, kelompok teater generasi muda yang dimotori oleh Maudy Koesnaedi ini merupakan kelompok yang konsisten dalam melestarikan budaya Betawi dengan menyajikan seni pertunjukan dalam konsep kekinian agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Semangat para generasi muda ini tentunya akan memberikan kontribusi positif dalam melestarikan, mengembangkan, serta semakin meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia,” ungkap Renitasari.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8106 seconds (0.1#10.140)
pixels