8 Etika Naik Pesawat
A
A
A
JAKARTA - Hampir setiap hari jutaan orang mondar-mandir di bandara dan bepergian menggunakan pesawat ke tempat tujuan. Tapi, tahukan Anda bahwa naik pesawat juga ada etika yang harus dipatuhi. Apa itu?
Mengutip Mister Aladin, berikut 8 etika naik pesawat dengan benar sehingga para penumpang bisa dengan nyaman sampai tujuan:
1. Matikan semua alat elektronik
Mematikan alat komunikasi seperti laptop, ponsel, atau game console sangat penting dilakukan di pesawat. Tujuannya agar tridak membebankan daya di pesawat saat landing maupun take off. Ini merupakan peraturan dan semua penumpang wajib mematuhinya.
2. Jangan rebahkan sandaran kursi terlalu ekstrem
Saat merebahkan sandaran kursi, Anda harus melihat penumpang yang berada dibelakang. Lihat-lihat dulu penumpang sebelum pencet tombol sandaran kursi. Apakah badan mereka besar? Apakah kaki mereka panjang? Apakah mereka memangku bayi? Dan yang terpenting, apakah mereka bersedia? Kamu tetap boleh merebahkan sandaran kursi selama penumpang lain tidak terganggu.
3. Jaga perilaku anak yang aktif
Naik pesawat sendiri sudah bikin stres dan tidak semua orang merasa nyaman, apalagi ditambah tangisan dan teriakan anak kecil yang kerap terjadi di pesawat. Kendati sebagai orang tua maklum dengan anak kecil, tetapi penumpang yang membawa anak tetep harus bertanggung jawab. Jangan membiarkan mereka bermain sendiri, seperti menendang-menendang kursi penumpang di depannya atau lari-larian sepanjang waktu. Siapkan buku, snack, atau apa pun yang bisa bikin mereka tenang.
4. Sadari ruang sekitar
Di Indonesia, melihat penumpang dengan banyak barang bawaan ke kabin adalah hal biasa, meski lumrah, bukan berarti ini dibenarkan, lho! Jangan merampas hak orang dengan menyimpan 3 tas sekaligus di overhead bin. Kebiasaan buruk ini bikin banyak penumpang bingung untuk meletakkan tas mereka! Selain itu, jangan menguasai semua lengan kursi.
5. Jangan cerewet dan berisik
Kadang ada orang-orang berusaha mencari temen baru atau jodoh dengan traveling. Ajak ngobrol sesama penumpang di pesawat adalah salah satu caranya. Sah-sah aja sih beramah-tamah sama orang sebelah, tapi jangan lupa untuk selalu peka. Kalau dia pasang earphone atau nyenderin kursi beberapa menit setelah kamu ajak ngobrol, berarti dia tidak tertarik.
Sebaliknya, kalau dia selalu nyari-nyari topik buat mempertahankan obrolan, berarti kalian bisa temenan atau bahkan jadian! Nah, begitu kalian asyik ngobrol, jaga volume suara supaya enggak lebay. Jangan sampai tidur penumpang lain terganggu dengan topik bahasan kalian tentang destinasi liburan favorit atau pengalaman traveling gak terlupakan.
6. Bersikap sopan sama awak kabin
Budayakan sopan saat berkomunikasi sama awak kabin. Sebab awak kabin memastikan kamu bisa sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu. Jangan ajak mereka kebanyakan ngobrol karena masih banyak penumpang lain yang butuh bantuan mereka. Perlu diingat juga, mereka bukan pelayan yang bisa kamu suruh-suruh seenak hati.
Pastikan nada suara kamu tetap sopan saat minta tolong. Jika disuruh tegakkan sandaran kursi, jangan menggerutu karena mereka cuma menjalankan tugas.
7. Perhatikan kondisi tubuh
Menjaga bau badan adalah cara menghormati penumpang lain. Pastikan kamu mandi dan pakai pakaian yang bersih sebelum naik pesawat. Jangan buka sepatu seenaknya kalau kaki berkeringat. Jangan sampai juga kamu pakai parfum yang terlalu menyengat! Inget, ya, parfum jadi lebih kuat aromanya kalau di dalem pesawat. Tidak semua orang tahan sama wangi-wangian dan kalau kamu tidak peka, kamu bakal bikin mereka mabuk sepanjang penerbangan.
8. Tunggu giliran turun
Hampir semua orang ingin cepat turun dari pesawat, sama seperti kamu. Nah, biar semua bisa keluar dengan lancar, jangan berdiri berdesak-desakan di lorong pesawat sampai enggak ada ruang. Daripada tidak nyaman, mendingan kamu sebagai orang waras, ngalah dan biarin semua orang keluar duluan. Tenang saja, pesawat tidak kayak bus kota, kok. Kamu bisa santai turunin semua barang bawaan sebelum keluar. Lagi pula kalau santai, kemungkinan ada barang ketinggalan jadi makin kecil.
Mengutip Mister Aladin, berikut 8 etika naik pesawat dengan benar sehingga para penumpang bisa dengan nyaman sampai tujuan:
1. Matikan semua alat elektronik
Mematikan alat komunikasi seperti laptop, ponsel, atau game console sangat penting dilakukan di pesawat. Tujuannya agar tridak membebankan daya di pesawat saat landing maupun take off. Ini merupakan peraturan dan semua penumpang wajib mematuhinya.
2. Jangan rebahkan sandaran kursi terlalu ekstrem
Saat merebahkan sandaran kursi, Anda harus melihat penumpang yang berada dibelakang. Lihat-lihat dulu penumpang sebelum pencet tombol sandaran kursi. Apakah badan mereka besar? Apakah kaki mereka panjang? Apakah mereka memangku bayi? Dan yang terpenting, apakah mereka bersedia? Kamu tetap boleh merebahkan sandaran kursi selama penumpang lain tidak terganggu.
3. Jaga perilaku anak yang aktif
Naik pesawat sendiri sudah bikin stres dan tidak semua orang merasa nyaman, apalagi ditambah tangisan dan teriakan anak kecil yang kerap terjadi di pesawat. Kendati sebagai orang tua maklum dengan anak kecil, tetapi penumpang yang membawa anak tetep harus bertanggung jawab. Jangan membiarkan mereka bermain sendiri, seperti menendang-menendang kursi penumpang di depannya atau lari-larian sepanjang waktu. Siapkan buku, snack, atau apa pun yang bisa bikin mereka tenang.
4. Sadari ruang sekitar
Di Indonesia, melihat penumpang dengan banyak barang bawaan ke kabin adalah hal biasa, meski lumrah, bukan berarti ini dibenarkan, lho! Jangan merampas hak orang dengan menyimpan 3 tas sekaligus di overhead bin. Kebiasaan buruk ini bikin banyak penumpang bingung untuk meletakkan tas mereka! Selain itu, jangan menguasai semua lengan kursi.
5. Jangan cerewet dan berisik
Kadang ada orang-orang berusaha mencari temen baru atau jodoh dengan traveling. Ajak ngobrol sesama penumpang di pesawat adalah salah satu caranya. Sah-sah aja sih beramah-tamah sama orang sebelah, tapi jangan lupa untuk selalu peka. Kalau dia pasang earphone atau nyenderin kursi beberapa menit setelah kamu ajak ngobrol, berarti dia tidak tertarik.
Sebaliknya, kalau dia selalu nyari-nyari topik buat mempertahankan obrolan, berarti kalian bisa temenan atau bahkan jadian! Nah, begitu kalian asyik ngobrol, jaga volume suara supaya enggak lebay. Jangan sampai tidur penumpang lain terganggu dengan topik bahasan kalian tentang destinasi liburan favorit atau pengalaman traveling gak terlupakan.
6. Bersikap sopan sama awak kabin
Budayakan sopan saat berkomunikasi sama awak kabin. Sebab awak kabin memastikan kamu bisa sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu. Jangan ajak mereka kebanyakan ngobrol karena masih banyak penumpang lain yang butuh bantuan mereka. Perlu diingat juga, mereka bukan pelayan yang bisa kamu suruh-suruh seenak hati.
Pastikan nada suara kamu tetap sopan saat minta tolong. Jika disuruh tegakkan sandaran kursi, jangan menggerutu karena mereka cuma menjalankan tugas.
7. Perhatikan kondisi tubuh
Menjaga bau badan adalah cara menghormati penumpang lain. Pastikan kamu mandi dan pakai pakaian yang bersih sebelum naik pesawat. Jangan buka sepatu seenaknya kalau kaki berkeringat. Jangan sampai juga kamu pakai parfum yang terlalu menyengat! Inget, ya, parfum jadi lebih kuat aromanya kalau di dalem pesawat. Tidak semua orang tahan sama wangi-wangian dan kalau kamu tidak peka, kamu bakal bikin mereka mabuk sepanjang penerbangan.
8. Tunggu giliran turun
Hampir semua orang ingin cepat turun dari pesawat, sama seperti kamu. Nah, biar semua bisa keluar dengan lancar, jangan berdiri berdesak-desakan di lorong pesawat sampai enggak ada ruang. Daripada tidak nyaman, mendingan kamu sebagai orang waras, ngalah dan biarin semua orang keluar duluan. Tenang saja, pesawat tidak kayak bus kota, kok. Kamu bisa santai turunin semua barang bawaan sebelum keluar. Lagi pula kalau santai, kemungkinan ada barang ketinggalan jadi makin kecil.
(tdy)