Paduan Musik dan Mode Tommy Hilfiger
A
A
A
JAKARTA - Lewat tema “Rock Circus”, Tommy Hilfiger memanjakan mata pengunjung dengan koleksi ready to wear Fall di The Roundhouse. Tidak hanya Gigi Hadid yang membuat decak kagum dengan busana yang dikenakan, peragaan busana juga dimeriahkan band pop Amerika The Chainsmokers.
Memiliki ruang panggung yang melingkar, para undangan dibiarkan duduk sambil menikmati mini cheeseburger, hot dog, keripik, dan anggur. Bahkan, mereka bisa langsung mengunjungi toko pop up yang menjual koleksi Tommy Hilfiger vintage, Tommy x Gigi, dan mendapat t-shirt serta tas.
Ada pula spot foto yang menawarkan kesempatan kepada para tamu untuk berpose di samping foto Hadid. Kemudian saat lampu merah dan putih turun, lagu hip-hop 1990-an menggoyang panggung dan para model mulai menghiasi runway dengan berbagai potongan seperti celana ketat hitam setinggi paha, cutoff denim, celana pendek kulit dan kemeja 1990-an, jaket kulit, hoodies supersized, mantel kotakkotak dan celana panjang, dan big fat puffer.
Untuk koleksinya kali ini, Hilfiger menggambarkannya sebagai gaya rocksport- street dengan memasukkan unsur militer dan workwear. Koleksinya kali ini pun lebih banyak unsur berkilauan yang dicampur seperti jaket denim yang dengan chunky crystal.
Serta manik-manik yang terlihat pada kaus dan fuzzy knits . Dilansir dari WWD, perancang yang mencintai musik ini mengungkapkan kalau London adalah pilihan yang tepat untuk pertunjukan pertama Tommy Now di luar Amerika Serikat.
“Saya datang ke sini pada tahun tujuh puluhan dan saya sangat terinspirasi oleh fusi musik-mode,” kata Hilfiger dilansir dari WWD.
“Pada September 1970 saya berada di Kings Road, melihat orangorang yang memakai sepatu lonceng dan sepatu platform dan berbagai macam cetakan keren, dan itu tetap sesuai dengan saya, bayangan itu di dalam pikiran saya, selama-lamanya. Saya terinspirasi oleh itu, dan ingin benar-benar membawanya pulang ke tempat yang penuh inspirasi,” sambungnya.
Hilfiger mengatakan, ide untuk pertunjukan tersebut berasal dari Rolling Stones dan the Beatles rock ‘n’ roll sehingga berkeinginan untuk memadukan mode dan musik secara teatrikal.
Adapun tempat yang membawakan acara musik mulai dari The Rolling Stones, Led Zeppelin, dan Jimi Hendrix sampai George Michael dan London Contemporary Orchestra sangat ideal. Selanjutnya, Hadid mengatakan bahwa dia telah menjadi tangan lama di ekstravaganza TommyNow, dan melihat London untuk yang ketiga kalinya membuatnya lebih bijaksana.
Memiliki ruang panggung yang melingkar, para undangan dibiarkan duduk sambil menikmati mini cheeseburger, hot dog, keripik, dan anggur. Bahkan, mereka bisa langsung mengunjungi toko pop up yang menjual koleksi Tommy Hilfiger vintage, Tommy x Gigi, dan mendapat t-shirt serta tas.
Ada pula spot foto yang menawarkan kesempatan kepada para tamu untuk berpose di samping foto Hadid. Kemudian saat lampu merah dan putih turun, lagu hip-hop 1990-an menggoyang panggung dan para model mulai menghiasi runway dengan berbagai potongan seperti celana ketat hitam setinggi paha, cutoff denim, celana pendek kulit dan kemeja 1990-an, jaket kulit, hoodies supersized, mantel kotakkotak dan celana panjang, dan big fat puffer.
Untuk koleksinya kali ini, Hilfiger menggambarkannya sebagai gaya rocksport- street dengan memasukkan unsur militer dan workwear. Koleksinya kali ini pun lebih banyak unsur berkilauan yang dicampur seperti jaket denim yang dengan chunky crystal.
Serta manik-manik yang terlihat pada kaus dan fuzzy knits . Dilansir dari WWD, perancang yang mencintai musik ini mengungkapkan kalau London adalah pilihan yang tepat untuk pertunjukan pertama Tommy Now di luar Amerika Serikat.
“Saya datang ke sini pada tahun tujuh puluhan dan saya sangat terinspirasi oleh fusi musik-mode,” kata Hilfiger dilansir dari WWD.
“Pada September 1970 saya berada di Kings Road, melihat orangorang yang memakai sepatu lonceng dan sepatu platform dan berbagai macam cetakan keren, dan itu tetap sesuai dengan saya, bayangan itu di dalam pikiran saya, selama-lamanya. Saya terinspirasi oleh itu, dan ingin benar-benar membawanya pulang ke tempat yang penuh inspirasi,” sambungnya.
Hilfiger mengatakan, ide untuk pertunjukan tersebut berasal dari Rolling Stones dan the Beatles rock ‘n’ roll sehingga berkeinginan untuk memadukan mode dan musik secara teatrikal.
Adapun tempat yang membawakan acara musik mulai dari The Rolling Stones, Led Zeppelin, dan Jimi Hendrix sampai George Michael dan London Contemporary Orchestra sangat ideal. Selanjutnya, Hadid mengatakan bahwa dia telah menjadi tangan lama di ekstravaganza TommyNow, dan melihat London untuk yang ketiga kalinya membuatnya lebih bijaksana.
(tdy)