Agus Ringgo dan Nirina Zubir Bintangi Film Keluarga Cemara
A
A
A
JAKARTA - Kangen kisah Abah, Emak, Cemara dan kakak serta adiknya? Jangan khawatir! Kisah mereka bakal kembali menyapa Anda. Hanya, kali ini tidak berbentuk sinetron seperti pada era 90an, tapi sebuah film layar lebar.
Visinema Pictures bakal menggarap film ini dengan Anggia Kharisma sebagai salah satu produsernya. Kepastian ini diungkapkan rumah produksi tersebut pada Jumat (29/9/2017).
Diangkatnya cerita Keluarga Cemara ke dalam layar lebar, bukan tanpa alasan. Menrut dia, keputusan pihaknya untuk mengangkat kisah yang pernah tayang dalam bentuk sinetron itu, sebagai respons dari kerinduannya pada tayangan yang memiliki nilai-niali kekeluargaan.
"Kenapa kita reborn di layar lebar, karena kekangenan saya kepada film Indonesia yang becerita tentang keluarga. Kita kangen banget, dan kisah Keluarga Cemara saat ini relevan. Bagaimanapun keluarga tempat nyaman untuk pulang. Kerinduan saya itu ternyata direspons baik oleh mas Arswendo (penulis Keluarga Cemara)," papar Anggia.
Kesiapan Visinema Pictures untuk mengangkat kisah Keluarga Cemara itu, kontan mendapat tanggapan positif dari Arswendo Atmowiloto, penulis asli Keluarga Cemara. Di tengah-tengah kondisi yang ada saat ini, bagaimana pun, keluarga memiliki andil yang sangat besar.
Dari alur cerita yang ada, Keluarga Cemara bertutur tentang bagaimana kondisi keluarga yang mengajarkan arti kebersamaan dan kejujuran. "Okelah dunia ini banyak masalah, tapi mereka tetap optimistis dalam kaitan keluarga," ujar Anggia.
Terkait proses produksi, Anggia menegaskan sepenuhnya dikembalikan kepada pihak-pihak yang terkait. "Saya menciptakan ceritanya dan berhenti sampai di situ. Kebebasan kalian lah untuk filmnya," beber dia.
Film ini akan disutradarai oleh sutradara muda, Yandy Laurens. Perjalanan sinetron yang sempat booming di masanya, diakui dia menjadi tantangan tersendiri dalam proses penggarapan versi layar lebarnya ini.
"Waktu ditawari produser, seneng dan shock juga. Mikir cukup lama, diem. Kemudian katanya ini cocok untuk saya. 'Kayakna kamu punya pendekatan yang cocok dengan keluarga.' Walaupun belum liat tulisannya, tapi karena kepercayaan dari produser, saya siap," papar Yandy.
Di versi film ini, tokoh pemerannya berganti dengan aktor dan aktris saat ini. Jika di sinetron tokoh Abah diperankan Adi Kurdi, maka di film, peran ini dipercayakan kepada Agus Ringgo.
"Saya jadi Abah. Di Keluarga Cemara ini seperti kenal lagi sama diri sendiri dan akhirnya mengingiatkan. Di sini banyak pelajaran yang saya dapat. Bukan hanya persiapan d film aja, tapi juga di dunia nyata. Karena saya pengen jadi keluarga panutan," tutur Agus.
Sementara, tokoh Emak bakal diperankan Nirina Zubir. Di versi sinetron, Emma Waroka menjadi pemerannya.
"Saya jadi emak. Waktu Keluarga Cemara booming, Na (panggilan akrab Nirina) nggak di sini, tapi nama Keluarga Cemara itu akrab banget. Ini chalenge banget buat Na," ujar dia.
Sementara itu, saat ini proses persiapan film ini baru memasuki tahap penyelesaian naskah. Rencananya, proses syuting akan dimulai pada Desember mendatang.
Visinema Pictures bakal menggarap film ini dengan Anggia Kharisma sebagai salah satu produsernya. Kepastian ini diungkapkan rumah produksi tersebut pada Jumat (29/9/2017).
Diangkatnya cerita Keluarga Cemara ke dalam layar lebar, bukan tanpa alasan. Menrut dia, keputusan pihaknya untuk mengangkat kisah yang pernah tayang dalam bentuk sinetron itu, sebagai respons dari kerinduannya pada tayangan yang memiliki nilai-niali kekeluargaan.
"Kenapa kita reborn di layar lebar, karena kekangenan saya kepada film Indonesia yang becerita tentang keluarga. Kita kangen banget, dan kisah Keluarga Cemara saat ini relevan. Bagaimanapun keluarga tempat nyaman untuk pulang. Kerinduan saya itu ternyata direspons baik oleh mas Arswendo (penulis Keluarga Cemara)," papar Anggia.
Kesiapan Visinema Pictures untuk mengangkat kisah Keluarga Cemara itu, kontan mendapat tanggapan positif dari Arswendo Atmowiloto, penulis asli Keluarga Cemara. Di tengah-tengah kondisi yang ada saat ini, bagaimana pun, keluarga memiliki andil yang sangat besar.
Dari alur cerita yang ada, Keluarga Cemara bertutur tentang bagaimana kondisi keluarga yang mengajarkan arti kebersamaan dan kejujuran. "Okelah dunia ini banyak masalah, tapi mereka tetap optimistis dalam kaitan keluarga," ujar Anggia.
Terkait proses produksi, Anggia menegaskan sepenuhnya dikembalikan kepada pihak-pihak yang terkait. "Saya menciptakan ceritanya dan berhenti sampai di situ. Kebebasan kalian lah untuk filmnya," beber dia.
Film ini akan disutradarai oleh sutradara muda, Yandy Laurens. Perjalanan sinetron yang sempat booming di masanya, diakui dia menjadi tantangan tersendiri dalam proses penggarapan versi layar lebarnya ini.
"Waktu ditawari produser, seneng dan shock juga. Mikir cukup lama, diem. Kemudian katanya ini cocok untuk saya. 'Kayakna kamu punya pendekatan yang cocok dengan keluarga.' Walaupun belum liat tulisannya, tapi karena kepercayaan dari produser, saya siap," papar Yandy.
Di versi film ini, tokoh pemerannya berganti dengan aktor dan aktris saat ini. Jika di sinetron tokoh Abah diperankan Adi Kurdi, maka di film, peran ini dipercayakan kepada Agus Ringgo.
"Saya jadi Abah. Di Keluarga Cemara ini seperti kenal lagi sama diri sendiri dan akhirnya mengingiatkan. Di sini banyak pelajaran yang saya dapat. Bukan hanya persiapan d film aja, tapi juga di dunia nyata. Karena saya pengen jadi keluarga panutan," tutur Agus.
Sementara, tokoh Emak bakal diperankan Nirina Zubir. Di versi sinetron, Emma Waroka menjadi pemerannya.
"Saya jadi emak. Waktu Keluarga Cemara booming, Na (panggilan akrab Nirina) nggak di sini, tapi nama Keluarga Cemara itu akrab banget. Ini chalenge banget buat Na," ujar dia.
Sementara itu, saat ini proses persiapan film ini baru memasuki tahap penyelesaian naskah. Rencananya, proses syuting akan dimulai pada Desember mendatang.
(alv)