JKT48 Resmi Copot Ratu Vienny Fitrilya sebagai Ketua Tim KIII

Jum'at, 13 Oktober 2017 - 00:03 WIB
JKT48 Resmi Copot Ratu...
JKT48 Resmi Copot Ratu Vienny Fitrilya sebagai Ketua Tim KIII
A A A
JAKARTA - JKT48 akhirnya mengonfirmasi nasib Ratu Vienny Fitrilya. Setelah mengunggah surat pengunduran dirinya sebagai ketua tim KIII idol group tersebut, status Vienny di idol group itu pun diturunkan.

Manajemen JKT48 menyatakan telah menerima surat pengunduran diri Vienny sebagai ketua tim KIII. Pernyataan itu diunggah di situs resmi JKT48.

“Terkait pernyataan dari Ratu Vienny Fitrilya kemarin mengenai pengunduran diri sebagai kapten team KIII, manajemen menerima keputusan tersebut," ujar pihak manajemen JKT48 dalam website resminya.

Manajemen JKT48 juga memutuskan untuk menurunkan status Vienny di idol group itu. Setelah mundur sebagai ketua tim KIII, status Vienny berubah menjadi trainee terhitung tanggal 12 Oktober.

"Dengan ini, memutuskan untuk menurunkan status Ratu Vienny Fitrilya menjadi trainee. Keputusan ini berlaku mulai hari ini, 12 Oktober 2017," papar manajemen JKT48.

Meskipun demikian pihak manajemen JKT48 pun meminta para penggemarnya untuk terus mendukung Vienny dan JKT48 dalam setiap kegiatannya. "Setelah mempertimbangkan berbagai hal, kami merasa ini adalah keputusan terbaik untuk Ratu Vienny Fitrilya dan JKT48. Mohon dukungannya selalu," tulis mereka.

Ini adalah kali pertama bagi JKT48 membuat keputusan seperti ini terkait pengunduran diri kapten tim. Biasanya, perubahan terkait tim selalu dilakukan saat handshake atau pun konser.

Vienny adalah salah seorang penyanyi Indonesia dan anggota dari dari grup idola JKT48 yang merupakan anggota Generasi ke-2 JKT48 yang akhirnya menjadi anggota resmi tim KIII pada tanggal 25 Juni 2013. Pada 1 Desember 2016, Viny resmi diangkat sebagai kapten tim KIII yang menggantikan Kinal dan telah dirombak oleh JOT (JKT48 Operation Team) pada acara salaman dari singel ke-13 JKT48 "Mae Shika Mukanee (Hanya Lihat Kedepan)" di Menara 165, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia pada 11 September 2016.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)