Jelang Perilisan Album Baru, Maroon 5 Perkenalkan Wait

Kamis, 02 November 2017 - 03:30 WIB
Jelang Perilisan Album Baru, Maroon 5 Perkenalkan Wait
Jelang Perilisan Album Baru, Maroon 5 Perkenalkan Wait
A A A
LOS ANGELES - Menjelang peresmian rilis album barunya berjudul Red Pill Blues pada 3 November, Maroon 5 kembali menyapa para penggemarnya. Setelah sebelumnya merilis Whisky, baru-baru ini mereka kembali mengeluarkan lagu dari album yang sama, Wait.

Diberitakan Acheshowbiz, lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang memohon maaf kepada kekasihnya. Iringan musik yang apik membuat alunan Levine dalam membawakan lagu itu semakin sempurna.

"Oh, let me apologize/ I'll make up, make up, make up, make up for all those times/ Your love, I don't wanna lose," he rhymes. "Can we talk for a moment?/ Got these feelings that I'm tired of holding on/ Wasn't tryna get wasted/ I needed more than three or four to say this," demikian lirik dari lagu baru itu.

Sementara itu, Wait merupakan lagu kelima Maroon 5 yang rilis sebelum resmibmerilis album. Judul Red Pill Blues sempat mengundang kebingungan dari sebagian kalangan. Sebagain dari mereka menilai, judul tersebut sebagai frase aktivisme hak asasi manusia.

Terkait hal itu, pihak Maroon 5 mengaku tidak tahu bahwa ungkapan itu bisa memiliki arti lain. Mereka menegaskan, judul album itu terinspirasi dari film The Matrix.

"Kami tidak benar-benar memahami hak asasi manusia secara keseluruhan. Kami sedang membicarakan adegan di The Matrix, apakah Anda minum pil merah atau pil biru? Kami tidak tahu tentang hubungan dengan hak laki-laki," kata gitaris band tersebut, James Valentine.

Dia pun berharap semua orang bisa memahami pilihan judul tersebut. "Mudah-mudahan semua orang tahu dari semua masa lalu kami bahwa dari pernyataan kami tentang masalah dan tindakan kami di masa lalu, bahwa kita semua adalah feminis hardcore di band ini. Jadi itu adalah asosiasi yang mengerikan. Troll di internet mengacaukan semuanya," ujar dia.

Ketika ditanya apakah mereka akan mengganti judul albumnya, Valentine mengatakan bahwa sudah terlambat untuk melakukan itu. "Ini di luar itu (mengganti) dan saya pikir mungkin sudah terlambat. Saya pikir mungkin kita bisa merebut kembali sisi baiknya," kata dia.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7798 seconds (0.1#10.140)