The Voice Kids Indonesia Masuki Babak Battle Rounds
A
A
A
JAKARTA - The Voice Kids Indonesia season 2 kini telah memasuki babak Battle Rounds dan keseruannya pun telah dimulai. Para peserta pilihan yang lolos dalam babak Blind Auditions lalu kini telah bergabung dalam timnya masing-masing untuk saling beradu di babak Battle Round.
Masing-masing coach mendapat 24 peserta anak didik yang siap berkopetensi di babak ini tentunya dengan kemampuan dan karakter vokal yang berbeda-beda. Di babak ini, coach membagi timnya menjadi 8 grup, setiap grup terdiri atas 3 peserta lalu mereka akan diadu untuk menjadi 1 yang terbaik dari tiap grup.
Dalam babak ini, para coach akan dibantu oleh coach tamu dimana coach Tulus dibantu oleh penyanyi wanita terkenal Yura, coach Bebi dengan Wizzy, dan coach Agnez Mo dengan musisi yang sudah tidak asing lagi, yaitu Baim. Battle Round episode pertama ini dimulai dari Tim Agnez Mo, yang dipilih secara acak.
Yang maju untuk kali pertama adalah Nano, Joan dan Desna. Ketiganya yang berasal dari daerah berbeda serta karakter vokal masing-masing yang unik mampu berkolaborasi hingga bisa menyanyikan lagu No One dari Alicia Keys dengan baik.
Sebelum mereka tampil coach Agnez dibantu oleh Baim, memberikan pelajaran dan masukan untuk mereka bertiga. Hingga penampilan mereka di atas panggung dipuji coaches lainnya. Untuk grup pertama ini Nano yang berasal dari Medan lolos melaju ke babak berikutnnya.
Selanjutnya yang terpilih dari tim Agnez adalah Chiko, Friden dan Keisha. Coach Agnez sangat puas dengan penampilan grup ini yang membawakan lagu Hate That I Love You dari Rihanna feat Ne-Yo. Coach Bebi yang memfavoritkan Keisha sempat meminta mereka kembali menyanyikan lagi. Namun pilihan coach Agnez jatuh kepada Chiko.
Selanjutnya untuk tim papa Bebi, grup pertama yang terpilih adalah Rafa, Willy dan Tania. Penampilan grup ini cukup baik dan mendapat banyak pujian dari para juri ketika mereka menyanyikan lagu Akad dari Payung Teduh.
Di kesempatan ini Tania peserta Padang mendapat kejutan manis, dimana Tania di telpon langsung oleh sang bunda di atas panggung yang memberinya semangat serta doa agar Tania menang ataupun kalah tetap semangat. Tania dan Mama memiliki hubungan yangs sangat dekat. Tania yang bercita-cita ingin membahagiakan sang bunda harus terpisah jarak oleh sang bunda karena sang bund aharus bekerja diluar kota. Namun kesempatan melaju ke babak berikutnya jatuh kepada Rafa yang dipilih oleh sang coach.
Yang berikutnya dari tim Bebi adalah Aisya, Dea dan Laurencia. Tidak hanya sendiri, Bebi yang dibantu oleh Wizzy memberikan masukan yang menyenangkan saat pembagian suara. Mereka berhasil membawakan lagu lawas berjudul Shining Star dari Earth, Wind & Fire. Penampilan mereka terlihat sangat kompak. Namun yang berhasil maju ke babak berikutnya adalah Aisyah, peserta asal Bukitinggi.
Grup terakhir Bebi adalah Yonathan, Zahwa dan Efah. Bersama Bebi dan Wizzy ketiga peserta ini mendapat banyak masukan untuk tampil maksimal di atas panggung. Untuk penampilan mereka, coach Tulus menjagokan Efah dan coach Agnez menjagokan Zahwa.
Ketiganya tampil maksimal saat menyanyikan lagu Dream On dari Aerosmith. Meski sulit akhirnya Bebi memilih Yonathan. Yonathan ini sebelumnya pernah mencoba di The Voice Kids season pertama namun gagal dan di seasons kedua ini Yonathan berhasil membuktikan kemampuannya.
Dari tim coach Tulus yang menjadi grup pertama tampil adalah Samuel, Celine dan Ikhlas. Mereka tampil menyanyikan Hold My Hand dari Jess Gylnne.
Ikhlas peserta asal Bandung ini mendapat kejutan dengan kedatangan sang tante yang tak lain adalah artis Tike Priatna Kusuma. Tike sempat sempat menceritakan bahwa dia sangat bangga melihat langsung keponakannya tampil diatas panggung besar The Voice Kids Indonesia. Untuk grup ini pilihan coach Tulus jatuh pada Samuel peserta asal Depok.
Grup terakhir dari tim Tulus adalah Raisa, Nadine dan Chaini. Tampilan mereka di atas panggung mendapat pujian dari para coach dengan menyanyikan lagu Buktikan dari Yura Yunita.
Coach Tulus sangat bingung untuk memilih 1 diantara mereka bertiga. Namun akhirnya Raisa-lah yang dipilih oleh coach Tulus. Namun coach Tulus sempat mengajak duet Chaini dan Nadine yang memang sangat ngefans dengan Tulus agar tidak berkecil hati.
Berdasarkan rilis yang diterima SINDOnews berikut daftar peserta yang lolos di Battle Rounds:
1. Christiano FR Lubis (Nano) — Medan
2. Rafa Ramaniya (Rafa) — Bekasi
3. Samuel Gabriel Kadiman — Depok
4. Au Wasisco Lianro Sygnay (Chiko) — Jakarta
5. Aisya Mourincia (Aisya) — Bukittinggi
6. Raisa Rahmi Nurintaputri (Raisa) — Jakarta
7. Yonathan Jason Effemdhy (Yonatha) — Bekasi
Masing-masing coach mendapat 24 peserta anak didik yang siap berkopetensi di babak ini tentunya dengan kemampuan dan karakter vokal yang berbeda-beda. Di babak ini, coach membagi timnya menjadi 8 grup, setiap grup terdiri atas 3 peserta lalu mereka akan diadu untuk menjadi 1 yang terbaik dari tiap grup.
Dalam babak ini, para coach akan dibantu oleh coach tamu dimana coach Tulus dibantu oleh penyanyi wanita terkenal Yura, coach Bebi dengan Wizzy, dan coach Agnez Mo dengan musisi yang sudah tidak asing lagi, yaitu Baim. Battle Round episode pertama ini dimulai dari Tim Agnez Mo, yang dipilih secara acak.
Yang maju untuk kali pertama adalah Nano, Joan dan Desna. Ketiganya yang berasal dari daerah berbeda serta karakter vokal masing-masing yang unik mampu berkolaborasi hingga bisa menyanyikan lagu No One dari Alicia Keys dengan baik.
Sebelum mereka tampil coach Agnez dibantu oleh Baim, memberikan pelajaran dan masukan untuk mereka bertiga. Hingga penampilan mereka di atas panggung dipuji coaches lainnya. Untuk grup pertama ini Nano yang berasal dari Medan lolos melaju ke babak berikutnnya.
Selanjutnya yang terpilih dari tim Agnez adalah Chiko, Friden dan Keisha. Coach Agnez sangat puas dengan penampilan grup ini yang membawakan lagu Hate That I Love You dari Rihanna feat Ne-Yo. Coach Bebi yang memfavoritkan Keisha sempat meminta mereka kembali menyanyikan lagi. Namun pilihan coach Agnez jatuh kepada Chiko.
Selanjutnya untuk tim papa Bebi, grup pertama yang terpilih adalah Rafa, Willy dan Tania. Penampilan grup ini cukup baik dan mendapat banyak pujian dari para juri ketika mereka menyanyikan lagu Akad dari Payung Teduh.
Di kesempatan ini Tania peserta Padang mendapat kejutan manis, dimana Tania di telpon langsung oleh sang bunda di atas panggung yang memberinya semangat serta doa agar Tania menang ataupun kalah tetap semangat. Tania dan Mama memiliki hubungan yangs sangat dekat. Tania yang bercita-cita ingin membahagiakan sang bunda harus terpisah jarak oleh sang bunda karena sang bund aharus bekerja diluar kota. Namun kesempatan melaju ke babak berikutnya jatuh kepada Rafa yang dipilih oleh sang coach.
Yang berikutnya dari tim Bebi adalah Aisya, Dea dan Laurencia. Tidak hanya sendiri, Bebi yang dibantu oleh Wizzy memberikan masukan yang menyenangkan saat pembagian suara. Mereka berhasil membawakan lagu lawas berjudul Shining Star dari Earth, Wind & Fire. Penampilan mereka terlihat sangat kompak. Namun yang berhasil maju ke babak berikutnya adalah Aisyah, peserta asal Bukitinggi.
Grup terakhir Bebi adalah Yonathan, Zahwa dan Efah. Bersama Bebi dan Wizzy ketiga peserta ini mendapat banyak masukan untuk tampil maksimal di atas panggung. Untuk penampilan mereka, coach Tulus menjagokan Efah dan coach Agnez menjagokan Zahwa.
Ketiganya tampil maksimal saat menyanyikan lagu Dream On dari Aerosmith. Meski sulit akhirnya Bebi memilih Yonathan. Yonathan ini sebelumnya pernah mencoba di The Voice Kids season pertama namun gagal dan di seasons kedua ini Yonathan berhasil membuktikan kemampuannya.
Dari tim coach Tulus yang menjadi grup pertama tampil adalah Samuel, Celine dan Ikhlas. Mereka tampil menyanyikan Hold My Hand dari Jess Gylnne.
Ikhlas peserta asal Bandung ini mendapat kejutan dengan kedatangan sang tante yang tak lain adalah artis Tike Priatna Kusuma. Tike sempat sempat menceritakan bahwa dia sangat bangga melihat langsung keponakannya tampil diatas panggung besar The Voice Kids Indonesia. Untuk grup ini pilihan coach Tulus jatuh pada Samuel peserta asal Depok.
Grup terakhir dari tim Tulus adalah Raisa, Nadine dan Chaini. Tampilan mereka di atas panggung mendapat pujian dari para coach dengan menyanyikan lagu Buktikan dari Yura Yunita.
Coach Tulus sangat bingung untuk memilih 1 diantara mereka bertiga. Namun akhirnya Raisa-lah yang dipilih oleh coach Tulus. Namun coach Tulus sempat mengajak duet Chaini dan Nadine yang memang sangat ngefans dengan Tulus agar tidak berkecil hati.
Berdasarkan rilis yang diterima SINDOnews berikut daftar peserta yang lolos di Battle Rounds:
1. Christiano FR Lubis (Nano) — Medan
2. Rafa Ramaniya (Rafa) — Bekasi
3. Samuel Gabriel Kadiman — Depok
4. Au Wasisco Lianro Sygnay (Chiko) — Jakarta
5. Aisya Mourincia (Aisya) — Bukittinggi
6. Raisa Rahmi Nurintaputri (Raisa) — Jakarta
7. Yonathan Jason Effemdhy (Yonatha) — Bekasi
(alv)