Hengkangnya Nabilah dan Melody Tak Pengaruhi Eksistensi JKT48

JAKARTA - Generasi pertama JKT48 pelan-pelan mulai terkikis seiring mundurnya sejumlah personelnya. Setelah Nabilah yang mengundurkan diri dikarenakan sakit, kini Melody Nurramdhani Laksani yang merupakan kapten JKT48 akhirnya memutuskan untuk lulus dari idol group itu.

Meski begitu, Melody yakin bahwa kelulusannya dan pengunduran diri Nabilah tidak mempengaruhi eksistensi JKT48. Bahkan, popularitas JKT48 akan semakin tinggi sebagai kelompok vokal wanita di Indonesia.

"Eksistensi kan bisa timbul dan terjadi dari keinginan membernya dan akan lebih bersinar dan sudah saatnya para member harus bersinar," ujar Melody di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (21/4/2017).

Tidak hanya itu, JKT48 akan terus berkembang seiring perubahan yang akan selalu dilakukan para personelnya. Untuk itu, Melody yakin bahwa JKT48 tidak akan mengalami kemunduran.

"Dan kami berusaha untuk membernya berkeinginan untuk bersinar dan fansnya mendukung dan kesempatan lebih besar. Mundur enggaknya sih itu tergantung fans,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama ketua tim J di JKT48 Shania Juniantha menyayangkan keputusan Nabilah untuk mundur. Shania sebenarnya ingin agar Nabilah lulus, bukannya mundur.

"Enggak sih kalau Nabilah mengundurkan diri. Emang enggak terlalu kaget sih soalnya dia kan udah jarang ikut teater. Cuman sangat disayangkan generasi satu jadi berkurang," papar Shania.

Kendati demikian beberapa para anggota terus mendukung karier Nabilah Ratna Ayu. "Kenapa enggak graduate aja? Tapi ya mau diapain lagi dia mengundurkan diri karenakesehatannya jadi kami memakluminya kita akan tetap support," ujar Shania.