Singapura Negara Paling Ramah untuk Turis
A
A
A
JAKARTA - Saat ini, tidak semua negara aman untuk dikunjungi. Meningkatnya jumlah serangan teror dan kejahatan membuat sejumlah negara memiliki risiko untuk dikunjungi. Namun, ada 10 negara yang aman dan menjadi paling ramah untuk didatangi. Mana saja?
Situs liburan Travelbird merilis daftar negara ramah di dunia untuk para turis. Penetapan peringkat ditentukan dengan memasukkan 500 kota terbesar di dunia untuk pariwisata dengan berbagai factor, mulai bagaimana menyambut turis yang datang dengan kebahagiaan wajah masyarakat local.
Kemudian, keamanan dan keterbukaan kota yang tidak menyulitkan pada wisatawan serta kemampuan Bahasa Inggris pada masyarakat lokal yang memudahkan para turis untuk bertanya.
Travelbird menggabungkan ini dengan data yang dikumpulkan dari pemungutan suara lebih dari 15 ribu jurnalis yang memiliki perjalanan tentang mengenai pengalaman mereka. Semua faktor dengan formula yang mengukur pengalaman turis yang berkunjung di 100 kota yang menyambutnya dengan ramah.
"Jika sebuah kota berada di atas daya dukung pariwisata, maka masalah seperti kepadatan penduduk, antrean panjang dan kenaikan biaya hidup terjadi, yang berdampak negatif bagi penduduk setempat bisa dicegah, Oleh karena itu mempengaruhi bagaimana menyambut mereka bagi wisatawan," kata salah satu pihak Travelbird seperti dikutip Independent.
Untuk posisi teratas ada Singapura. Negara ini dikenal dengan kebersihan dan pesona multibudaya, serta prevalensi tanda-tanda Bahasa Inggris yang memudahkan turis.
Negara selanjutnya adalah Swiss. Kota-kota di negara Skandinavia ini menyambut baik para turis, di antaranya Stockholm, Helsinki dan Oslo dan semuanya masuk dalam 10 besar. Sayang, London yang dianggap ramah di Inggris ini hadus tergelincir ke posisi 29, diikuti Glasgow (31) dan Edinburgh (33).
Dengan peringkat ini diharapkan bisa memberikan dampak positif. Apalagi bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah negara.
"Kami percaya bahwa pariwisata dapat memberi dampak positif pada destinasi daerah; dengan pemahaman yang jelas tentang isu-isu yang ada, pemikiran inovatif dan peraturan yang masuk akal, kita dapat melestarikan dan melindunginya untuk masa depan,” bebernya.
Mengutip Independent, berikut 10 negara paling ramah di dunia untuk para turis:
1. Singapura, Singapura - 8.22%
2. Stockholm, Swedia - 8.02%
3. Helsinki, Finlandia - 8.01%
4. San Francisco, AS - 8.0%
5. Rotterdam, Belanda - 7.98%
6. Lisbon, Portugal - 7.9%
7. Tokyo, Jepang - 7.89%
8. Oslo, Norwegia - 7.88%
9. Zurich, Swiss - 7.84%
10. Orlando, AS - 7.81%
Situs liburan Travelbird merilis daftar negara ramah di dunia untuk para turis. Penetapan peringkat ditentukan dengan memasukkan 500 kota terbesar di dunia untuk pariwisata dengan berbagai factor, mulai bagaimana menyambut turis yang datang dengan kebahagiaan wajah masyarakat local.
Kemudian, keamanan dan keterbukaan kota yang tidak menyulitkan pada wisatawan serta kemampuan Bahasa Inggris pada masyarakat lokal yang memudahkan para turis untuk bertanya.
Travelbird menggabungkan ini dengan data yang dikumpulkan dari pemungutan suara lebih dari 15 ribu jurnalis yang memiliki perjalanan tentang mengenai pengalaman mereka. Semua faktor dengan formula yang mengukur pengalaman turis yang berkunjung di 100 kota yang menyambutnya dengan ramah.
"Jika sebuah kota berada di atas daya dukung pariwisata, maka masalah seperti kepadatan penduduk, antrean panjang dan kenaikan biaya hidup terjadi, yang berdampak negatif bagi penduduk setempat bisa dicegah, Oleh karena itu mempengaruhi bagaimana menyambut mereka bagi wisatawan," kata salah satu pihak Travelbird seperti dikutip Independent.
Untuk posisi teratas ada Singapura. Negara ini dikenal dengan kebersihan dan pesona multibudaya, serta prevalensi tanda-tanda Bahasa Inggris yang memudahkan turis.
Negara selanjutnya adalah Swiss. Kota-kota di negara Skandinavia ini menyambut baik para turis, di antaranya Stockholm, Helsinki dan Oslo dan semuanya masuk dalam 10 besar. Sayang, London yang dianggap ramah di Inggris ini hadus tergelincir ke posisi 29, diikuti Glasgow (31) dan Edinburgh (33).
Dengan peringkat ini diharapkan bisa memberikan dampak positif. Apalagi bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah negara.
"Kami percaya bahwa pariwisata dapat memberi dampak positif pada destinasi daerah; dengan pemahaman yang jelas tentang isu-isu yang ada, pemikiran inovatif dan peraturan yang masuk akal, kita dapat melestarikan dan melindunginya untuk masa depan,” bebernya.
Mengutip Independent, berikut 10 negara paling ramah di dunia untuk para turis:
1. Singapura, Singapura - 8.22%
2. Stockholm, Swedia - 8.02%
3. Helsinki, Finlandia - 8.01%
4. San Francisco, AS - 8.0%
5. Rotterdam, Belanda - 7.98%
6. Lisbon, Portugal - 7.9%
7. Tokyo, Jepang - 7.89%
8. Oslo, Norwegia - 7.88%
9. Zurich, Swiss - 7.84%
10. Orlando, AS - 7.81%
(tdy)