Profesi Terancam Punah Digulung Disrupsi, Bagaimana Pekerjaanmu?
A
A
A
ERA disrupsi telah merambah dunia. Fenomena perubahan di segala lini kehidupan manusia ini ditandai dengan hadirnya berbagai inovasi, teknologi, platform, dan juga model bisnis baru. Di era disrupsi berlaku prinsip siapa yang tidak mampu menyesuaikan diri atau menciptakan hal-hal baru siap-siap digilas zaman dan sirna.
Ancaman kepunahan itulah yang dihadapi banyak profesi, berikut di antaranya:
1. Pustakawan
Saat ini informasi dapat dengan mudah ditemukan dengan adanya mesin pencarian seperti Google, Bing, dan Yahoo. Bahkan buku yang baru diterbitkan juga bisa dibeli dengan mudah lewat internet dalam bentuk e-book. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk datang ke perpustakaan hanya untuk membaca informasi karena hal tersebut bisa dilakukan dimana saja.
2. Travel Agent
Saat ini orang tidak perlu repot-repot datang ke travel agent untuk memesan tiket perjalanan. Hanya dengan gadget yang dimiliki setiap orang sudah bisa memesan tiket perjalanan dan kamar tempat mereka akan menginap. Jika travel agent tidak memiliki inovasi dalam bisnis yang dilakukan, maka siap-siap tergilas dengan kemajuan teknologi.
3. Teller Bank
Saat ini masyarakat lebih sering menggunakan mesin ATM untuk menyetor dan menarik uang yang mereka miliki. Bukan cuma itu saja, lewat mesin ATM masyarakat dapat melakukan pembayaran tagihan, cicilan kendaraan, listrik, dan membeli pulsa.
4. Resepsionis
Tugas menerima panggilan telepon yang biasanya dimiliki oleh resepsionis saat ini sudah mulai dikerjakan oleh mesin penjawab atau sistem asisten virtual. Salah satu sistem yang mulai terkenal adalah virtual receptionist. Di negara dengan teknologi maju seperti Jepang, peran resepsionis bahkan sudah tergantikan robot.
5. Penjaga Pintu Tol
Pekerjaan yang satu ini diprediksi tak lama lagi akan terancam hilang. Pengguna jalan tol kini tak perlu lagi mengantre lama, karena sekarang dalam melakukan pembayaran tol sudah mengunakan yang namanya e-toll card.
6. Buruh Pabrik
Dengan mulai diciptakannya inovasi-inovasi mesin pabrik untuk berbagai kebutuhan, bukan tidak mungkin eksistensi para buruh terancam. Apalagi mesin-mesin pabrik sekarang bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dan akurat. Jadi tidak heran kalau jenis pekerjaan ini diprediksi akan terus berkurang di masa depan.
7. Kasir
Kemudahan berbelanja saat ini menjadikan banyak orang tidak perlu repot-repot datang ke supermarket. Sekarang ada banyak toko online yang memberikan berbagai kemudahan berbelanja. Profesi kasir dapat terancam punah di masa depan karena setiap transaksi telah beralih secara digital dan tidak membutuhkan lagi adanya kasir.
8. Akuntan
Profesi akuntan diprediksi bakal hilang pada 2028 dan bakal digantikan mesin. Beberapa software, salah satunya QuickBooks, didesain dengan fungsi mengambil dan melaporkan data secara real time. Software lainnya Quill, memiliki kemampuan menganalisa data serta membuat laporan. Teknologinya mampu mengintegrasikan berbagai sumber data.
9. Sopir
Saat ini ilmuwan dan ahli teknologi sedang berlomba-lomba menciptakan self-driving car alias mobil otomatis. Mulai dari Google sampai Tesla-nya Elon Musk. Dengan teknologi radar, GPS, odometry, dan semua yang berbasis komputer, self-driving car punya sensor atas lingkungannya dan bisa jalan sendiri tanpa campur tangan manusia. Bila berhasil dan bisa dipasarkan, bisa dipastikan profesi sopir entah pribadi ataupun sopir taksi akan hilang.
10. Penjaga Tiket Bioskop
Pekerjaan ini nantinya akan digantikan oleh scanner otomatis yang akan mengindentifikasi informasi apapun mulai dari tiket teater hingga tiket pesawat. Scanner ini nanti akan dipasang di pintu masuk bioskop.
11. Tukang Pos
Peran surat berbentuk fisik saat ini sudah tergantikan oleh e-mail atau surat elektronik. Selain lebih hemat, tidak menggunakan perangko, kertas, dan lain-lain, e-mail dapat terkirim hanya dalam hitungan detik saja.
12. Juru Ketik
Peran juru ketik untuk masa depan diprediksi akan tergantikan oleh mesin atau software pengenal suara. Saat ini, para ahli dan perusahaan teknologi raksasa terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem tersebut.
13. Pengantar Koran dan Surat
Dulu banyak orang menunggu korannya dilempar dari luar pagar rumah oleh pengantar koran. Saat ini, orang tak perlu lagi menunggu koran. Tinggal klik kolom pencarian di komputer, semua informasi dan berita lansung bisa di akses. Dengan perkembangan teknologi, profesi pengantar koran diprediksi segera berakhir tak terkecuali pengantar surat karena kehadiran internet yang memudahkan seseorang melakukan komunikasi dan tak perlu berkirim surat secara fisik.
14. Penerjemah
Alat-alat canggih yang sekarang ada, bisa menerjemahkan bahasa secara digital, dan prosesnya cepat. Yang terkenal adalah produk gratis buatan Google, yaitu Google Translate. Para pengembang teknologi ini akan terus menyempurnakan program penerjemahan milik mereka sendiri. Suatu hari nanti, kebutuhan penerjemah bisa saja menghilang.
15. Petugas Loket Kereta
Kereta di Jabodetabek sekarang udah semakin bagus. Sistem tiketnya sudah memakai kartu dan ada mesinnya sendiri. Loket-loket sudah tidak lagi dijaga petugas, namun masih ada beberapa petugas yang bertugas membantu para penumpang menggunakan mesin ini.
16. Analis Kredit
Seorang analis kredit bertanggung jawab untuk meriset dan menilai sejarah kredit dari nasabah. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi kini hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan piranti lunak.
17. Penjaga Palang Parkir
Sekarang banyak tempat parkir yang sudah mulai menggunakan mesin otomatis dan meninggalkan tenaga manusia. Ini dirasa lebih mudah dan juga bisa memperingan biaya tenaga kerja. Untuk keluar parkiran pun nanti tinggal melakukan tap e-money.
Ancaman kepunahan itulah yang dihadapi banyak profesi, berikut di antaranya:
1. Pustakawan
Saat ini informasi dapat dengan mudah ditemukan dengan adanya mesin pencarian seperti Google, Bing, dan Yahoo. Bahkan buku yang baru diterbitkan juga bisa dibeli dengan mudah lewat internet dalam bentuk e-book. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk datang ke perpustakaan hanya untuk membaca informasi karena hal tersebut bisa dilakukan dimana saja.
2. Travel Agent
Saat ini orang tidak perlu repot-repot datang ke travel agent untuk memesan tiket perjalanan. Hanya dengan gadget yang dimiliki setiap orang sudah bisa memesan tiket perjalanan dan kamar tempat mereka akan menginap. Jika travel agent tidak memiliki inovasi dalam bisnis yang dilakukan, maka siap-siap tergilas dengan kemajuan teknologi.
3. Teller Bank
Saat ini masyarakat lebih sering menggunakan mesin ATM untuk menyetor dan menarik uang yang mereka miliki. Bukan cuma itu saja, lewat mesin ATM masyarakat dapat melakukan pembayaran tagihan, cicilan kendaraan, listrik, dan membeli pulsa.
4. Resepsionis
Tugas menerima panggilan telepon yang biasanya dimiliki oleh resepsionis saat ini sudah mulai dikerjakan oleh mesin penjawab atau sistem asisten virtual. Salah satu sistem yang mulai terkenal adalah virtual receptionist. Di negara dengan teknologi maju seperti Jepang, peran resepsionis bahkan sudah tergantikan robot.
5. Penjaga Pintu Tol
Pekerjaan yang satu ini diprediksi tak lama lagi akan terancam hilang. Pengguna jalan tol kini tak perlu lagi mengantre lama, karena sekarang dalam melakukan pembayaran tol sudah mengunakan yang namanya e-toll card.
6. Buruh Pabrik
Dengan mulai diciptakannya inovasi-inovasi mesin pabrik untuk berbagai kebutuhan, bukan tidak mungkin eksistensi para buruh terancam. Apalagi mesin-mesin pabrik sekarang bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dan akurat. Jadi tidak heran kalau jenis pekerjaan ini diprediksi akan terus berkurang di masa depan.
7. Kasir
Kemudahan berbelanja saat ini menjadikan banyak orang tidak perlu repot-repot datang ke supermarket. Sekarang ada banyak toko online yang memberikan berbagai kemudahan berbelanja. Profesi kasir dapat terancam punah di masa depan karena setiap transaksi telah beralih secara digital dan tidak membutuhkan lagi adanya kasir.
8. Akuntan
Profesi akuntan diprediksi bakal hilang pada 2028 dan bakal digantikan mesin. Beberapa software, salah satunya QuickBooks, didesain dengan fungsi mengambil dan melaporkan data secara real time. Software lainnya Quill, memiliki kemampuan menganalisa data serta membuat laporan. Teknologinya mampu mengintegrasikan berbagai sumber data.
9. Sopir
Saat ini ilmuwan dan ahli teknologi sedang berlomba-lomba menciptakan self-driving car alias mobil otomatis. Mulai dari Google sampai Tesla-nya Elon Musk. Dengan teknologi radar, GPS, odometry, dan semua yang berbasis komputer, self-driving car punya sensor atas lingkungannya dan bisa jalan sendiri tanpa campur tangan manusia. Bila berhasil dan bisa dipasarkan, bisa dipastikan profesi sopir entah pribadi ataupun sopir taksi akan hilang.
10. Penjaga Tiket Bioskop
Pekerjaan ini nantinya akan digantikan oleh scanner otomatis yang akan mengindentifikasi informasi apapun mulai dari tiket teater hingga tiket pesawat. Scanner ini nanti akan dipasang di pintu masuk bioskop.
11. Tukang Pos
Peran surat berbentuk fisik saat ini sudah tergantikan oleh e-mail atau surat elektronik. Selain lebih hemat, tidak menggunakan perangko, kertas, dan lain-lain, e-mail dapat terkirim hanya dalam hitungan detik saja.
12. Juru Ketik
Peran juru ketik untuk masa depan diprediksi akan tergantikan oleh mesin atau software pengenal suara. Saat ini, para ahli dan perusahaan teknologi raksasa terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem tersebut.
13. Pengantar Koran dan Surat
Dulu banyak orang menunggu korannya dilempar dari luar pagar rumah oleh pengantar koran. Saat ini, orang tak perlu lagi menunggu koran. Tinggal klik kolom pencarian di komputer, semua informasi dan berita lansung bisa di akses. Dengan perkembangan teknologi, profesi pengantar koran diprediksi segera berakhir tak terkecuali pengantar surat karena kehadiran internet yang memudahkan seseorang melakukan komunikasi dan tak perlu berkirim surat secara fisik.
14. Penerjemah
Alat-alat canggih yang sekarang ada, bisa menerjemahkan bahasa secara digital, dan prosesnya cepat. Yang terkenal adalah produk gratis buatan Google, yaitu Google Translate. Para pengembang teknologi ini akan terus menyempurnakan program penerjemahan milik mereka sendiri. Suatu hari nanti, kebutuhan penerjemah bisa saja menghilang.
15. Petugas Loket Kereta
Kereta di Jabodetabek sekarang udah semakin bagus. Sistem tiketnya sudah memakai kartu dan ada mesinnya sendiri. Loket-loket sudah tidak lagi dijaga petugas, namun masih ada beberapa petugas yang bertugas membantu para penumpang menggunakan mesin ini.
16. Analis Kredit
Seorang analis kredit bertanggung jawab untuk meriset dan menilai sejarah kredit dari nasabah. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi kini hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan piranti lunak.
17. Penjaga Palang Parkir
Sekarang banyak tempat parkir yang sudah mulai menggunakan mesin otomatis dan meninggalkan tenaga manusia. Ini dirasa lebih mudah dan juga bisa memperingan biaya tenaga kerja. Untuk keluar parkiran pun nanti tinggal melakukan tap e-money.
(amm)