Mobil Ini Jadi Tempat Menginap Bintang Lima
A
A
A
LOS ANGELES - Hotel merupakan penginapan yang sangat penting saat berlibur, khususnya dalam memilih hotel yang lebih berbeda dari biasanya. Nah, di Yordania ada pengindapan berbintang di Desa Al Jaya dan disebut-sebut sebagai hotel berbintang lima terkecil di dunia.
Mohammed Al Malaheem, pensiunan telah mengubah mobil VW Beetle yang sudah usang menjadi tempat penginapan. Apa yang dilakukannya untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik.
"Dengan adanya hotel ini saya ingin memulai sebuah proyek yang memperbaiki situasi di daerah saya [Al Jaya] dan menempatkannya di peta pariwisata karena benar-benar melihat beberapa pemandangan paling indah di kawasan ini," kata Al Mohollem.
Untuk benar-benar memperkuat status hotelnya, Abu Ali pun melakukan peminjaman uang di bank untuk mendirikan "lobi" hotel di sebuah gua di dekatnya dan menamainya Baldwin's Grotto.
Lobi itu digunakan Abu Ali untuk melayani tamu dan menyuguhkannya dengan kopi, teh dan makanan ringan tradisional Yordania. Ada pula, toko yang menjual souvenir termasuk barang antik, perhiasan, batu permata dan artefak sejarah juga tersedia bagi pengunjung sebagai kenang-kenangan.
Meski hanya dapat menampung dua tamu saja, tapi Ali menjanjikan pelayanan kelas bintang lima, mulai menikmati sarapan khas Yordania yang disajikan oleh istri dan anaknya secara tradisional, seperti suku Bedouin.
Harga yang ditawarkan US$75 atau setara dengan Rp200 ribu per malam. Sementara dalam mobil ini dilengkapi dengan seprai dan bantal bersulam buatan tangan yang dihiasi manik-manik berwarna-warni dengan pola tradisional.
Mohammed Al Malaheem, pensiunan telah mengubah mobil VW Beetle yang sudah usang menjadi tempat penginapan. Apa yang dilakukannya untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik.
"Dengan adanya hotel ini saya ingin memulai sebuah proyek yang memperbaiki situasi di daerah saya [Al Jaya] dan menempatkannya di peta pariwisata karena benar-benar melihat beberapa pemandangan paling indah di kawasan ini," kata Al Mohollem.
Untuk benar-benar memperkuat status hotelnya, Abu Ali pun melakukan peminjaman uang di bank untuk mendirikan "lobi" hotel di sebuah gua di dekatnya dan menamainya Baldwin's Grotto.
Lobi itu digunakan Abu Ali untuk melayani tamu dan menyuguhkannya dengan kopi, teh dan makanan ringan tradisional Yordania. Ada pula, toko yang menjual souvenir termasuk barang antik, perhiasan, batu permata dan artefak sejarah juga tersedia bagi pengunjung sebagai kenang-kenangan.
Meski hanya dapat menampung dua tamu saja, tapi Ali menjanjikan pelayanan kelas bintang lima, mulai menikmati sarapan khas Yordania yang disajikan oleh istri dan anaknya secara tradisional, seperti suku Bedouin.
Harga yang ditawarkan US$75 atau setara dengan Rp200 ribu per malam. Sementara dalam mobil ini dilengkapi dengan seprai dan bantal bersulam buatan tangan yang dihiasi manik-manik berwarna-warni dengan pola tradisional.
(tdy)