Michael Buble, Kisah Sukses Anak Nelayan Salmon
A
A
A
MICHAEL Buble dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang nelayan salmon, sementara sang kakek bekerja sebagai tukang ledeng. Namun, sejak kecil, ia memiliki keyakinan bakal menjadi penyanyi terkenal. Inilah dia sekarang dengan kekayaan mencapai Rp2 triliun.
"Kakek saya adalah orang yang membuka mata saya kepada dunia musik. Walau menyukai rock and roll serta musik modern lainnya, kali pertama mendengar kakek memainkan lagu Mills Brothers, sesuatu yang ajaib terjadi. Liriknya sangat romantis, sangat nyata, seakan saya bisa melihat masa depan," kenang penyanyi ini dengan takjub.
Kalau boleh berterima kasih, maka Michael Buble pantas memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sang kakek, Demetrio Santaga, yang telah mengupayakan segala kemampuannya agar sang cucu bisa menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang. Ya, meski hidupnya sendiri pas-pasan, akan tetapi Demetrio tetap berusaha agar Buble kecil dapat mengikuti les vokal dari penghasilannya yang tidak seberapa sebagai tukang ledeng.
Bahkan saking ingin memperlihatkan kemampuan cucunya terkasih, Demetrio sampai memberikan jasanya secara cuma-cuma kepada seorang kenalannya yang ditukar dengan penampilan Buble di acara pertunangan kenalannya tersebut. "Kakek saya benar-benar teman sejati sejak saya kecil," imbuhnya.
Diakui Buble, hidup yang ia jalani bersama orang tuanya dahulu tidak bisa dibilang mudah. Buble dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya Lewis Buble adalah seorang nelayan salmon. Buble bahkan acap kali mengisi waktu musim panasnya dengan bekerja bersama sang ayah dan teman-teman ayahnya itu menangkap salmon. Pekerjaan ini tentu saja memakan waktu dua sampai tiga bulan ia habiskan melaut.
"Itu pekerjaan yang berat dan sangat menguras tenaga. Tapi berada di antara orang-orang dewasa membuat saya belajar tanggung jawab dan paham pekerjaan pria," ungkap Buble dalam suatu wawancara. Dengan cara inilah ia bisa turut membantu keuangan keluarga dan mendapatkan tambahan uang saku sendiri.
Buble mengaku musiknya banyak dipengaruhi oleh penyanyi kenamaan seperti Frank Sinatra, Ella Fitzgerald dan Tony Bennett. Pria kelahiran 9 September 1975 ini sebelumnya sering tampil di acara bakat dan melakukan pertunjukan di kapal pesiar. Hidupnya mulai berubah ketika di musim panas tahun 2000, ajudan dari mantan Perdana Menteri Kanada Martin Brian Mulroney, melihat penampilan Buble di Toronto. Terpesona dengan performa Buble, ia melaporkan sosok Buble kepada Martin yang kemudian membuat mantan perdana menteri ke-18 ini langsung menjadi salah satu penggemar instannya.
Tak dinyana, Martin malah mengenalkannya kepada si pencetak hits David Foster. Ia lalu bekerja sama dengan David, yang kemudian menyanyikan lagu Come Fly With Me dan Crazy Little Thing Called Love yang sudah diaransemen ulang.
Karier Buble semakin melesat didukung dengan kemampuan vokalnya yang semakin terasah. Siapa dulu mentornya, tak tanggung-tanggung, penyanyi legendaris Paul Anka. Sejak saat itu Buble semakin menancapkan kukunya di belantika musik. Michael Buble mulai diterima penggemar musik di seluruh dunia setelah albumnya "It's Time" (2005) dan "Call Me Irresponsible" (2007), mencapai posisi puncak di tangga album Kanada, Inggris, Australia, serta Billboard 200 di Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa.
Bahkan album "Crazy Love" yang dibuat tahun 2009, berada di posisi pertama Billboard 200 di tangga lagu Amerika Serikat. Kesuksesan yang sama terulang kembali pada tahun 2011 saat albumnya yang berjudul "Christmas" juga bertengger di posisi pertama Billboard 200 dan bertahan selama empat pekan pada akhir 2011 dan pekan pertama 2012.
Menyinggung hubungan asmara, pada tahun 2004 Buble menjalin hubungan dengan Emily Blunt. Hubungan tersebut semula berjalan baik. Mereka juga dijuluki pasangan romantis Hollywood dan sudah bertunangan. Sayang hubungan ini hanya bertahan selama empat tahun. Buble menemukan cinta sejati justru dari aktris cantik yang masih berusia 23 tahun, Luisana Loreley Lopilato de la Torre. Mereka menikah pada 2011.
Pernah Jalani Operasi Pita Suara
Tahun lalu Michael Buble harus menjalani operasi pita suara. Dia mengatakan kepada fans-nya bahwa dia membatalkan beberapa penampilan. Para penggemarnya pun harus menelan kekecewaan meski berbagai ucapan simpati datang kepada Buble dari penggemarnya di penjuru dunia. Seusai operasi dia masih harus beristirahat guna memulihkan kesehatannya.
"Tidak boleh bicara dan menyanyi untuk sementara, tetapi para dokter mengatakan saya akan benar-benar sembuh," katanya.
Di antara beberapa acara yang dia tidak hadiri adalah The Canadian Governor General Performance Arts Award Gala yang berlangsung pada Juni 2016. Padahal pada kesempatan itu seharusnya dia menerima penghargaan. Namun, penggemar suami dari aktris Argentina Luisana Lopilato ini boleh bernapas lega.
Penyanyi hits Haven’t Met You Yet ini menyampaikan bahwa seusai operasi dia tidak bisa bicara atau bernyanyi selama dua minggu. "Istri saya akan sangat senang," ujarnya. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari para fans yang dia peroleh selama ini.
Buble bukan satu-satunya penyanyi yang pernah membatalkan pertunjukan karena harus menjalani operasi pita suara. Sam Smith dan Meghan Trainor juga sempat vakum dari musik karena harus menjalani operasi pita suara yang sama.
Lebih jauh, Buble merupakan penyanyi dengan karier yang melesat. Dia telah menjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Buble juga telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi. Sebut saja Grammy dan Juno Awards. Album perdananya masuk 10 tangga lagu teratas di segenap negara, seperti Inggris dan Kanada. Adapun, albumnya yang berjudul “It’s Time” dan “Call Me Irresponsible” juga meraih kesuksesan besar dan mencapai puncak tangga lagu di Kanada, US Billboard 200 Chart, dan Australia Album Chart.
Penyanyi asal Kanada yang melakukan naturalisasi menjadi warga Italia pada 2005 ini mengaku dia menjadi penyanyi selain karena dorongan sang kakek, juga lantaran ingin membuat tertarik lawan jenis. "Saya percaya banyak sekali pria yang ingin memiliki karier profesional agar bisa terlihat lebih menarik," ungkapnya.
Tampaknya karismanya ini berhasil menggaet aktris Luisana Lopilato. Buble dan Lopito menikah tahun 2011 silam. Lopito merupakan aktris asal Argentina yang membintangi acara-acara televisi lokal yang populer, di antaranya Chiquititas, Rebelde Wah, Alma Pirata. Pertemuan pertama mereka saat Lopilato menonton penampilan Buble. Mereka kemudian bertemu kembali dalam sebuah pesta yang digelar perusahaan rekaman setelah pertunjukannya di Buenos Aires, Argentina.
"Kakek saya adalah orang yang membuka mata saya kepada dunia musik. Walau menyukai rock and roll serta musik modern lainnya, kali pertama mendengar kakek memainkan lagu Mills Brothers, sesuatu yang ajaib terjadi. Liriknya sangat romantis, sangat nyata, seakan saya bisa melihat masa depan," kenang penyanyi ini dengan takjub.
Kalau boleh berterima kasih, maka Michael Buble pantas memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sang kakek, Demetrio Santaga, yang telah mengupayakan segala kemampuannya agar sang cucu bisa menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang. Ya, meski hidupnya sendiri pas-pasan, akan tetapi Demetrio tetap berusaha agar Buble kecil dapat mengikuti les vokal dari penghasilannya yang tidak seberapa sebagai tukang ledeng.
Bahkan saking ingin memperlihatkan kemampuan cucunya terkasih, Demetrio sampai memberikan jasanya secara cuma-cuma kepada seorang kenalannya yang ditukar dengan penampilan Buble di acara pertunangan kenalannya tersebut. "Kakek saya benar-benar teman sejati sejak saya kecil," imbuhnya.
Diakui Buble, hidup yang ia jalani bersama orang tuanya dahulu tidak bisa dibilang mudah. Buble dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya Lewis Buble adalah seorang nelayan salmon. Buble bahkan acap kali mengisi waktu musim panasnya dengan bekerja bersama sang ayah dan teman-teman ayahnya itu menangkap salmon. Pekerjaan ini tentu saja memakan waktu dua sampai tiga bulan ia habiskan melaut.
"Itu pekerjaan yang berat dan sangat menguras tenaga. Tapi berada di antara orang-orang dewasa membuat saya belajar tanggung jawab dan paham pekerjaan pria," ungkap Buble dalam suatu wawancara. Dengan cara inilah ia bisa turut membantu keuangan keluarga dan mendapatkan tambahan uang saku sendiri.
Buble mengaku musiknya banyak dipengaruhi oleh penyanyi kenamaan seperti Frank Sinatra, Ella Fitzgerald dan Tony Bennett. Pria kelahiran 9 September 1975 ini sebelumnya sering tampil di acara bakat dan melakukan pertunjukan di kapal pesiar. Hidupnya mulai berubah ketika di musim panas tahun 2000, ajudan dari mantan Perdana Menteri Kanada Martin Brian Mulroney, melihat penampilan Buble di Toronto. Terpesona dengan performa Buble, ia melaporkan sosok Buble kepada Martin yang kemudian membuat mantan perdana menteri ke-18 ini langsung menjadi salah satu penggemar instannya.
Tak dinyana, Martin malah mengenalkannya kepada si pencetak hits David Foster. Ia lalu bekerja sama dengan David, yang kemudian menyanyikan lagu Come Fly With Me dan Crazy Little Thing Called Love yang sudah diaransemen ulang.
Karier Buble semakin melesat didukung dengan kemampuan vokalnya yang semakin terasah. Siapa dulu mentornya, tak tanggung-tanggung, penyanyi legendaris Paul Anka. Sejak saat itu Buble semakin menancapkan kukunya di belantika musik. Michael Buble mulai diterima penggemar musik di seluruh dunia setelah albumnya "It's Time" (2005) dan "Call Me Irresponsible" (2007), mencapai posisi puncak di tangga album Kanada, Inggris, Australia, serta Billboard 200 di Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa.
Bahkan album "Crazy Love" yang dibuat tahun 2009, berada di posisi pertama Billboard 200 di tangga lagu Amerika Serikat. Kesuksesan yang sama terulang kembali pada tahun 2011 saat albumnya yang berjudul "Christmas" juga bertengger di posisi pertama Billboard 200 dan bertahan selama empat pekan pada akhir 2011 dan pekan pertama 2012.
Menyinggung hubungan asmara, pada tahun 2004 Buble menjalin hubungan dengan Emily Blunt. Hubungan tersebut semula berjalan baik. Mereka juga dijuluki pasangan romantis Hollywood dan sudah bertunangan. Sayang hubungan ini hanya bertahan selama empat tahun. Buble menemukan cinta sejati justru dari aktris cantik yang masih berusia 23 tahun, Luisana Loreley Lopilato de la Torre. Mereka menikah pada 2011.
Pernah Jalani Operasi Pita Suara
Tahun lalu Michael Buble harus menjalani operasi pita suara. Dia mengatakan kepada fans-nya bahwa dia membatalkan beberapa penampilan. Para penggemarnya pun harus menelan kekecewaan meski berbagai ucapan simpati datang kepada Buble dari penggemarnya di penjuru dunia. Seusai operasi dia masih harus beristirahat guna memulihkan kesehatannya.
"Tidak boleh bicara dan menyanyi untuk sementara, tetapi para dokter mengatakan saya akan benar-benar sembuh," katanya.
Di antara beberapa acara yang dia tidak hadiri adalah The Canadian Governor General Performance Arts Award Gala yang berlangsung pada Juni 2016. Padahal pada kesempatan itu seharusnya dia menerima penghargaan. Namun, penggemar suami dari aktris Argentina Luisana Lopilato ini boleh bernapas lega.
Penyanyi hits Haven’t Met You Yet ini menyampaikan bahwa seusai operasi dia tidak bisa bicara atau bernyanyi selama dua minggu. "Istri saya akan sangat senang," ujarnya. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari para fans yang dia peroleh selama ini.
Buble bukan satu-satunya penyanyi yang pernah membatalkan pertunjukan karena harus menjalani operasi pita suara. Sam Smith dan Meghan Trainor juga sempat vakum dari musik karena harus menjalani operasi pita suara yang sama.
Lebih jauh, Buble merupakan penyanyi dengan karier yang melesat. Dia telah menjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Buble juga telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi. Sebut saja Grammy dan Juno Awards. Album perdananya masuk 10 tangga lagu teratas di segenap negara, seperti Inggris dan Kanada. Adapun, albumnya yang berjudul “It’s Time” dan “Call Me Irresponsible” juga meraih kesuksesan besar dan mencapai puncak tangga lagu di Kanada, US Billboard 200 Chart, dan Australia Album Chart.
Penyanyi asal Kanada yang melakukan naturalisasi menjadi warga Italia pada 2005 ini mengaku dia menjadi penyanyi selain karena dorongan sang kakek, juga lantaran ingin membuat tertarik lawan jenis. "Saya percaya banyak sekali pria yang ingin memiliki karier profesional agar bisa terlihat lebih menarik," ungkapnya.
Tampaknya karismanya ini berhasil menggaet aktris Luisana Lopilato. Buble dan Lopito menikah tahun 2011 silam. Lopito merupakan aktris asal Argentina yang membintangi acara-acara televisi lokal yang populer, di antaranya Chiquititas, Rebelde Wah, Alma Pirata. Pertemuan pertama mereka saat Lopilato menonton penampilan Buble. Mereka kemudian bertemu kembali dalam sebuah pesta yang digelar perusahaan rekaman setelah pertunjukannya di Buenos Aires, Argentina.
(amm)