Millie Bobby Brown, Remaja Paling Berpengaruh Tahun Ini
A
A
A
PERANNYA sebagai gadis misterius berkemampuan telekinetis di serial Stranger Things begitu ikonik. Pakaian yang dikenakannya dalam seri tersebut pun jadi inspirasi kostum Halloween. Puncaknya, dia masuk dalam daftar 30 remaja paling berpengaruh tahun 2017 versi majalah TIME.
Nama belakangnya boleh jadi mengingatkan pada penyanyi mantan suami mendiang Whitney Houston, Bobby Brown. Namun, Millie tidak ada kaitannya dengan Brown. Gadis berusia 13 tahun ini tenar berkat aktingnya dalam serial fiksi ilmiah thriller Stranger Things yang ditayangkan di Netflix.
Millie berperan sebagai Eleven, gadis misterius, bagian dari eksperimen sains. Dia memiliki kekuatan super telekinesis, mampu menggerakkan apa pun hanya dengan kekuatan pikiran. Eleven adalah remaja canggung yang hanya punya sedikit perbendaharaan kata. Dia bahkan tak bisa mengerti emosinya sendiri. Di sinilah Millie mampu menghidupkan karakter Eleven, hanya dengan memainkan ekspresi wajah dan tatapan mata. Lewat dua hal ini, penonton pun bisa terseret emosi bersama Millie. Kadang marah, kadang sedih.
Berkat kemampuannya berakting sulit dalam usia yang masih begitu muda, aktris muda Inggris ini langsung menciptakan euforia di dunia hiburan. Dia menginspirasi lahirnya banyak memeyang berseliweran di internet, kostum Halloween, hingga merek wafel yang menjadi favorit Eleven. Puncaknya, dia menjadi nomine dalam penghargaan Emmy Awards 2017 untuk kategori Outstanding Supporting Actress in a Drama Series. Dia juga sudah dua kali masuk kategori yang sama dalam ajang Screen Actors Guild Awards tahun 2017 dan 2018.
Kepopulerannya juga membuat TIME memasukkannya dalam daftar remaja paling berpengaruh. Dia menjadi remaja paling muda yang masuk dalam daftar ini. Millie yang kelahiran 19 Februari 2004 ini boleh berbangga karena untuk masuk dalam daftar tersebut tidaklah mudah. Untuk menentukan 30 pilihan, TIME memilih berdasarkan penghargaan di berbagai bidang, dampak global melalui media sosial, dan kemampuan secara keseluruhan untuk membuat dirinya menjadi nilai berita.
Berkat Eleven, Millie juga langsung dikerubuti banyak orang yang ingin menggunakannya sebagai model. Dia menandatangani kontrak dengan IMG Models dan tampil di sampul Vogue Teen, Entertainment Weekly, InStyle, dan masih banyak lagi.
Apakah rahasia kesuksesannya? Ternyata dia tidak membebani kariernya dengan harapan apa pun. "Eleven adalah saya, dan akan selalu begitu. Saat syuting, saya bahkan tidak tahu jalan cerita saya untuk adegan hari itu, dan itulah yang membuat saya menggunakan insting saya," ungkapnya kepada TIME.
Diramal Stephen King Sebelum Terkenal
Sebelum bermain di Stranger Things, Millie pernah bermain dalam serial Intruders. Raja horor Stephen King menyaksikan aktingnya dan begitu terpukau, sampai-sampai penulis ini mencuit di akun Twitter-nya. "Millie Brown, the girl in INTRUDERS, is terrific. Is it my imagination, or are child actors a lot better than they used to be?" tulis King.
Cuitannya itu tertanggal 28 September 2014, dua tahun sebelum nama Millie benar-benar memikat banyak orang di seluruh dunia. Bagi orang-orang yang pernah bekerja dengannya, Millie lebih mengagumkan lagi. Mereka mengaku belum pernah melihat kepiawaian memerankan sebuah karakter oleh anak kemarin sore, seperti yang diperlihatkan Millie.
Dikutip Variety, Produser Eksekutif Stranger Things Matt Duffer pun memuji kemampuan teknisnya saat syuting. Lalu, rekan mainnya, David Harbor, memuji kecerdasan emosionalnya. Semua ini menjadi lebih mencengangkan karena Millie belum pernah dilatih secara profesional sebagai aktris. Tidak pernah pergi ke sekolah akting, serta tidak pernah mengambil kelas akting.
Langkah aktingnya ini dimulai dengan begitu saja. Pada usia delapan tahun, Millie kecil tiba-tiba memutuskan ingin tampil di layar, dan orang tuanya mengiyakan. Mereka pun pindah dari Bournemouth di Inggris ke Orlando, Florida, Amerika Serikat untuk mengizinkannya mengejar mimpinya.
"Saya tahu ini terdengar gila, tapi begitu saya menemukan sesuatu yang ingin saya lakukan, tidak ada yang menghentikan saya. Jika saya tidak tahu bagaimana menjahit, dan saya benar-benar memiliki hasrat untuk menjahit, itu dia, saya akan menjahit. Begitu juga dengan akting. Jadi, inilah aku," katanya.
Jalannya menuju bintang pun tidak terjadi secara otomatis. Dia sempat menjadi bintang tamu di sana-sini. Seperti di Once Upon a Time in Wonderland, Modern Family, dan Grey’s Anatomy. Dia juga sempat ditolak berakting di film Logan.
Saat ini Millie telah memiliki segalanya. Ketenaran, pundi-pundi kekayaan, dan nama besar di media sosial. Dia kini memiliki 5,5 juta follower Instagram dan 834.000 follower di Twitter. Tahun 2019 untuk pertama kalinya pencinta film bisa menyaksikannya di layar lebar dalam sekuel Godzilla. Jalan ketenaran yang lebih besar sudah menantinya.
Nama belakangnya boleh jadi mengingatkan pada penyanyi mantan suami mendiang Whitney Houston, Bobby Brown. Namun, Millie tidak ada kaitannya dengan Brown. Gadis berusia 13 tahun ini tenar berkat aktingnya dalam serial fiksi ilmiah thriller Stranger Things yang ditayangkan di Netflix.
Millie berperan sebagai Eleven, gadis misterius, bagian dari eksperimen sains. Dia memiliki kekuatan super telekinesis, mampu menggerakkan apa pun hanya dengan kekuatan pikiran. Eleven adalah remaja canggung yang hanya punya sedikit perbendaharaan kata. Dia bahkan tak bisa mengerti emosinya sendiri. Di sinilah Millie mampu menghidupkan karakter Eleven, hanya dengan memainkan ekspresi wajah dan tatapan mata. Lewat dua hal ini, penonton pun bisa terseret emosi bersama Millie. Kadang marah, kadang sedih.
Berkat kemampuannya berakting sulit dalam usia yang masih begitu muda, aktris muda Inggris ini langsung menciptakan euforia di dunia hiburan. Dia menginspirasi lahirnya banyak memeyang berseliweran di internet, kostum Halloween, hingga merek wafel yang menjadi favorit Eleven. Puncaknya, dia menjadi nomine dalam penghargaan Emmy Awards 2017 untuk kategori Outstanding Supporting Actress in a Drama Series. Dia juga sudah dua kali masuk kategori yang sama dalam ajang Screen Actors Guild Awards tahun 2017 dan 2018.
Kepopulerannya juga membuat TIME memasukkannya dalam daftar remaja paling berpengaruh. Dia menjadi remaja paling muda yang masuk dalam daftar ini. Millie yang kelahiran 19 Februari 2004 ini boleh berbangga karena untuk masuk dalam daftar tersebut tidaklah mudah. Untuk menentukan 30 pilihan, TIME memilih berdasarkan penghargaan di berbagai bidang, dampak global melalui media sosial, dan kemampuan secara keseluruhan untuk membuat dirinya menjadi nilai berita.
Berkat Eleven, Millie juga langsung dikerubuti banyak orang yang ingin menggunakannya sebagai model. Dia menandatangani kontrak dengan IMG Models dan tampil di sampul Vogue Teen, Entertainment Weekly, InStyle, dan masih banyak lagi.
Apakah rahasia kesuksesannya? Ternyata dia tidak membebani kariernya dengan harapan apa pun. "Eleven adalah saya, dan akan selalu begitu. Saat syuting, saya bahkan tidak tahu jalan cerita saya untuk adegan hari itu, dan itulah yang membuat saya menggunakan insting saya," ungkapnya kepada TIME.
Diramal Stephen King Sebelum Terkenal
Sebelum bermain di Stranger Things, Millie pernah bermain dalam serial Intruders. Raja horor Stephen King menyaksikan aktingnya dan begitu terpukau, sampai-sampai penulis ini mencuit di akun Twitter-nya. "Millie Brown, the girl in INTRUDERS, is terrific. Is it my imagination, or are child actors a lot better than they used to be?" tulis King.
Cuitannya itu tertanggal 28 September 2014, dua tahun sebelum nama Millie benar-benar memikat banyak orang di seluruh dunia. Bagi orang-orang yang pernah bekerja dengannya, Millie lebih mengagumkan lagi. Mereka mengaku belum pernah melihat kepiawaian memerankan sebuah karakter oleh anak kemarin sore, seperti yang diperlihatkan Millie.
Dikutip Variety, Produser Eksekutif Stranger Things Matt Duffer pun memuji kemampuan teknisnya saat syuting. Lalu, rekan mainnya, David Harbor, memuji kecerdasan emosionalnya. Semua ini menjadi lebih mencengangkan karena Millie belum pernah dilatih secara profesional sebagai aktris. Tidak pernah pergi ke sekolah akting, serta tidak pernah mengambil kelas akting.
Langkah aktingnya ini dimulai dengan begitu saja. Pada usia delapan tahun, Millie kecil tiba-tiba memutuskan ingin tampil di layar, dan orang tuanya mengiyakan. Mereka pun pindah dari Bournemouth di Inggris ke Orlando, Florida, Amerika Serikat untuk mengizinkannya mengejar mimpinya.
"Saya tahu ini terdengar gila, tapi begitu saya menemukan sesuatu yang ingin saya lakukan, tidak ada yang menghentikan saya. Jika saya tidak tahu bagaimana menjahit, dan saya benar-benar memiliki hasrat untuk menjahit, itu dia, saya akan menjahit. Begitu juga dengan akting. Jadi, inilah aku," katanya.
Jalannya menuju bintang pun tidak terjadi secara otomatis. Dia sempat menjadi bintang tamu di sana-sini. Seperti di Once Upon a Time in Wonderland, Modern Family, dan Grey’s Anatomy. Dia juga sempat ditolak berakting di film Logan.
Saat ini Millie telah memiliki segalanya. Ketenaran, pundi-pundi kekayaan, dan nama besar di media sosial. Dia kini memiliki 5,5 juta follower Instagram dan 834.000 follower di Twitter. Tahun 2019 untuk pertama kalinya pencinta film bisa menyaksikannya di layar lebar dalam sekuel Godzilla. Jalan ketenaran yang lebih besar sudah menantinya.
(amm)