3 Cara Memilih Kursi Pesawat untuk Liburan
A
A
A
JAKARTA - Berpergian menggunakan transportasi umum, seperti pesawat dinilai lebih efisien dan tidak melelahkan dibandingkan membawa kendaraan sendiri. Namun, agar perjalanan nyaman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya memilih kursi pesawat yang ideal.
Jika Anda terbang di periode peak season, seperti saat Natal dan Tahun Baru, pemilihan kursi menjadi hal yang harus diperhatikan. Ini lantaran kursi paling depan atau tengah biasanya diambil oleh penumpang anak kecil yang umumnya sering membuat tidak nyaman dengan keributan.
Oleh karena itu, agar liburan Anda nyaman dan semakin berkesan, pastikan memilih kursi pesawat yang tepat untuk perjalanan. Berikur ulasannya seperti dikutip Skyscanner.
1. Waktu penerbangan
Jika Anda mengambil penerbangan tengah malam ke Maluku atau Papua, Anda bisa mengambil window seat di row F. Karena sesaat sebelum landing, Anda akan dibuat terpukau dengan pemandangan matahari terbit dari atas pesawat. Atau jika Anda mengambil penerbangan sore ke arah barat, ambillah window seat di row A agar bisa menikmati indahnya sunset. Untuk menikmati pemandangan lampu kota yang gemerlap, Anda bisa memilih window seat row A.
2. Destinasi tujuan
Umumnya Anda akan melakukan riset mengenai destinasi tujuan, namun tidak banyak yang melakukan riset soal penerbangan ke sana. Riset soal penerbangan bukan hanya mengenai jam keberangkatan, kepulangan atau bandara tujuan tapi juga tentang apa yang mungkin bisa Anda lihat sesaat sebelum landing.
Misalnya, dalam penerbangan pagi dari Bali ke Yogjakarta, Anda mengambil window seat di row F akan melihat pemandangan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mengagumkan dan Gunung Merapi Merbabu sesaat sebelum landing. Untuk mengunjungi daerah kepulauan, lakukan riset letak bandara sehingga Anda tak akan ketinggalan momen melihat pulau-pulau kecil dengan laut yang jernih dan karang indahnya.
3. Kebutuhan atau kebiasaan
Jika Anda tipe orang yang suka tidur saat di pesawat, ambilah window seat sehingga penumpang di sebelah Anda tak perlu repot membangunkan saat ia ingin ke toilet. Sebaliknya, jika Anda orang yang cukup sering ke toilet, ambillah aisle seat (lorong) agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain. Selain itu, akan lebih baik lagi jika Anda mengambil seat di barisan paling belakang atau paling depan, dekat toilet.
Jika takut dengan turbulensi, ambilah seat di area sayap karena pada bagian inilah turbulensi tidak terlalu terasa. Ingin mendapat makanan terlebih dahulu? Ambilah seat paling depan atau tengah. Punya kaki panjang dan ingin selonjor? Ambil seat di area emergency door.
Jika Anda terbang di periode peak season, seperti saat Natal dan Tahun Baru, pemilihan kursi menjadi hal yang harus diperhatikan. Ini lantaran kursi paling depan atau tengah biasanya diambil oleh penumpang anak kecil yang umumnya sering membuat tidak nyaman dengan keributan.
Oleh karena itu, agar liburan Anda nyaman dan semakin berkesan, pastikan memilih kursi pesawat yang tepat untuk perjalanan. Berikur ulasannya seperti dikutip Skyscanner.
1. Waktu penerbangan
Jika Anda mengambil penerbangan tengah malam ke Maluku atau Papua, Anda bisa mengambil window seat di row F. Karena sesaat sebelum landing, Anda akan dibuat terpukau dengan pemandangan matahari terbit dari atas pesawat. Atau jika Anda mengambil penerbangan sore ke arah barat, ambillah window seat di row A agar bisa menikmati indahnya sunset. Untuk menikmati pemandangan lampu kota yang gemerlap, Anda bisa memilih window seat row A.
2. Destinasi tujuan
Umumnya Anda akan melakukan riset mengenai destinasi tujuan, namun tidak banyak yang melakukan riset soal penerbangan ke sana. Riset soal penerbangan bukan hanya mengenai jam keberangkatan, kepulangan atau bandara tujuan tapi juga tentang apa yang mungkin bisa Anda lihat sesaat sebelum landing.
Misalnya, dalam penerbangan pagi dari Bali ke Yogjakarta, Anda mengambil window seat di row F akan melihat pemandangan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mengagumkan dan Gunung Merapi Merbabu sesaat sebelum landing. Untuk mengunjungi daerah kepulauan, lakukan riset letak bandara sehingga Anda tak akan ketinggalan momen melihat pulau-pulau kecil dengan laut yang jernih dan karang indahnya.
3. Kebutuhan atau kebiasaan
Jika Anda tipe orang yang suka tidur saat di pesawat, ambilah window seat sehingga penumpang di sebelah Anda tak perlu repot membangunkan saat ia ingin ke toilet. Sebaliknya, jika Anda orang yang cukup sering ke toilet, ambillah aisle seat (lorong) agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain. Selain itu, akan lebih baik lagi jika Anda mengambil seat di barisan paling belakang atau paling depan, dekat toilet.
Jika takut dengan turbulensi, ambilah seat di area sayap karena pada bagian inilah turbulensi tidak terlalu terasa. Ingin mendapat makanan terlebih dahulu? Ambilah seat paling depan atau tengah. Punya kaki panjang dan ingin selonjor? Ambil seat di area emergency door.
(tdy)