Waspada, Depresi Rentan Menyerang Orang dengan Usia Produktif

Rabu, 27 Desember 2017 - 10:30 WIB
Waspada, Depresi Rentan...
Waspada, Depresi Rentan Menyerang Orang dengan Usia Produktif
A A A
JAKARTA - Ketua PP PDSKJI, Dr. Eka Viora SpKJ menjelaskan, bahwa prevalensi gangguan depresi di dunia mencapai 3—8%. Sekitar 50% kasus terjadi pada usia produktif yaitu 20—50 tahun.

"Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum sadar akan gejala depresi," ujar Dr Eka.

Sementara, tingginya kasus depresi membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan depresi bukan hanya kesehatan individu semata melainkan sebagai kesehatan masyarakat. WHO pun mencatat, depresi berada pada urutan keempat penyakit di dunia.

"Tahun 2030 depresi akan memimpin di urutan ke dua dan tiga beban penyakit dini. Pertama masih dipimpin oleh penyakit HIV/AIDS. Depresi bisa diobati, karena itu keluarga perlu tahu gejalanya," kata dia.

Pada dasarnya, depresi bisa disebabkan karena beberapa hal salah satunya faktor biologi yang terkait dengan bawaan genetik. Meski demikian, psikiater dari RS Omni Alam Sutra, dr Andri, SpKJ, FAPM mengatakan, depresi bisa disembuhkan.

"Depresi bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, faktor biologi misalnya terkait dengan bawaan genetik orang tersebut, terkait dengan sistem monoamine dan hipocampus di otak jadi memang ada orang yang rentan mengalami depresi apalagi jika ditambah faktor lingkungan yang memicu seperti perepisahan. Depression is curable, depresi bisa disembuhkan," kata dr Andri.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)