Metode Algoritma Komputer Ini Bisa Deteksi Kanker Serviks

Jum'at, 29 Desember 2017 - 21:18 WIB
Metode Algoritma Komputer...
Metode Algoritma Komputer Ini Bisa Deteksi Kanker Serviks
A A A
Kanker serviks merupakan penyakit yang mematikan setelah kanker payudara sebagai penyebab utama kematian di kalangan wanita. Di India saja, kanker tersebut merenggut 33.000 nyawa setiap tahunnya.
Ini dikarenakan penularan virus yang disebut Human Papilloma Virus atau HPV. Virus ini penyebab penyebaran kanker serviks selama kontak seksual. Bahkan penggunaan alat kontrasepsi pun tidak membatasi penyebaran HPV. Tingkat kematian yang terkait dengan penyakit ini tinggi karena virus ini tetap asimtomatik untuk waktu yang lama untuk dideteksi.
Tapi, sebuah penelitian terbaru ini dikabarkan bisa mendeteksi kanker serviks. Teknologi berbasis komputer di India yang baru menawarkan secercah harapan dalam mempercepat deteksi kanker serviks yang mematikan. Metode optik berbasis komputer, yang dikembangkan oleh ilmuwan India dapat menentukan sel kanker dan sel sehat. Sehingga memberikan indikasi dini adanya kanker serviks. Metode optik yang dirancang oleh para ilmuwan dari Institut Ilmu Pendidikan dan Penelitian India (IISER), Kolkata, dan Institut Teknologi India, Kanpur.
Para peneliti memanfaatkan algoritma pembelajaran komputer untuk mengklasifikasikan jaringan sehat dan abnormal. tentunya ini sebuah metode yang bisa mendekteksi kanker serviks dengan baik.
"Dengan menggunakan probe berbasis cahaya untuk mengidentifikasi pola pengulangan kompleks tertentu (disebut multifraktional), hadir pada pengembangan sel kanker, kita bisa mendapatkan indikasi awal penyakit ini,"ujar Sabyasachi Mukhopadhyay dari IISER-Kolkata seperti dikutip Zeenews.
Studi yang mendokumentasikan metode ini dipublikasikan di Journal of Biomedical Optics. Dasar dari teknologi ini adalah bahwa sel yang maju menuju kanker menunjukkan lebih banyak pola geometris kompleks ini daripada yang normal. Serta dak terpengaruh dan sehat."Algoritma ini dapat digunakan dalam rangkaian klinis untuk skrining jenis kanker serviks dan jenis kanker lainnya," tukasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)