Gelar Selamatan Sebelum Syuting Film Horor

Sabtu, 27 Januari 2018 - 12:20 WIB
Gelar Selamatan Sebelum...
Gelar Selamatan Sebelum Syuting Film Horor
A A A
BERBICARA tentang film horor, tahun 2017 lalu bisa dikatakan sebagai tahunnya kebangkitan film horor Indonesia. Keseriusan para sineas dalam memproduksi film horor yang mengedepankan kualitas menjadi angin segar bagi para penikmat film yang rindu akan film horor yang meninggalkan kesan puas usai menontonnya. Bukan justru mengedepankan adegan vulgar seperti yang banyak terlihat di film horor beberapa tahun sebelumnya.

Selain memberikan kesan untuk para penontonnya, film horor juga memberikan kesan untuk para pemainnya. Hal ini pun dirasakan oleh Ira Ilva Sari, aktris yang berperan menjadi Yani dalam film The Doll 2. Perempuan yang bermain di film horor untuk pertama kalinya ini mengaku bermain di film horor adalah pengalaman yang begitu berkesan.

Adegan yang penuh pecahan kaca, lalu merangkak di sana, dan adegan menusuk orang lain dengan pisau menjadi pengalaman yang berkesan bagi dara yang lebih banyak menghabiskan waktu senggangnya di rumah ini. Ketika menjalani proses syuting, beberapa kejadian aneh kerap Ira rasakan.

"Waktu menunggu take malam-malam, kan aku lagi duduk di pojok kamar mandi, terus lampu kedip-kedip sendiri. Enggak lama ada suara kayak orang lagi utak-atik mainan. Awalnya suara itu dari pojok jendela, terus suaranya pindah ke depan aku. Aku langsung panik dan teriak panggil yang lain," kenang cewek yang takut menonton film horor ini.

Beberapa kejadian aneh juga kerap dialami pemain dan kru film lainnya, seperti diganggu oleh "penunggu" daerah di lokasi syuting hingga melihat penampakan sesosok hantu. Namun, di balik adanya beberapa kejadian aneh yang muncul di lokasi syuting, nyatanya tidak ada pantangan khusus yang harus dilakukan sebelum atau selama berlangsungnya proses syuting film horor.

"Setahu aku sih enggak ada. Cuma sebelum syuting biasanya ada acara selamatan dulu," kata cewek asal Pandeglang ini. Hal senada juga diungkapkan Filo Sebastian. YouTubers yang memiliki channel horor di YouTube ini mengatakan bahwa tidak ada pantangan khusus ketika membuat film horor.

"Untuk pantangan khusus enggak ada. Cuma mungkin kalau ada budaya lokal tertentu di daerah tempat lokasi syutingnya harus diikuti untuk menghormati budaya di sana," ucapnya.

ULFA IZZATUNNISA
GEN SINDO
Universitas Indonesia
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)