5 Film Horor Remake Terbaik
A
A
A
JAKARTA - Tahun ke tahun, banyak film yang digarap sutradara-sutradara dan studio termasyhur. Salah satu genre yang sering diproduksi adalah horor.
Film bergenre horor tak kalah dengan genre film lainnya. Ingin mengulang kesuksesan film horor pada masa lampau, banyak film horor yang dibuat remake-nya. Namun, tak selamanya film horor remake digemari para penikmat film. Beberapa film horor remake kurang disukai karena penonton terlalu mempunyai ekspektasi yang tinggi.
Reka ulang adegan di film terdahulu juga dianggap kurang memuaskan. Efek yang berlebihan, akting yang terkesan kaku, ikut menjadi faktor gagalnya beberapa film horor remake.Namun, di balik itu semua, ada judul-judul film horor remake yang mendapatkan acungan jempol dan digemari banyak orang.
Alvien Fajhrin Nata, seorang kreator YouTube dengan konten horor dan misteri, mengatakan bahwa inspirasi konten horor yang dia bawa berasal dari film yang dia tonton semasa kecil, yakni film Tusuk Jelangkung yang membuat dirinya sangat ketakutan.
"Dari kecil sudah suka menonton film-film berbau horor, misteri, thriller dan semacamnya. Walaupun takut, justru itu sensasinya," sebut cowok yang mengelola channel YouTube "Hagz" yang kini sudah memiliki 113.000 subscribers. Sebagai penggemar film horor, cowok yang lebih dikenal sebagai Alvin Hagz ini memiliki beberapa film horor remake favorit. Apa saja?
1. Let me In (2010)
Let me In merupakan remake dari Let the Right One In. Film ini bercerita mengenai Owen yang sering diejek teman-teman sekelasnya. Tidak memiliki teman, dia sering menghabiskan waktu di rumah. Tak lama, dia bertemu dengan Abby. Mereka memiliki pertemanan yang cukup erat.
Ini dikarenakan mereka sama-sama tak memiliki teman. Namun, setelah kepergian ayah Abby, Owen mencoba membantu Abby. Merasa mandiri, Abby menolak segala bantuan Owen. Owen pun tak lama menemukan dan membuka rahasia menyeramkan yang dimiliki Abby.
2. The Evil Dead (2013)
Tahun 1981, sutradara Sam Raimi berhasil menciptakan mahakarya The Evil Dead. Aktor Bruce Campbell menjadi iconic dengan tangan gergajinya dan keterampilannya membunuh hantu-hantu yang ada di depannya. Namun pada 2013, Evil Deadmuncul dengan kisah yang lebih mencekam.
Dengan plot yang sama, kelompok remaja berlibur ke sebuah rumah kecil di tengah hutan. Mereka pun diteror oleh hantu-hantu setelah mereka membaca sebuah buku yang mereka temukan di dalam basemen rumah. Yang menarik dari Evil Dead adalah penghilangan unsur komedi seperti yang terdapat dalam The Evil Dead. Suasana yang mencekam dan adegan yang lebih nyata membuat Evil Dead menjadi salah film remake tersukses.
3. We Are What We Are (2013)
Film remake yang satu ini banyak dianggap publik lebih mencekam dibandingkan dengan film aslinya yang berjudul sama pada tahun 2010. Film ini menceritakan Frank Parker, seorang ayah yang protektif dan konservatif.
Dia menjaga dan mengajarkan kedua putrinya, Iris dan Rose, untuk selalu mengikuti ajaran leluhur mereka dan agar mereka untuk bersikap tertutup. Namun, dengan cuaca yang kian memburuk dan banjir yang terus merusak rumah dan kampung mereka, otoritas setempat menguak rahasia keji yang tersimpan dalam keluarga tertutup tersebut.
4. Pengabdi Setan (2017)
Magis tangan sutradara ternama Joko Anwar kembali terbuktikan. Daur ulang film Pengabdi Setan tahun 1980 garapan Sisworo Gautama Putra, seakan-akan menjadi statement bahwa Joko Anwar dapat membuat film apa pun menjadi hebat. Film ini mengisahkan sebuah keluarga sederhana yang tinggal di perkampungan. Ditinggal oleh istrinya, Mawarni, sang suami beserta keempat anaknya berduka.
Namun, kejadian-kejadian meresahkan menghantui rumah mereka. Rini, diperankan oleh Tara Basro, adalah gadis yang tak percaya takhayul. Dia dan Tony, adik pertamanya, mau tak mau mencari asal usul kejadian aneh yang melanda keluarganya.
Dibantu Hendra, anak ustaz di kampungnya, mereka menguak rahasia sang ibunda, Mawarni, yang gelap dan amat rumit. Pengabdi Setan menjadi film terlaris Indonesia pada tahun 2017, meraih penghargaan Piala Citra, dan memenangi beberapa nominasi pada Festival Film Indonesia 2017.
5. IT (2017)
Andy Muschietti sukses membuat IT lebih menyeramkan dari sebelumnya. Film karya Tommy Lee Wallace pada tahun 1990 ini mengacu pada novel best seller karya Stephen King dengan judul yang sama. Pada 2017 film ini dikemas dengan suasana yang berbeda.
Setelah banyak anak-anak dan pemuda di kota Derry yang menghilang, tujuh sekawan berinisiatif mencari apa yang sebenarnya terjadi. Langkah mereka pun tak mudah, mereka diteror oleh Pennywise. Badut berdansa yang menyerang mereka dengan membawa ketakutan mereka menjadi hidup.
Kedua film IT pada generasi yang berbeda memiliki Pennywise yang sama-sama bersinar. Bill Skarsgard berhasil memerankan Pennywise pada tahun 2017 sebagai Pennywise yang menyeramkan dan menegangkan. Sedangkan Tim Curry menghidupkan Pennywise-nya pada 1990 dengan unsur komedi yang biasa ditunjukkan seorang badut. Namun jangan salah, Pennywise-nya Tim Curry juga menyeramkan.
ANDRE OLIVER
GEN SINDO
Universitas Indonesia
Film bergenre horor tak kalah dengan genre film lainnya. Ingin mengulang kesuksesan film horor pada masa lampau, banyak film horor yang dibuat remake-nya. Namun, tak selamanya film horor remake digemari para penikmat film. Beberapa film horor remake kurang disukai karena penonton terlalu mempunyai ekspektasi yang tinggi.
Reka ulang adegan di film terdahulu juga dianggap kurang memuaskan. Efek yang berlebihan, akting yang terkesan kaku, ikut menjadi faktor gagalnya beberapa film horor remake.Namun, di balik itu semua, ada judul-judul film horor remake yang mendapatkan acungan jempol dan digemari banyak orang.
Alvien Fajhrin Nata, seorang kreator YouTube dengan konten horor dan misteri, mengatakan bahwa inspirasi konten horor yang dia bawa berasal dari film yang dia tonton semasa kecil, yakni film Tusuk Jelangkung yang membuat dirinya sangat ketakutan.
"Dari kecil sudah suka menonton film-film berbau horor, misteri, thriller dan semacamnya. Walaupun takut, justru itu sensasinya," sebut cowok yang mengelola channel YouTube "Hagz" yang kini sudah memiliki 113.000 subscribers. Sebagai penggemar film horor, cowok yang lebih dikenal sebagai Alvin Hagz ini memiliki beberapa film horor remake favorit. Apa saja?
1. Let me In (2010)
Let me In merupakan remake dari Let the Right One In. Film ini bercerita mengenai Owen yang sering diejek teman-teman sekelasnya. Tidak memiliki teman, dia sering menghabiskan waktu di rumah. Tak lama, dia bertemu dengan Abby. Mereka memiliki pertemanan yang cukup erat.
Ini dikarenakan mereka sama-sama tak memiliki teman. Namun, setelah kepergian ayah Abby, Owen mencoba membantu Abby. Merasa mandiri, Abby menolak segala bantuan Owen. Owen pun tak lama menemukan dan membuka rahasia menyeramkan yang dimiliki Abby.
2. The Evil Dead (2013)
Tahun 1981, sutradara Sam Raimi berhasil menciptakan mahakarya The Evil Dead. Aktor Bruce Campbell menjadi iconic dengan tangan gergajinya dan keterampilannya membunuh hantu-hantu yang ada di depannya. Namun pada 2013, Evil Deadmuncul dengan kisah yang lebih mencekam.
Dengan plot yang sama, kelompok remaja berlibur ke sebuah rumah kecil di tengah hutan. Mereka pun diteror oleh hantu-hantu setelah mereka membaca sebuah buku yang mereka temukan di dalam basemen rumah. Yang menarik dari Evil Dead adalah penghilangan unsur komedi seperti yang terdapat dalam The Evil Dead. Suasana yang mencekam dan adegan yang lebih nyata membuat Evil Dead menjadi salah film remake tersukses.
3. We Are What We Are (2013)
Film remake yang satu ini banyak dianggap publik lebih mencekam dibandingkan dengan film aslinya yang berjudul sama pada tahun 2010. Film ini menceritakan Frank Parker, seorang ayah yang protektif dan konservatif.
Dia menjaga dan mengajarkan kedua putrinya, Iris dan Rose, untuk selalu mengikuti ajaran leluhur mereka dan agar mereka untuk bersikap tertutup. Namun, dengan cuaca yang kian memburuk dan banjir yang terus merusak rumah dan kampung mereka, otoritas setempat menguak rahasia keji yang tersimpan dalam keluarga tertutup tersebut.
4. Pengabdi Setan (2017)
Magis tangan sutradara ternama Joko Anwar kembali terbuktikan. Daur ulang film Pengabdi Setan tahun 1980 garapan Sisworo Gautama Putra, seakan-akan menjadi statement bahwa Joko Anwar dapat membuat film apa pun menjadi hebat. Film ini mengisahkan sebuah keluarga sederhana yang tinggal di perkampungan. Ditinggal oleh istrinya, Mawarni, sang suami beserta keempat anaknya berduka.
Namun, kejadian-kejadian meresahkan menghantui rumah mereka. Rini, diperankan oleh Tara Basro, adalah gadis yang tak percaya takhayul. Dia dan Tony, adik pertamanya, mau tak mau mencari asal usul kejadian aneh yang melanda keluarganya.
Dibantu Hendra, anak ustaz di kampungnya, mereka menguak rahasia sang ibunda, Mawarni, yang gelap dan amat rumit. Pengabdi Setan menjadi film terlaris Indonesia pada tahun 2017, meraih penghargaan Piala Citra, dan memenangi beberapa nominasi pada Festival Film Indonesia 2017.
5. IT (2017)
Andy Muschietti sukses membuat IT lebih menyeramkan dari sebelumnya. Film karya Tommy Lee Wallace pada tahun 1990 ini mengacu pada novel best seller karya Stephen King dengan judul yang sama. Pada 2017 film ini dikemas dengan suasana yang berbeda.
Setelah banyak anak-anak dan pemuda di kota Derry yang menghilang, tujuh sekawan berinisiatif mencari apa yang sebenarnya terjadi. Langkah mereka pun tak mudah, mereka diteror oleh Pennywise. Badut berdansa yang menyerang mereka dengan membawa ketakutan mereka menjadi hidup.
Kedua film IT pada generasi yang berbeda memiliki Pennywise yang sama-sama bersinar. Bill Skarsgard berhasil memerankan Pennywise pada tahun 2017 sebagai Pennywise yang menyeramkan dan menegangkan. Sedangkan Tim Curry menghidupkan Pennywise-nya pada 1990 dengan unsur komedi yang biasa ditunjukkan seorang badut. Namun jangan salah, Pennywise-nya Tim Curry juga menyeramkan.
ANDRE OLIVER
GEN SINDO
Universitas Indonesia
(nfl)