Rambut Beruban Memiliki Risiko Rendah Terkena Kanker

Minggu, 28 Januari 2018 - 18:48 WIB
Rambut Beruban Memiliki Risiko Rendah Terkena Kanker
Rambut Beruban Memiliki Risiko Rendah Terkena Kanker
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa orang memiliki uban berisiko rendah mengidap kanker. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan asal Spanyol yang melakukan percobaan terhadap babi hutan berambut kemerahan.

Dilansir dari Live Science, babi tersebut terbukti mengalami lebih banyak kerusakan sel dibandingkan babi hutan berambut abu-abu. Hal ini disebabkan karena produksi pigmen merah yang menyedot antioksidan yang bertugas sebagai pemburu radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.

"Semua vertebrata termasuk manusia memiliki pigmen melanin yang sama pada kulit, rambut, dan bulu," papar Ismael Galvan, peneliti dari Museo Nacional de Ciencias Naturales di Spanyol.

Penelitian ini menunjukkan konsekuensi fisiologis dari pigmentasi. Sementara, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa rambut kemerahan dan pigmen merah disebabkan karena melanin. Ini berada di kulit terkait dengan tingkat kanker yang lebih tinggi.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Physiological and Biochemical Zoology. Galvan dan rekannya ingin mengetahui apakah memproduksi rambut cerah akan menyedot GSH (antioksidan yang dapat menghentikan reaksi kimia oksidasi) dan menyebabkan sel tubuh menjadi lebih rentan terhadap radikal bebas.

Selanjutnya, mereka meneliti stres oksidatif pada babi hutan dari barat daya Spanyol untuk mengukur tingkat kerusakan akibat radikal bebas. Hasilnya ditemukan bahwa kandungan pheomelanin paling tinggi terdapat pada rambut babi hutan dan kandungan GAS dalam sel otot babi hutan menurun disertai tingkat stres oksidatif yang semakin tinggi.

"Ini menunjukkan pheomelanin yang bertanggung jawab untuk pewarnaan cerah menyebabkan babi hutan lebih rentan mengalami kerusakan oksidatif," ujar Galvan.

Sedangkan pada babi hutan dengan rambut abu-abu, menunjukkan absennya melanin atau kondisi yang lebih bugar. Sama seperti manusia, Galvan menambahkan, babi hutan juga menunjukkan rambut uban di sekujur tubuh mereka. Bedanya, uban pada babi hutan menunjukkan kondisi kesehatan yang prima.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1651 seconds (0.1#10.140)