TWC Siapkan Kegiatan Berskala Internasional

JAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Kraton Ratu Boko terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan.

Salah satunya akan menyelenggarakan event internasional bertajuk Kalender Event TWC 2018 dengan menggaet penyanyi top dunia.

”Penyanyi internasional itu masih dalam pemilihan karena kita harus menyediakan dana USD500.000 atau sekitar Rp6,5 miliar untuk membayar penyanyi itu. Ini event besar berskala dunia sehingga kita harus mempersiapkannya dengan matang,” tutur Edy Setijono, Direktur Utama PT TWC, saat menggelar konferensi pers di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Kalender Event TWC 2018 merupakan bentuk pelayanan terbaik bagi wisatawan lokal dan internasional.

”Pengembangan lingkungan cagar budaya dan pariwisata yang selaras dengan pelestarian warisan budaya bangsa akan membuat bangsa Indonesia dihargai dan dihormati bangsa lain yang menganggap bangsa kita menghargai warisan leluhurnya,” tambahnya.

Edy mengatakan, destinasi pariwisata yang dikelola PT TWC memiliki program rutin yang dikemas setiap tahunnya, men jadikan program tersebut di nantikan masyarakat. ”Sebagai peninggalan sejarah yang patut untuk dijaga dan dilestarikan, TWC juga melakukan upaya-upaya untuk menjaga dan melestarikannya,” tandas Edy.

Untuk itu berbagai program yang dilaksanakan setiap tahun diharapkan dapat memenuhi ekspektasi pengunjung, salah sa tunya untuk mencapai visi dari TWC, yaitu menjadi perusahaan yang unggul dan bersih dalam pengelolaan dan pengem bangan lingkungan cagar budaya serta pariwisata yang selaras dengan pelestarian warisan budaya bangsa.

Selain itu prog ram yang disusun sebagai salah satu bentuk upaya untuk memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) oleh Kementerian Pariwisata sebesar 17 juta wisman pa da 2018. Menurut Edy, agenda seperti Borobudur Nite, Prambanan Jazz, dan perayaan Waisak masih menjadi agenda andalan untuk mendatangkan wisatawan, di luar berbagai agenda lainnya seperti Tawur Agung di Prambanan.

Ada juga Borobudur Run, Yoga International di Prambanan, Borobudur Sympony dan ma sih banyak lagi. ”Event-event ini merupakan upaya kami agar market tetap terjaga,” sebut Edy. (Thomasmanggalla)