Anggun Berkibar di Top 5 Billboard
A
A
A
JAKARTA - Anggun C Sasmi semakin menancamkan kukunya di belantika musik internasional. Lagu terbarunya, What We Remember terus merangkak naik di tangga lagu Billboard. Dan, hingga kemarin berada di posisi top 5. Musisi kelahiran Indonesia itu mengaku kaget sekaligus bangga sekali.
Anggun mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dan disc jockey (DJ) yang me-remixed dan membantu mempopularkan lagu tersebut. "Saya sangat senang melihat respons yang menakjubkan atas lagu saya di komunitas dance di Amerika. Saya sangat berterima kasih kepada para DJ (disc jockey)," ucap pelantun Tua-Tua Keladi ini.
Lagu What We Remember sudah bertahan selama tujuh pekan di Billboard. Posisinya terus merangkak naik di setiap pekan. Atas prestasi ini, Anggun menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama yang masuk lima besar Billboard. Lagu lain Anggun beberapa tahun lalu, Snow on The Sahara juga pernah berada di urutan ke-16.
Pada pertengahan Januari lalu, lagu What We Remember sudah berada di posisi 38 di atas I Miss You (Clean Bandit feat. Julia Michaels) dan di bawah Ready for It? (Taylor Swift). Perempuan berusia 43 tahun itu mengunggahnya melalui Instagram. “Terima kasih atas loncatan ini dari #50 ke #38 pada pekan ini,” kata Anggun.
Billboard sempat menyebut What We Remember sebagai lagu dengan predikat Gains in Performance mengingat pamornya yang terus melambung. Lagu tersebut masih berpotensi merangkak naik di tangga Billboard. Performa ini menunjukkan popularitas Anggun di internasional meningkat setelah menjadi juri Asia’s Got Talent.
Banyak netizen yang mengucapkan selamat kepada Anggun di media sosial, baik dari Indonesia atau Prancis. Lagu What We Remember merupakan karya Anggun yang dirilis pada 7 Desember 2017 silam. Lagu tersebut merupakan bagian dari album terbaru Anggun yang berjudul 8, album kelima berbahasa Inggris miliknya.
Anggun merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang terkenal hingga ke AS dan Eropa. Penyanyi Indonesia lainnya yang meraup kesuksesan seperti Anggun, adalah Agnez Mo. Dengan demikian, tak heran jika penggemar keduanya sering berselisih. Namun, Anggun menghadapi berbagai persoalan itu dengan tenang.
Anggun yang cukup akfif menggunakan Twitter dan Instagram menepis rumor jika hubungannya dengan Agnez juga menjadi tidak akur. “Aku tidak mengerti mengapa orang-orang melihat kami sebagai kompetitor. Aku sangat menghormati Agnez, dia sangat berbakat dan aku selalu berharap yang terbaik untuknya,” kicaunya.
Selain itu, ibu satu anak tersebut meminta para netizen berhenti membangun peperangan palsu di media sosial. Sebab, Anggun merupakan seorang seniman yang mendedikasikan dirinya di dunia hiburan untuk membagikan kasih sayang dan cinta.
Agnez pun turut buka suara dan membalas kicauan Anggun. Pelantun Coke Bottle itu sepakat dengan Anggun. “Saya juga menghormatimu. Kami selalu saling mendukung satu sama lain (tapi kami tidak perlu memamerkannya di media sosial, guys!). Genre kami memang berbeda, tapi kami sama-sama menyukai musik,” katanya.
Kesuksesan Anggun di panggung internasional juga sampai pada masalah yang sensitif, yakni kewarganegaraan. Beberapa orang sempat berkomentar nyinyir dan menyebut Anggun bagaikan kacang yang lupa kulitnya. Dalam suatu wawancara, Anggun menerangkan kepindahannya ke Prancis dilatarbelakangi oleh kekecewaan.
Anggun mengaku tidak mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kariernya. “Aku ingin dibantu seperti dipermudah soal visa. Aku minta ke orang KBRI karena KBRI banyak fasilitas supaya dipermudah setiap kali promosi ke luar negeri, tapi Pak Dubes selalu bilang ‘enggak ah, enggak bisa’,” katanya.
Anggun pun berganti kewarganegaraan pada 1994. “Kini, malah banyak orang Indonesia mengkritik aku. ‘Oh dia seperti kacang lupa kulitnya. Ganti kewarganegaraan’. Padahal, enggak ada hubungannya sama sekali. Aku kadang suka menyesal memberi informasi (prestasi) ini karena banyak orang bicara yang enggak-enggak,” imbuhnya.
Di Prancis, karier Anggun melesat dan bertahan sangat lama. Dia bahkan memperoleh penghargaan karena mengangkat budaya Prancis. Meski demikian, Anggun mengaku tidak pernah melupakan Indonesia. Bahkan, di setiap sesi wawancara dengan media massa asing, dia selalu menyebut dan membela Indonesia. (Muh Shamil)
Anggun mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dan disc jockey (DJ) yang me-remixed dan membantu mempopularkan lagu tersebut. "Saya sangat senang melihat respons yang menakjubkan atas lagu saya di komunitas dance di Amerika. Saya sangat berterima kasih kepada para DJ (disc jockey)," ucap pelantun Tua-Tua Keladi ini.
Lagu What We Remember sudah bertahan selama tujuh pekan di Billboard. Posisinya terus merangkak naik di setiap pekan. Atas prestasi ini, Anggun menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama yang masuk lima besar Billboard. Lagu lain Anggun beberapa tahun lalu, Snow on The Sahara juga pernah berada di urutan ke-16.
Pada pertengahan Januari lalu, lagu What We Remember sudah berada di posisi 38 di atas I Miss You (Clean Bandit feat. Julia Michaels) dan di bawah Ready for It? (Taylor Swift). Perempuan berusia 43 tahun itu mengunggahnya melalui Instagram. “Terima kasih atas loncatan ini dari #50 ke #38 pada pekan ini,” kata Anggun.
Billboard sempat menyebut What We Remember sebagai lagu dengan predikat Gains in Performance mengingat pamornya yang terus melambung. Lagu tersebut masih berpotensi merangkak naik di tangga Billboard. Performa ini menunjukkan popularitas Anggun di internasional meningkat setelah menjadi juri Asia’s Got Talent.
Banyak netizen yang mengucapkan selamat kepada Anggun di media sosial, baik dari Indonesia atau Prancis. Lagu What We Remember merupakan karya Anggun yang dirilis pada 7 Desember 2017 silam. Lagu tersebut merupakan bagian dari album terbaru Anggun yang berjudul 8, album kelima berbahasa Inggris miliknya.
Anggun merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang terkenal hingga ke AS dan Eropa. Penyanyi Indonesia lainnya yang meraup kesuksesan seperti Anggun, adalah Agnez Mo. Dengan demikian, tak heran jika penggemar keduanya sering berselisih. Namun, Anggun menghadapi berbagai persoalan itu dengan tenang.
Anggun yang cukup akfif menggunakan Twitter dan Instagram menepis rumor jika hubungannya dengan Agnez juga menjadi tidak akur. “Aku tidak mengerti mengapa orang-orang melihat kami sebagai kompetitor. Aku sangat menghormati Agnez, dia sangat berbakat dan aku selalu berharap yang terbaik untuknya,” kicaunya.
Selain itu, ibu satu anak tersebut meminta para netizen berhenti membangun peperangan palsu di media sosial. Sebab, Anggun merupakan seorang seniman yang mendedikasikan dirinya di dunia hiburan untuk membagikan kasih sayang dan cinta.
Agnez pun turut buka suara dan membalas kicauan Anggun. Pelantun Coke Bottle itu sepakat dengan Anggun. “Saya juga menghormatimu. Kami selalu saling mendukung satu sama lain (tapi kami tidak perlu memamerkannya di media sosial, guys!). Genre kami memang berbeda, tapi kami sama-sama menyukai musik,” katanya.
Kesuksesan Anggun di panggung internasional juga sampai pada masalah yang sensitif, yakni kewarganegaraan. Beberapa orang sempat berkomentar nyinyir dan menyebut Anggun bagaikan kacang yang lupa kulitnya. Dalam suatu wawancara, Anggun menerangkan kepindahannya ke Prancis dilatarbelakangi oleh kekecewaan.
Anggun mengaku tidak mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kariernya. “Aku ingin dibantu seperti dipermudah soal visa. Aku minta ke orang KBRI karena KBRI banyak fasilitas supaya dipermudah setiap kali promosi ke luar negeri, tapi Pak Dubes selalu bilang ‘enggak ah, enggak bisa’,” katanya.
Anggun pun berganti kewarganegaraan pada 1994. “Kini, malah banyak orang Indonesia mengkritik aku. ‘Oh dia seperti kacang lupa kulitnya. Ganti kewarganegaraan’. Padahal, enggak ada hubungannya sama sekali. Aku kadang suka menyesal memberi informasi (prestasi) ini karena banyak orang bicara yang enggak-enggak,” imbuhnya.
Di Prancis, karier Anggun melesat dan bertahan sangat lama. Dia bahkan memperoleh penghargaan karena mengangkat budaya Prancis. Meski demikian, Anggun mengaku tidak pernah melupakan Indonesia. Bahkan, di setiap sesi wawancara dengan media massa asing, dia selalu menyebut dan membela Indonesia. (Muh Shamil)
(nfl)